SAGOETV – PSSI bersama operator kompetisi resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengonfirmasi bahwa teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan pada babak final Liga 2 2024/25. Selain penerapan VAR, laga final Liga 2 juga bakal menggunakan wasit asing sebagai upaya meningkatkan kualitas kompetisi dan memastikan keputusan wasit yang lebih akurat.
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan penerapan VAR di babak final Pegadaian Liga 2 merupakan bagian dari komitmen LIB dalam meningkatkan profesionalisme kompetisi di Indonesia. Penerapan teknologi VAR ini diharapkan dapat memberikan keadilan yang lebih baik bagi tim yang berlaga serta meningkatkan standar kompetisi sepak bola tanah air.
“Penerapan VAR di babak final Pegadaian Liga 2 2024/25 bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga komitmen nyata untuk menghadirkan kompetisi yang lebih adil, transparan, dan profesional. Dengan dukungan wasit berpengalaman dari Liga 1 dan luar negeri, kami berharap setiap keputusan di lapangan semakin akurat dan kompetisi semakin berkualitas,” ujar Asep di laman resmi LIB, Senin (24/2/2025).
VAR akan digunakan pada dua pertandingan krusial, yakni final antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi FC, serta laga perebutan tempat ketiga atau laga play-off promosi antara Persijap Jepara melawan PSPS Pekanbaru.
Selain penerapan teknologi VAR, untuk menjamin kualitas dan netralitas kepemimpinan pertandingan, wasit asing juga akan bertugas dalam laga final Liga 2 2024/25. Kehadiran wasit berpengalaman dari luar negeri diharapkan dapat membantu menjaga integritas pertandingan serta memastikan penerapan VAR berjalan optimal.
Penerapan VAR secara Penuh untuk Liga 2
Lebih lanjut, PSSI dan LIB juga merencanakan penerapan VAR secara penuh untuk Liga 2 mulai musim 2025/26. Rencana ini sedang dalam tahap persiapan, termasuk pelatihan wasit lokal agar siap mengoperasikan teknologi VAR di semua pertandingan Liga 2 musim depan.
Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kredibilitas kompetisi dan memberikan pengalaman pertandingan yang lebih adil bagi semua tim peserta.
“Dengan adanya teknologi VAR dan kehadiran wasit asing di partai final ini, diharapkan pertandingan dapat berlangsung lebih fair, transparan, dan kompetitif. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik bagi pengembangan sistem perwasitan di sepak bola Indonesia ke depannya,” tutup Asep. []