SAGOE – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (FTK UIN) Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, terus memperluas jaringan internasional serta memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga internasional. Peningkatan mutu dan kualitas lulusan menjadi prioritas utama dalam rangka menuju World Class University.
Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Safrul Muluk, menyampaikan bahwa salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan kegiatan Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) internasional. Kegiatan PPKPM internasional sudah dilakukan beberapa gelombang, baik di Malaysia maupun di Thailand.
Menurut Safrul, pentingnya koordinasi dan diskusi dengan Konsulat KBRI di beberapa negara, termasuk Konsulat KBRI Songkhla Thailand, untuk mewujudkan program World Class University yang merupakan program unggulan UIN Ar-Raniry.
“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa. Alhamdulillah, UIN Ar-Raniry sudah terakreditasi unggul, dan FTK memiliki delapan program studi dengan akreditasi unggul, yang menjadi modal penting menuju World Class University,” ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima Sagoe, Senin (12/8/2024).
Safrul juga menyebutkan bahwa FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki program studi vokasi, yaitu Pendidikan Teknik Elektro dan Pendidikan Teknologi Informasi, yang merupakan satu-satunya di Sumatra.
“Kami juga melaksanakan dua kegiatan bersamaan, yaitu PPL dan KPM, yang dikombinasikan dalam program PPKPM Internasional. Program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena memberikan pengalaman berharga dalam praktik di sekolah dan pengabdian di masyarakat,” sebutnya.
Wakil Konsulat KBRI di Songkhla Thailand, M Rizky Safani, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya meningkatkan kembali jumlah mahasiswa dari Thailand yang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry.
“Pola pemberian beasiswa dan program afirmasi akan mendorong hadirnya mahasiswa dari Thailand ke UIN Ar-Raniry. Pendidikan menjadi dasar untuk membuka pola pikir masyarakat dan sebagai pemersatu antarbangsa,” katanya.
Ia juga menekankan perlunya merancang program-program spesifik, termasuk kegiatan magang di satuan pendidikan di Thailand.
“Kami sangat mengharapkan program-program ini digarap dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kedua belah pihak, termasuk program PPKPM FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Konsulat Indonesia di Thailand siap memfasilitasi program-program yang akan dilaksanakan oleh FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” ujarnya.[AS]