SAGOETV | BANDA ACEH – Pertanyaan klasik yang kerap muncul dalam diskusi filsafat dan ketuhanan kembali mengemuka: “Jika Tuhan Maha Kuasa, bisakah Ia menciptakan Tuhan yang lain?”. Pertanyaan ini dibahas secara mendalam oleh Ustadz Muhammad Ivan Hidayat, S.Th.I, M.I.R.K.H, atau yang akrab disapa Tgk Chik Dilampaloh, selaku Kepala Balee Usmaniyah dalam sebuah tayangan podcast edukatif Sagoetv terbaru ditayangkan, Sabtu (28/6/2025).
Dalam video tersebut, Ustadz Ivan menjelaskan bahwa pertanyaan semacam itu sejatinya keliru sejak awal. Ia menyamakan jenis pertanyaan tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan absurd seperti: “Berapa hektar berat badan saya?” atau “Bagaimana cara kucing menggonggong?” — yang secara logika tidak layak dijawab karena bertentangan dengan makna istilah itu sendiri.
“Pertanyaan tentang Tuhan menciptakan Tuhan lain itu sudah keliru. Sebab, jika sesuatu itu diciptakan, maka ia bukan Tuhan, melainkan makhluk,” tegasnya.
Ia melanjutkan bahwa dalam Islam, Allah bersifat Wahdaniyah (Esa), Qidam (tidak bermula), dan Qudrah (Maha Kuasa) atas segala sesuatu yang mungkin secara logika dan realita, bukan atas hal yang mustahil. Hal mustahil seperti adanya Tuhan yang diciptakan, menurutnya, tidak masuk dalam ruang lingkup kekuasaan Tuhan, karena hal mustahil bukanlah objek kekuasaan, melainkan ketiadaan itu sendiri.
“Allah tidak menciptakan Tuhan lain karena itu mustahil. Sama halnya seperti Allah tidak menciptakan segitiga bersisi empat. Itu bukan soal kekuasaan, tapi soal logika,” terang alumni Timur Tengah itu.
Tayangan yang disiarkan melalui kanal edukasi Sagoetv itu bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap akidah Islam dan meluruskan kekeliruan berpikir yang kerap dijadikan bahan olok-olokan atau debat oleh kelompok tertentu.
Menutup penjelasannya, Tgk Chik Dilampaloh mengajak masyarakat untuk cerdas menyikapi isu-isu teologis dengan ilmu yang sahih, akidah yang kuat, dan logika yang sehat.
“Jika setan bertanya, maka jawab dengan benar. Jangan sampai sesat,” pungkasnya.[]
Selengkapnya tonton video kami :