SAGOE | BANDA ACEH – Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh, Siraj Defara, berhasil lulus menjadi delegasi Indonesian International Student Mobility Award Professional Program Entrepreneur (IISMA-E) 2024 dengan negara tujuan Australia tepatnya di University of Melbourne pada Oktober mendatang.
Siraj tercatat menjadi awardee IISMA-E edisi perdana satu-satunya dari USK serta mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USK pertama yang lulus IISMA-E sejak program ini diluncurkan pada 2021 lalu.
“Alhamdulillah, sangat lancar dan jurinya juga excited karena saya membawakan platform Edutify yang dikelola oleh abang saya bareng rekan-rekannya yang sudah tembus 90 ribu lebih followers di IG dan ada ribuan pengguna berlangganan juga,” kata Siraj dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
Ia menjelaskan, IISMA-E adalah salah satu dari tiga program beasiswa IISMA (bersama dengan IISMA Reguler dan IISMA Co-funding) yang baru saja diluncurkan tahun ini oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas 6-7 minggu di universitas-universitas terkemuka dan terpercaya di luar negeri.
IISMA-E menawarkan skema untuk mahasiswa Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4), yang menempa keterampilan mahasiswa Indonesia dalam mengasah skill kewirausahaan. Selain itu, para awardee juga dapat mengenal budaya asing dan melakukan kegiatan praktik untuk mengasah keterampilan mereka.
Menurutnya, seleksi IISMA-E sedikit berbeda dari IISMA lainnya karena salah satu aspek penilaian terpenting adalah rencana bisnis. Siraj merasa bersyukur mampu memaparkan dengan baik di hadapan pewawancara. melalui bisnis platform digital yang dibawakannya.
Selama di Melbourne, Siraj bersama awardee lainnya diharapkan dapat memperoleh hasil yang nantinya mampu diimplementasikan seperti ide, model bisnis, marketing, negosiasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), mengelola pertumbuhan, power pitching, serta entrepreneurial leadership.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi USK itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini dan berharap pada IISMA-E edisi berikutnya akan terdapat banyak mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Syiah Kuala yang lulus.
“Saya sangat berterima kasih sekali untuk orang tua saya, abang, edutify, para dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, OIA, kawan-kawan dan lain-lain yang ga bisa saya sebut satu per satu karena udah nge-support dari awal daftar sampai bisa terpilih di program yang sangat luar biasa ini dan semoga tahun depan semakin banyak Syiah Kuala muda yang lolos terutama dari FISIP dan Ilkom,” ujarnya.
Sebelumnya, Siraj Defara adalah Duta Kampus Advokasi USK pertama (2022) serta pada bulan Juni lalu ia terpilih sebagai salah satu dari enam delegasi fully funded Global Education Thailand di Bangkok, setelah berhasil menduduki peringkat tiga dari ratusan pendaftar pada seleksi tahap akhir program tersebut.[]