SAGOE | LHOKSEUMAWE – Sebanyak 450 orang prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti telah selesai bertugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Statis Republik Indonesia-Papua Nugini. Mereka kembali ke Aceh disambut Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal Niko Fahrizal di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Senin (21/10/2024).
Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras Prajurit Yonif 111/Karma Bhakti selama melaksanakan tugas menjaga perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
“Kalian telah berhasil menjaga kedaulatan wilayah serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat di sekitar perbatasan,” kata Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal.
Pangdam Iskandar Muda juga mengakui tantangan berat yang dihadapi para prajurit di medan tugas. Dengan medan yang sulit dan terbatasnya fasilitas, para prajurit dituntut untuk memiliki ketahanan fisik dan mental yang prima.
“Namun, saya bangga bahwa kalian mampu mengatasi semua rintangan dengan profesionalisme yang tinggi dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sebutnya.
Selain menjaga keamanan, para prajurit juga dinilai berhasil membangun hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, menunjukkan bahwa TNI selalu hadir sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Kerja sama dengan tokoh masyarakat, adat, dan instansi terkait menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan.
Kini, setelah menyelesaikan tugas di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, para prajurit Yonif 111/Karma Bhakti akan kembali ke satuan asal mereka dan berkumpul kembali dengan keluarga. Pangdam IM berpesan agar nilai-nilai disiplin, loyalitas, dan dedikasi yang telah dipelajari selama bertugas tetap diterapkan dalam setiap penugasan di masa mendatang.
“Meski tugas ini telah selesai, tantangan baru akan selalu hadir. Terus tingkatkan kemampuan dan profesionalisme, karena TNI tidak pernah berhenti dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. []