• Tentang Kami
Sunday, June 29, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Hijrah, Tahun Kita yang Terlupakan

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
June 27, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tradisi Meugang Cerminan Kearifan Lokal yang Selaras dengan Syariat
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOEV | BANDA ACEH – Tanpa terasa, kita telah berada di penghujung tahun 1446 Hijriah. Besok, Jumat, umat Islam akan menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, menandai pergantian tahun baru Islam. Sayangnya, momen sakral ini kerap berlalu begitu saja—tanpa gema, tanpa semarak, bahkan cenderung diabaikan.

Hal ini disampaikan oleh Drs. Tgk H Ameer Hamzah, M.Si, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, dalam Kajian dan Halaqah Subuh yang berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman, Kamis (26/6/2025).

BACA JUGA

Wagub Sambut Kepulangan Jemaah Haji Aceh, Serukan Teladan Haji Mabrur di Masyarakat

Mualem Dengarkan Keluhan Warga Aceh Singkil, Komitmen Tuntaskan Persoalan HGU dan Tapal Batas

“Kita lebih akrab dengan tahun Masehi—2024, 2025, dan seterusnya. Kalender yang lahir dari peradaban Barat itu begitu kuat melekat dalam keseharian kita, hingga tercantum di batu nisan orang tua. Lahir 1950, wafat 2023. Tapi 1369 H? 1445 H? Banyak yang tak tahu,” ujarnya.

Menurutnya, kalender Hijriah bukan sekadar sistem penanggalan, melainkan simbol peradaban, harga diri, dan identitas umat Islam. Ia lahir dari musyawarah para sahabat Rasulullah SAW seperti Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, dan lainnya, yang menjadikan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah sebagai titik awal penanggalan Islam.

“Hijrah bukan hanya perpindahan fisik, tetapi transformasi makna: dari lemah menjadi kuat, dari dikejar menjadi memimpin peradaban,” tegas Tgk Ameer.

Aceh sendiri, lanjutnya, memiliki sejarah panjang dalam memuliakan kalender Hijriah. Selama ratusan tahun, rakyat Aceh menggunakan kalender Hijriah dalam kehidupan sehari-hari dan sistem administrasi Kesultanan Aceh Darussalam. Tahun Masehi baru masuk dan digunakan secara luas setelah agresi Belanda pada 1873 yang disertai pembakaran Masjid Raya Baiturrahman.

Baca Juga:  Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh

Kini, lanjutnya, akad nikah, catatan kelahiran, bahkan tanggal wafat pun hampir seluruhnya ditulis dalam tahun Masehi. “Seolah Hijriah bukan milik kita. Padahal, menuliskan tahun Hijriah adalah bentuk penghormatan kepada para sahabat Nabi, sekaligus pengakuan terhadap jati diri kita sebagai Muslim,” katanya.

Tgk Ameer menegaskan bahwa penggunaan kalender Masehi bukanlah kesalahan. Namun menjadikannya satu-satunya acuan hidup sambil mengabaikan Hijriah merupakan bentuk keterasingan umat terhadap identitasnya sendiri.

“Mari jadikan momen tahun baru Islam ini sebagai ajang perubahan. Mulailah mencatat tanggal-tanggal penting dalam dua kalender: Hijriah dan Masehi. Tempel di dinding rumah. Cantumkan di profil media sosial. Banggakan seperti kita bangga pada rumah sendiri, istri sendiri, dan bangsa sendiri,” ajaknya.

Ia juga mengingatkan agar dalam euforia tahun baru Islam, umat tidak melupakan penderitaan saudara-saudara di Palestina. “Hijrah juga berarti meninggalkan kezaliman dan berpihak kepada yang tertindas. Doakan mereka, bantu mereka, serukan pembelaan untuk mereka.”

“Semoga kita menjadi umat yang lebih sadar sejarah, mencintai identitas, dan lebih dekat kepada Allah SWT,” tutupnya. []

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Wagub Sambut Kepulangan Jemaah Haji Aceh, Serukan Teladan Haji Mabrur di Masyarakat
News

Wagub Sambut Kepulangan Jemaah Haji Aceh, Serukan Teladan Haji Mabrur di Masyarakat

by SAGOE TV
June 29, 2025
Mualem Dengarkan Keluhan Warga Aceh Singkil, Komitmen Tuntaskan Persoalan HGU dan Tapal Batas
News

Mualem Dengarkan Keluhan Warga Aceh Singkil, Komitmen Tuntaskan Persoalan HGU dan Tapal Batas

by SAGOE TV
June 29, 2025
2 Bocah Asal Meulaboh Tenggelam di Pantai Lhoknga, Basarnas Banda Aceh Lakukan Pencarian
News

2 Bocah Asal Meulaboh Tenggelam di Pantai Lhoknga, Basarnas Lakukan Pencarian

by SAGOE TV
June 29, 2025
Ngopi Bareng Tokoh GAM dan Intel, Kisah di Tengah Konflik Aceh
News

Ngopi Bareng Tokoh GAM dan Intel, Kisah di Tengah Konflik Aceh

by Mustafa Marwidin
June 29, 2025
Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur
News

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

by SAGOE TV
June 28, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

June 28, 2025
Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

June 25, 2025
Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

June 27, 2025
Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

June 26, 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Termasuk 4 Kaprodi Baru

Rektor UIN Ar-Raniry Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Termasuk 4 Kaprodi Baru

June 23, 2025
Rubrik Seni Sagoe TV

Rubrik Seni Sagoe TV

June 26, 2025
Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

June 23, 2025
5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

June 24, 2025
Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

June 26, 2025

EDITOR'S PICK

Kabar Duka, Prof Luthfi Auni Meninggal Dunia

Kabar Duka, Prof Luthfi Auni Meninggal Dunia

November 22, 2024
Saifullah, Profesor Pendidikan dari Dayah

Saifullah, Profesor Pendidikan dari Dayah

March 8, 2025
RISNAWATI

Adopsi Bukan Sekedar Pengangkatan Anak

August 20, 2024
Misteri Qanun Baru Pilkada Aceh

Misteri Qanun Baru Pilkada Aceh

March 15, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.