SAGOE TV | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu (12/11/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara, Sekda Aceh M Nasir menekankan pentingnya membangun generasi sehat sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.
“Transformasi kesehatan merupakan langkah nyata pemerintah untuk memastikan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau. Fokus kita bukan hanya mengobati yang sakit, tetapi menjaga agar masyarakat tetap sehat,” ujar Sekda Aceh dalam amanatnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah capaian penting dalam pelaksanaan Transformasi Kesehatan Nasional, di antaranya meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah diikuti lebih dari 52 juta orang, penurunan prevalensi stunting balita menjadi 19,8 persen, serta peningkatan mutu layanan rumah sakit di berbagai daerah.
Nasir menegaskan bahwa transformasi kesehatan hanya akan berhasil jika disertai dengan transformasi budaya kerja. Ia mendorong seluruh pegawai dan pejabat pemerintah untuk melakukan gerakan perubahan cara pikir dan cara kerja menuju birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal serta menyukseskan transformasi kesehatan.
“Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang dan penuh tantangan, namun dengan kerja sama, tekad, dan semangat gotong royong, kita akan mampu mewujudkan generasi yang sehat dan masa depan yang hebat,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya, Sekda mengajak seluruh insan kesehatan dan masyarakat Aceh untuk menjadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 sebagai momentum memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam membangun masyarakat Aceh yang sehat, produktif, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
Turut berhadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopimda Aceh, jajaran SKPA terkait, para Direktur Utama Rumah Sakit di Aceh, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, serta para mahasiswa bidang kesehatan. [R]




















