Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperkuat operasi SAR pada bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dengan mengerahkan satu unit Kapal Negara (KN) SAR Purworejo 101. Kapal tersebut dikirim melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjung Pinang menuju Lhokseumawe untuk mendukung percepatan evakuasi dan penyelamatan warga yang masih terjebak di lokasi bencana.
Kepala BASARNAS Banda Aceh Al Hussain mengatakan, KN SAR Purworejo 101 bertolak dari Dermaga Bintang 999 Persada, Batu Ampar, Kota Batam, Jumat (28/11/2025). Setelah perjalanan lebih dari dua hari, kapal tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh, Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Ahad (30/11/2025).
“Total personel yang akan melakukan evakuasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sebanyak 60 orang,” ujar Al Hussain dalam keterangan tertulis, Ahad malam.
Ia merincikan total 60 personel yang dikerahkan terdiri dari 20 kru KN SAR Purworejo 101, 27 rescuer Kantor SAR Tanjung Pinang, 7 staf SMC Tanjung Pinang, dan 6 rescuer Kantor SAR Banda Aceh.
Setibanya di Aceh, tim gabungan Basarnas langsung melakukan evakuasi dengan membagi operasi ke dalam tiga sektor utama: Tim Alpha – Langkahan, Aceh Utara, Tim Beta – Lhoksukon, Aceh Utara, dan
Tim Charlie – Sawang, Aceh Utara.
Untuk mendukung kelancaran operasi SAR ini, Basarnas menurunkan sejumlah peralatan pendukung seperti drone thermal, perangkat Starlink untuk komunikasi darurat, serta peralatan evakuasi. []



















