“dengan adanya silabus ini, para penceramah akan memiliki pedoman yang jelas terkait berbagai aspek ibadah Ramadhan, mulai dari puasa, shalat tarawih, zakat, hingga malam Lailatul Qadar,”
SAGOETV | Banda Aceh – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dewan Dakwah Kota Banda Aceh telah menyiapkan silabus dakwah sebagai panduan bagi para penceramah di masjid dan mushalla. Langkah ini diambil guna meningkatkan efektivitas ceramah selama Ramadhan agar lebih sistematis, variatif, dan berdampak positif bagi jamaah.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Banda Aceh, Ambia Al-Yusuf, mengatakan bahwa masih banyak masjid yang belum memiliki perencanaan materi ceramah secara sistematis. Akibatnya, banyak materi dakwah yang cenderung diulang setiap tahun tanpa inovasi dan pembaruan.
“Dengan adanya silabus ini, para penceramah akan memiliki pedoman yang jelas terkait berbagai aspek ibadah Ramadhan, mulai dari puasa, shalat tarawih, zakat, hingga malam Lailatul Qadar,” ujar Ambia dalam konferensi pers di Perpustakaan Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (8/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa silabus ini dirancang untuk membantu jamaah memahami esensi ibadah Ramadhan secara lebih mendalam, serta mendorong perubahan menuju kehidupan yang lebih Islami. Selain itu, program ini juga bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan suasana keislaman yang lebih kondusif selama bulan suci.
“Silabus ini siap diserahkan kepada pengurus masjid dan para penceramah agar dapat digunakan sebagai panduan dalam menyampaikan materi dakwah selama Ramadhan,” tambahnya.
Dewan Dakwah berharap dengan adanya silabus ini, ceramah di bulan Ramadhan menjadi lebih terarah dan tidak monoton. Materi yang lebih sistematis juga diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan kehidupan umat Islam saat ini.
Pengurus masjid dan mushalla di Banda Aceh pun menyambut baik inisiatif ini. Salah satu pengurus Mushalla Al-Makmur, Tgk. M. Nasir, mengungkapkan bahwa silabus ini sangat membantu dalam merancang tema-tema ceramah yang sesuai dengan kebutuhan jamaah.
“Kami berharap para penceramah dapat menggunakan silabus ini dengan maksimal, sehingga materi yang disampaikan lebih bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan persiapan yang lebih matang, Dewan Dakwah Kota Banda Aceh optimistis bahwa Ramadhan tahun ini akan menjadi momentum yang lebih baik dalam pembinaan keislaman masyarakat. [CEM]