SAGOETV | BANDA ACEH – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi bagi 4.378 jemaah asal provinsi Aceh terus berlangsung di berbagai tahapan, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional. Saat ini, para jemaah sedang mengikuti kegiatan manasik haji di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, menyampaikan bahwa seluruh jemaah Aceh telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), meskipun masa perpanjangan pelunasan masih berlaku hingga 22 April 2025.
“Jumlah jemaah yang sudah melunasi sebanyak 4.357 orang. Dengan demikian, terdapat 21 orang jemaah cadangan yang juga telah melunasi biaya,” kata Azhari kepada wartawan, pekan lalu.
Dari total kuota 4.378 jemaah, sebanyak 219 orang merupakan jemaah lanjut usia (80 tahun ke atas) yang dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Kuota khusus lansia ini merupakan bagian dari kebijakan afirmatif pemerintah dalam penyelenggaraan haji.
Jemaah haji Aceh tahun ini akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), dengan rincian 11 kloter penuh yang masing-masing terdiri atas 393 jemaah, sementara satu kloter terakhir akan bergabung dengan jemaah dari provinsi lain.
Kloter Perdana Berangkat 18 Mei
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, kloter pertama akan memasuki asrama haji pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, dan akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada Ahad, 18 Mei pukul 03.50 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GIA 2101). Jemaah akan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada pukul 08.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kakanwil Azhari menjelaskan, jemaah Aceh masuk dalam gelombang kedua, yang langsung menuju Makkah dan akan pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA), Madinah.
“Setelah berada sekitar 30 hari di Makkah dan 10 hari di Madinah, jemaah akan kembali ke Aceh dengan jadwal berbeda sesuai kloter,” ujarnya.
Petugas Kloter Disiapkan
Setiap kloter akan didampingi oleh enam petugas yang terdiri atas tiga Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, yaitu:
Ketua Kloter/TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia)
TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia)
TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia)
Selain itu, turut mendampingi tiga Pemandu Haji Daerah (PHD) yang bertugas dalam bidang layanan umum, bimbingan ibadah, dan kesehatan.
Untuk kloter pertama, tercatat nama-nama petugas sebagai berikut:
Ketua Kloter/TPHI: M. Nasir, S.Pd.I (Kemenag Aceh)
TPIHI: H. Harun Usman, Lc (KUA Banda Aceh)
TKHI: dr. Yusrizal Nyakdin (RSUD Meuraxa)
Adapun PHD terdiri dari:
Marhaban (Bank Aceh Syariah)
Dr. H. Syukri Muhammad Yusuf, Lc., M.A. (MPU Aceh)
Ns. Ida Rahmi, S.Kep (RSIA Aceh)
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang ditetapkan Kementerian Agama RI, jemaah akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah pada 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H). Puncak ibadah haji, yakni Wukuf di Arafah, berlangsung pada 6 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Hari Tasyrik akan berlangsung pada 7–9 Juni 2025 (11–13 Zulhijjah). Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Pembantu PPIH (PPPIH) Embarkasi Aceh dijadwalkan berlangsung pada akhir April 2025. []