• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Prof Apridar: Keberkahan Ekonomi Berbasis Kejujuran dan Keimanan

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
March 26, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prof Apridar: Keberkahan Ekonomi Berbasis Kejujuran dan Keimanan
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Ekonomi berbasis keimanan dan kejujuran merupakan kunci utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr Apridar, SE, MM, dalam diskusi Gelar Wicara Santripreneur Batch 2 dengan tema “Potensi Santripreneur Menuju Kemandirian Ekonomi Aceh” pada Selasa, 25 Maret 2025, di Auditorium Lantai 8, Gedung Landmark BSI Aceh.

Prof. Apridar, menyoroti pentingnya menjalankan konsep ekonomi Islam yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, karena  masih banyak masyarakat yang merasa takut menghadapi ketidakpastian ekonomi, sehingga mereka cenderung menumpuk harta sebagai jaminan masa depan. Padahal, dalam perspektif Islam, rezeki seseorang telah ditetapkan oleh Allah dan dapat diambil dalam sekejap jika itu bukan haknya.

BACA JUGA

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

“Kita sering kali merasa cemas dan takut kekurangan, sehingga lebih mengandalkan sistem ekonomi konvensional, bahkan sampai menghalalkan segala cara. Padahal, jika kita menjalankan ekonomi dengan prinsip Islam, kita justru akan memperoleh keberkahan,” ujar Prof. Apridar.

Ia menekankan bahwa banyak pelaku ekonomi konvensional yang mengandalkan praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti riba dan kecurangan. Menurutnya, kekhawatiran para pelaku usaha yang takut kehilangan keuntungan dalam sistem ekonomi Islam mencerminkan kelemahan iman mereka.

“Banyak yang berpikir jika tidak ada sistem perbankan konvensional, ekonomi akan mati. Padahal, justru sistem Islam lebih menjamin keberlanjutan dan keadilan,” tambah mantan Rektor Unimal Lhokseumawe ini.

Selain itu, Prof. Apridar juga menyoroti pentingnya kejujuran dalam bisnis. Ia memberikan contoh bagaimana pedagang yang jujur dalam bertransaksi akan lebih dipercaya oleh pelanggan dan memperoleh keberkahan dalam usahanya. Sebaliknya, menutupi cacat barang hanya akan mendatangkan kekecewaan dan merusak kepercayaan pelanggan.

Baca Juga:  Pesan Rektor UIN Ar-Raniry ke Mahasiswa Baru: Jangan Sia-siakan Masa Kuliah dengan Aktivitas Tak Bermanfaat

“Kejujuran dalam bisnis bukan hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang yang membawa keberkahan. Jika kita menipu pelanggan, mungkin sesaat kita mendapatkan keuntungan, tetapi dalam jangka panjang kita akan kehilangan kepercayaan dan merugi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Apridar menegaskan bahwa keberhasilan dalam ekonomi bukan semata-mata hasil usaha manusia, melainkan juga bergantung pada pertolongan Allah. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri dalam dunia akademik, di mana ia terpilih menjadi rektor tanpa mengandalkan koneksi ataupun mengeluarkan biaya politik.

“Ketika kita bersandar kepada Allah dan berusaha dengan cara yang benar, hasilnya akan datang dengan sendirinya. Begitu pula dalam ekonomi, jika kita mengandalkan kejujuran dan keberkahan, kita tidak perlu takut mengalami kegagalan,” tutupnya.

Dengan pendekatan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam, Prof. Apridar berharap masyarakat semakin memahami bahwa rezeki yang halal dan berkah akan membawa kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, sudah saatnya konsep ekonomi Islam lebih digelorakan agar dapat menjadi solusi bagi tantangan ekonomi saat ini. []

Tags: EkonomiEntrepreneurshipKejujuranProfesorsantri
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia
News

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

by SAGOE TV
October 25, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial
News

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

by SAGOE TV
October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya
News

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

by SAGOE TV
October 24, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa
News

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

by SAGOE TV
October 24, 2025
Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka
News

Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka

by SAGOE TV
October 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 22, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 22, 2025
Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

October 24, 2025
Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

October 22, 2025
Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

October 23, 2025
Membaca Ulang Arah Pendidikan Tinggi di Aceh

Harmoni Sebagai Jalan Pulang Aceh

October 22, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

October 24, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

October 25, 2025

EDITOR'S PICK

Pj Gubernur Aceh: Jadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban

Pj Gubernur Aceh: Jadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban

March 20, 2025
Super League 2025/26 Siap Digelar: 18 Klub, 306 Laga, dan Semangat Baru Sepak Bola Indonesia

Super League 2025/26 Siap Digelar: 18 Klub, 306 Laga, dan Semangat Baru Sepak Bola Indonesia

August 3, 2025
Di Lantik Tri Tito Karnavian, Istri Pj Gubernur Aceh Resmi Jadi Pj Ketua TP PKK Aceh dan Ketua Pembina Posyandu Aceh

Di Lantik Tri Tito Karnavian, Istri Pj Gubernur Aceh Resmi Jadi Pj Ketua TP PKK Aceh dan Ketua Pembina Posyandu Aceh

August 30, 2024
Jelang Puncak Haji di Armuzna, Layanan Bus Shalawat Stop Sementara Mulai 1 Juni

Jelang Puncak Haji di Armuzna, Layanan Bus Shalawat Stop Sementara Mulai 1 Juni

June 2, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.