SAGOETV | BANDA ACEH — Momentum bersejarah tercipta pada Rabu (22/1/2025) bertepatan dengan 25 Rajab 1446 H, ketika sejumlah mandataris pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Mandataris di Markas Besar ISKADA Lambhuk, Ulee Kareng Banda Aceh. Penyerahan SK ini menjadi tonggak penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi dakwah di berbagai wilayah Aceh.
Penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) ISKADA Aceh, Dr. Tgk Taufik Muhammad, M.Ed. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan penting terkait amanah kepemimpinan. “Kepemimpinan adalah tanggung jawab besar. Harapan kami, para pengurus DPW mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai dakwah kepada masyarakat,” ujarnya.
Pengurus DPW dari sejumlah kabupaten/kota seperti Aceh Barat, Aceh Tamiang, Banda Aceh, Aceh Besar, Simeulue, Singkil, Aceh Tenggara, Sabang, dan Aceh Jaya turut hadir dalam acara tersebut. Komunikasi dengan pengurus di wilayah lain juga terus dijajaki guna memperluas jaringan dakwah ISKADA. “Semoga estafet kepemimpinan ini menjadi pintu pembuka keberkahan dalam perjuangan dakwah di Aceh,” tambah Dr. Tgk Taufiq.
Hadir pula Sekretaris Dewan Pembina ISKADA, Dr. Tgk H. Mufakhir Muhammad, MA, yang memberikan semangat kepada para pengurus dan penerima SK Mandataris. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya membangun pondasi dakwah yang kokoh. “ISKADA bukan sekadar organisasi, tetapi wadah pembentukan kader yang siap berkontribusi bagi umat. Kami berharap program-program yang dirancang mampu menjawab tantangan zaman,” katanya.
Acara berlangsung dalam suasana khidmat namun penuh semangat. Para pengurus DPW yang hadir tampak antusias dan berkomitmen untuk mengemban amanah dengan sepenuh hati. Salah satu pengurus yang menerima mandat menyampaikan harapan agar terus diberi bimbingan dalam melaksanakan tugas mulia tersebut sesuai amanat AD/ART ISKADA. “Ini adalah kepercayaan besar bagi kami. Insya Allah, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan visi ISKADA di daerah kami,” ujarnya.
ISKADA telah menunjukkan kiprah nyata dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan berwawasan keislaman. Dengan diterimanya SK kepengurusan baru, harapan besar kini diletakkan di pundak para pengurus DPW untuk menggerakkan roda organisasi di wilayah masing-masing. Setelah sukses membentuk kepengurusan di beberapa wilayah, ISKADA kini tengah menjajaki komunikasi dengan kabupaten/kota lain untuk memperluas jangkauan dakwah.
“Perluasan dakwah ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Kami ingin ISKADA hadir sebagai solusi bagi umat, khususnya generasi muda, untuk menghadapi tantangan moral dan sosial di era modern,” tegas Dr. Taufik.
Dengan semangat baru, para pengurus DPW ISKADA diharapkan mampu membawa perubahan positif melalui berbagai program dakwah yang inovatif dan relevan. “Mari kita jadikan momen ini sebagai awal baru untuk lebih giat berdakwah dan mempererat ukhuwah Islamiyah di Aceh. Insya Allah, bersama kita bisa,” tutupnya. [cem]