Cryptarithm, wah apa itu?
Apakah sama dengan uang Crypto?
Atau sejenis makhluk Cryptid?
Bukan ya sobat baca.
Cryptarithm sendiri merupakan salah satu hal yang ada dan berkaitan dengan pembelajaran matematika, wah perpaduan yang luar biasa ya. Hal ini mungkin terdengar asing di telinga kita ya sobat baca, karena memang tidak semua sekolah ataupun guru mengajarkannya namun hanya sekolah-sekolah tertentu yang memberi pembelajaran mengenai Cryptaritm ini.
Lalu apa yang dimaksud dengan Cryptarithm itu? Mari kita simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian Cryptarithm
Cryptarithmetic dikenal juga dengan istilah ilmiah seperti alphametics, cryptarithm, penjumlahan kata, ataupun verbal arithmetic. Ada pula istilah Cryptarithmetic puzzle merupakan permainan yang cukup tua, dan penemu dari permainan ini tidak di ketahui nama istilah dan permainan ini, nama cryptarithm di perkenalkan pertama kali oleh Simon Vatriquant pada Mei 1931 di dalam sebuah isi majalah belgia yang mengangkat tema recreational mathematics, dan di translasikan atau mengalami perubahan menjadi cryparithmethic oleh Maurice Kraitchik pada tahun 1942.
Cryptarithm itu sendiri merupakan bentuk persoalan matematika yang menggabungkan antara kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, data kritis, dan imajinasi kita sehingga kita dapat memberikan solusi atas masalah yang diberikan. Cryptarithm itu sendiri merupakan jenis teka-teki matematika khususnya mengenai aritmatika dengan menggunakan operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian. Namun, angka-angka yang dijumlahkan akan digantikan dengan huruf atau symbol tertentu. Satu symbol mewakili satu buah angka, sehingga di dalam soal tersebut satu angka akan diwakili satu symbol.
Jenis-jenis Cryptarithm
Nah, setelah sobat baca mengetahui sedikit penjelasan dari Cryptarithm, berikut ini adalah jenis-jenis dan contoh dari Cryptarithm itu sendiri.
Terdapat beberapa jenis Cryptarithm :
- Alphametic Cryptarithm
Bentuk ini merupakan yang paling umum diketahui atau menjadi permasalahan. Di dalam bentuk ini, angka-angka yang dioperasikan secara matematis akan digantikan dengan huruf-huruf dan membentuk kata tertentu.
Contoh dari bentuk Alphametic Cryptarithm :
MATH + MATH = HABIT
- Digimetic Cryptarithm
Bentuk kedua ini hampir sama dengan bentuk sebelumnya, bedanya tidak semua angka yang menjadi permasalahan digantikan oleh huruf atau symbol tertentu.
Contoh dari Digimetic Cryptarithm :
A1B + C4D = EFGH
Langkah-langkah atau prinsip penyelesaian masalah
- Memahami soalnya dengan seksama
Bacalah dan pahami soal yang diberikan, mengenai bentuk dan juka komponen yang ada di dalamnya. Kemudian temukan unsur-unsur berupa angka dan huruf yang ada di dalam soal tersebut.
- Memulai bagian yang mudah untuk dikerjakan
Setelah itu, temukan bagian yang paling mudah untuk dikerjakan. Biasanya bagian ini berpengaruh pada bagian lainnya atau ada kesamaan angka yang dituju. Misal asumsi angka pertama pada jawaban sama dengan angka ke dua pada bilangan awal.
- Temukan pola dari soal
Setelah mengetahui bagian mana yang paling mudah, kita dapat mengetahui pola dari bilangan atau angka yang ada. Misal penjumlahan bilangan dua digit angka, hasilnya tidak mungkin lebih dari 200. Maka, angka awal dalam bilangan tersebut (ratusan) harus berawalan 1. Misalnya 99 + 99 = 198, tidak mungkin angka ratusannya lebih dari 1.
- Gunakan prinsip trial and error untuk menemukan angka yang sesuai
Lakukan uji coba pada masing-masing bagian dengan mengasumsikan angka-angka dari digit 0 sampai 9, menggunakan prinsip apakah bilangan yang dioperasikan puluhan atau ratusan.
- Lakukan substitusi
Soal Cryptarithm ini dapat diamati dan diselesaikan dengan metode substitusi yaitu dengan menggantikan huruf dengan angka yang memungkinkan. Kemudian eliminasi asumsi angka lain yang dapat digunakan untuk huruf yang lainnya juga, ketika salah satu huruf yang berbeda telah diketahui angka pastinya.
Telah diketahui bahwa nilai D = 0, maka huruf E tidak mungkin sama dengan 0 juga, sehingga angka 0 dieliminasikan dari asumsi nilai huruf E.
Wah bagaimana sobat baca, pusing atau malah seru?, apapun itu tetap menarik ya. Walaupun membingungkan, hal ini menjadi pengetahuan baru ya.
Sekian dulu ya pembahasan dari aku.
Semoga dapat menjadi khasanah keilmuan bagi kita ya.
Sampai jumpa lagi and….
Ciaoooo….!!!