SAGOETV | BANDA ACEHÂ – Kepemimpinan perempuan dalam organisasi mahasiswa di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali mendapat tempat setelah lebih dari satu dekade. Sosok yang membawa perubahan tersebut adalah Dara Amelia Putri, mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (HMP-IP FAH) periode 2025. Keberhasilannya dalam meraih posisi tersebut mencerminkan semangat, kerja keras, serta dedikasi tinggi yang ia miliki dalam dunia akademik dan organisasi.
Dara Amelia Putri lahir dan besar di Banda Aceh. Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang aktif, kritis, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Minatnya terhadap dunia organisasi sudah tampak sejak di bangku sekolah menengah, di mana ia aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegemarannya dalam membaca dan mengelola informasi menjadi alasan kuat bagi Dara untuk memilih jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Ar-Raniry.
Selama menjalani masa perkuliahan, Dara tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga berusaha mengembangkan dirinya melalui berbagai organisasi, baik di dalam maupun di luar kampus. Kepiawaiannya dalam berorganisasi serta kemampuan kepemimpinannya yang kuat menjadikannya sosok yang diperhitungkan di lingkungan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora.
Kiprah Organisasi
Kiprah Dara dalam organisasi kampus dimulai sejak tahun pertamanya di UIN Ar-Raniry. Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, termasuk forum diskusi, seminar, serta kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum. Perannya semakin terlihat ketika ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (HMP-IP FAH). Dalam organisasi ini, Dara menunjukkan dedikasi tinggi dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ilmu perpustakaan dan informasi.
Sebagai seorang mahasiswa yang visioner, Dara menyadari pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dosen, alumni, dan institusi terkait. Ia sering terlibat dalam kegiatan pelatihan dan seminar yang membahas perkembangan dunia perpustakaan di era digital. Keaktifannya dalam berbagai forum akademik dan sosial membuatnya semakin dikenal dan dihormati di lingkungan kampus.
Pemilihan Ketua HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi organisasi ini. Setelah lebih dari sepuluh tahun dipimpin oleh laki-laki, akhirnya seorang perempuan kembali menduduki posisi tertinggi di himpunan mahasiswa ini. Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan transparan, dengan partisipasi aktif dari mahasiswa Ilmu Perpustakaan.
Dara Amelia Putri terpilih setelah melalui serangkaian debat dan pemaparan visi-misi yang meyakinkan. Dalam kampanyenya, ia menekankan pentingnya menjadikan HMP-IP FAH sebagai organisasi yang progresif, berdaya saing, serta mampu menjadi wadah bagi pengembangan potensi mahasiswa Ilmu Perpustakaan di era digital. Ia juga berjanji untuk menghadirkan inovasi dalam berbagai program kerja, memperkuat jaringan kemitraan, serta memperjuangkan aspirasi mahasiswa dengan lebih baik.
Visi Misi Kepemimpinan
Sebagai Ketua HMP-IP FAH, Dara memiliki visi besar untuk menjadikan organisasi ini lebih dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia ingin memastikan bahwa mahasiswa Ilmu Perpustakaan tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri informasi.
Dalam salah satu pernyataannya setelah terpilih, Dara menyatakan, “Saya berjanji untuk bekerja keras dan memastikan bahwa HMP-IP FAH menjadi organisasi yang lebih baik. Visi saya adalah menjadikan himpunan mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang progresif, berdaya saing, serta menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Untuk itu, saya membutuhkan berbagai saran dan dukungan, baik dari mahasiswa, civitas akademik, maupun pihak luar kampus.”
Dara juga berencana untuk mengadakan berbagai program pelatihan, seminar, dan workshop yang dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang literasi informasi, manajemen perpustakaan digital, serta riset dan publikasi ilmiah. Selain itu, ia ingin memperkuat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan alumni agar dapat menciptakan ekosistem akademik yang lebih solid dan saling mendukung.
Meskipun terpilih sebagai Ketua HMP-IP FAH adalah sebuah pencapaian besar, Dara menyadari bahwa tugas yang diembannya tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari dinamika internal organisasi, keterbatasan sumber daya, hingga tuntutan untuk terus berinovasi di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Namun, Dara tetap optimis dan yakin bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan semangat kebersamaan, ia dapat membawa perubahan positif bagi organisasi yang ia pimpin. Ia juga berharap agar kepemimpinannya dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak perempuan untuk berani mengambil peran dalam organisasi dan kepemimpinan di lingkungan akademik.
Dara Amelia Putri adalah contoh nyata dari seorang mahasiswa yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam organisasi dan kepemimpinan. Terpilihnya ia sebagai Ketua HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry menandai babak baru dalam sejarah organisasi ini, sekaligus menjadi simbol kebangkitan kepemimpinan perempuan di lingkungan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora.
Dengan visi yang jelas, semangat yang tinggi, serta dukungan dari berbagai pihak, Dara bertekad untuk menjadikan HMP-IP FAH sebagai organisasi yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing. Keberhasilannya dalam memimpin organisasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk berani tampil dan mengambil peran strategis dalam berbagai bidang kehidupan. [ACE]