SAGOE TV | BANDA ACEH – Setelah 44 tahun berlalu sejak terakhir menjadi tuan rumah pada tahun 1981, Aceh kembali mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tahun 2028. Proposal resmi yang ditandatangani Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPTQ di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penyerahan proposal dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari, didampingi Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, Ketua LPTQ Aceh, Armiadi Musa, serta Kabid Penaiszawa, Zulfikar, pada Sabtu (11/10/2025). Proposal tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum LPTQ Nasional sekaligus Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, disaksikan oleh Plt Direktur Penerangan Agama Islam dan Subdit MTQ Kemenag RI.
Selain proposal resmi, turut diserahkan pula surat permohonan audiensi antara Pemerintah Aceh dan Menteri Agama RI untuk membahas lebih lanjut kesiapan dan dukungan Aceh sebagai calon tuan rumah MTQ Nasional ke-32. Audiensi itu rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
Gubernur Aceh melalui Kadis Syariat Islam, Zahrol Fajri, menegaskan kesiapan penuh Aceh untuk menjadi tuan rumah ajang keagamaan terbesar tingkat nasional tersebut.
“Aceh memiliki pengalaman, dukungan masyarakat, dan infrastruktur yang memadai untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Bila dipercaya, kami siap menyambut seluruh kafilah dengan pelayanan terbaik,” ujar Zahrol.
Ia juga mengutip pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, yang menegaskan dukungan penuh terhadap pengajuan tersebut. “Sudah lebih dari empat dekade Aceh menjadi tuan rumah MTQ Nasional di Masjid Raya Baiturrahman. Semangat itu kini perlu kita hidupkan kembali,” ucapnya.
Sebagai daerah pelaksana Syariat Islam, Aceh dinilai layak menjadi panggung nasional untuk syiar Al-Qur’an. Kesuksesan Aceh dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 juga menjadi bukti kesiapan provinsi ini dalam menggelar event nasional berskala besar.
“Dengan kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur, Aceh siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2028,” kata Zahrol.
Bila disetujui, Aceh akan kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah MTQ Nasional untuk kedua kalinya, setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1981 (MTQ ke-12) yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh — simbol kebanggaan umat Islam di Tanah Rencong.
Rakornas LPTQ di Kendari kali ini juga membahas hasil pelaksanaan STQH Nasional XXVIII 2025 serta penjajakan calon tuan rumah MTQ Nasional berikutnya. Setelah MTQ Nasional ke-30 tahun 2024 sukses diselenggarakan di Kalimantan Timur, ajang MTQ Nasional ke-31 dijadwalkan akan berlangsung di Jawa Tengah pada 2026. []