SAGOE – Persiraja Banda Aceh berhasil meraih kemenangan di kandang PSMS Medan dengan skor 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar dalam laga lanjutan Liga 2 2024/25, Sabtu sore (14/12). Kemenangan atas PSMS itu semakin mengokohkan posisi Persiraja di puncak klasemen sementara Grup 1.
Dalam laga itu, PSMS Medan sempat unggul lebih dulu atas Persiraja lewat gol Rachmad Hidayat pada menit ke-19. Gol tersebut membuat pendukung tim berjuluk Ayam Kinantan itu semakin bersemangat.
Namun demikian, Andik Vermansah dan kawan-kawan tidak tinggal diam. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke jantung pertahanan PSMS Medan. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-41.
Lewat sebuah serangan dari sisi kanan, Andik melepaskan tendangan yang mampu dihalau penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim. Namun, bola rebound tersebut jatuh di hadapan Deri Corfe. Melewati hadangan pengawalan bek PSMS, Corfe berhasil mengeksekusi bola tersebut menjadi gol. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tensi pertandingan PSMS vs Persiraja juga semakin tinggi. Kedua tim mengejar gol tambahan untuk menentukan pemenang di laga ini.
Hasilnya, umpan crossing Miftahul Hamdi mampu diselesaikan dengan baik oleh Vivi Asrizal lewat sundulan di menit ke-65. Gol tersebut membuat Persiraja menang 2-1 di kandang PSMS Medan hingga laga usai.
Asisten pelatih Persiraja, Wahyu AW mengatakan, bersyukur atas hasil kemenangan di kandang PSMS. Ia mengaku, Persiraja menarget satu poin di laga ini. Namun, semangat juang pemain Persiraja membuat hasil akhir Laskar Rencong meraih tiga poin.
“Rasa syukur alhamdulillah kami mendapat tiga poin di sini. Jujur kami sebenarnya kalau dapat satu poin saja bersyukur,” ujarnya usai laga.
Kemenangan itu membawa Persiraja semakin kokoh di puncak kalsemen sementara Grup 1 Liga 2 2024/25. Persiraja saat ini mengumpulkan 27 poin dari 13 pertandingan.
Sementara itu, kekalahan ini membuat PSMS tetap berada di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 2 2024/25 Grup 1 dengan perolehan 22 poin.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya atas kekalahan di kandang sendiri. Dia mengakui bahwa kurangnya fokus di babak kedua menjadi penyebab utama kekalahan tim. Selain itu meski tim menciptakan banyak peluang, masalah di lini depan menjadi kendala besar.
“Sebenarnya secara taktikal tidak ada masalah. Namun, babak kedua anak-anak kurang fokus, sehingga gol yang tidak perlu terjadi. Itu meruntuhkan mental pemain. Dalam sepak bola, fokus dan konsentrasi dari menit awal hingga akhir sangat penting,” kata Nil Maizar.
“Walaupun kita banyak peluang, memang finishing yang menjadi masalah. Ini sepak bola, dan hasilnya mengecewakan. Semua komponen tim pasti kecewa,” imbuhnya.
Dia juga menyoroti lemahnya lini pertahanan yang menyebabkan dua gol bersarang di gawang PSMS. Menurutnya, kesalahan kecil yang dilakukan tim berujung mahal.
“Gol-gol yang terjadi bukanlah hasil permainan individu lawan, tetapi lebih karena kesalahan penjagaan. Itu tidak boleh terjadi, dan ke depan kami akan memperbaiki hal ini,” ujarnya. []