SAGOETV | ACEH BESAR – Suasana ceria dan penuh semangat memenuhi Meunasah Gampong Lambada Peukan akhir pekan ini, saat mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler Berbasis Masjid UIN Ar-Raniry menggelar Gebyar Syawal Fest pada Sabtu–Minggu, 19–20 April 2025. Mengusung tema “Rayakan Ceriaan dan Tumbuhkan Kebaikan,” kegiatan itu sukses menyatukan masyarakat dan generasi muda dalam rangkaian aneka perlombaan edukatif dan inspiratif.
Acara yang diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan anak-anak ini menghadirkan berbagai lomba menarik, seperti azan, hafalan surat pendek, pidato, fashion show islami, dan mewarnai. Tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter dan peningkatan kepercayaan diri anak-anak Gampong Lambada Peukan di Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Serimonial pembukaan Gebyar Syawal Fest tersebut dibuka oleh ibu Nursyiah sebagai perwakilan perangkat gampong Lambada Peukan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KPM tersebut.
“Terima kasih kepada anak-anak kami [mahasiswa KPM] yang telah menggelar acara ini, yang dapat menumbuhkan semangat pada anak-anak Gampong Lambada Peukan dalam terus meramaikan masjid dengan kebaikan,” ujarnya.
Ketua Kelompok KPM Desa Lambada Peukan, Muhammad Qais Mubarak mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pembinaan karakter dan keberanian kepada generasi penerus.
Setelah dua hari penuh kegembiraan dan semangat kompetitif yang sehat, acara ditutup pada hari Minggu dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang setiap cabang lomba.
“Selain itu, peserta yang belum mendapatkan kesempatan menang dalam perlombaan tetap diberikan hadiah bingkisan serta sertifikat kepada peserta lomba sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak yang sudah berusaha dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini,” ujar Qais dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Sebagai penutup acara, lanjut Qais, mahasiswa KPM Reguler Berbasis Masjid UIN Ar-Raniry turut menyerahkan plakat kenang-kenangan sebagai tanda perpisahan kepada pihak Gampong Lambada Peukan. []