• Tentang Kami
Tuesday, December 2, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • BENCANA SUMATERA 2025
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • BENCANA SUMATERA 2025
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kemiskinan Dinilai Penyebab Ujaran Kebencian dan Polarisasi Tinggi di Aceh

SAGOE TV by SAGOE TV
December 19, 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kemiskinan penyebab ujaran kebencian dan polarisasi tinggi di Aceh

Diskusi bertema "Ujaran Kebencian dan Polarisasi di Balik Pilkada Aceh 2024" yang digelar di Sirnagalih Coffee Shop, depan Sekretariat AJI Banda Aceh, Kamis (19/12/2024).

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE | BANDA ACEH – Masalah kemiskinan dinilai menjadi salah satu faktor penyebab ujaran kebencian dan polarisasi tinggi di Aceh. Hal ini mengemuka dalam diskusi bertema “Ujaran Kebencian dan Polarisasi di Balik Pilkada Aceh 2024″ yang digelar di Sirnagalih Coffee Shop, depan Sekretariat AJI Banda Aceh, Kamis (19/12/2024).

Diskusi yang diinisiasi Koalisi Kawai Haba Demokrasi Aceh ini menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Teungku Faisal Ali (Ketua PWNU Aceh), Ahmad Mirza Safwandy (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh), serta Ika Idris (Co-Director Monash Data & Democracy Research Hub Monash University Indonesia). Diskusi dipandu Zuhri Noviandi, Sekretaris AJI Banda Aceh.

BACA JUGA

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Prioritaskan Normalisasi Listrik Fasilitas Pelayanan Publik

Ketua TP PKK Aceh dan Rombongan Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU Simpang Seunuddon

Teungku Faisal Ali menilai ada korelasi antara tingkat kemiskinan dengan meningkatnya ujaran kebencian di Aceh. Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat yang sulit mendorong tindakan-tindakan negatif, termasuk penyebaran fitnah dan hoaks.

“Masyarakat kita bukan tidak paham masalah agama, tentang regulasi yang melarang ujaran kebencian, tapi karena tuntutan kemiskinan yang membuat mereka melakukan tindakan-tindakan yang tidak lagi memikirkan bahwa itu fitnah, itu gibah, dan sebagainya,” ujar Teungku Faisal.

“Makanya sangat punya korelasi antara kemiskinan dan meningkatnya ujaran kebencian di Aceh,” lanjutnya.

Ia menawarkan solusi bahwa menghilangkan ujaran kebencian, kemiskinan harus diberantas. Selain itu, terkait isu agama yang dipakai dalam ujaran kebencian dan polarisasi, Teungku Faisal Ali menyebut keawaman dan keterbatasan literasi masyarakat termasuk di antara penyebabnya.

“Isu agama ini sesuatu yang setiap saat terus berkembang, disebarkan, karena salah satu yang membuat itukan karena keawaman dan keterbatasan literasi masyarakat kita untuk melihat sesuatu yang diciptakan oleh orang ahli, sehingga mereka tidak mampu membedakan bahwa ini hoaks ataupun tidak,” kata Teungku Faisal.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Aceh: Tingkatkan Konektivitas dan Mobilitas

Sementara itu, Ika Idris memaparkan hasil pemantauan Monash University dan AJI yang menunjukkan bahwa Aceh merupakan provinsi dengan tingkat polarisasi tertinggi dari lima provinsi yang dipantau dalam rentang Agustus-November 2024 atau menjelang Pilkada 2024. Dari 180 ribu percakapan yang dikumpulkan di media sosial, 63,8 persen di antaranya berasal dari Aceh.

“Yang paling tinggi memang adalah polarisasi politik, namun juga masih ada isu-isu agama dan perempuan,” kata Ika Idris.

“Isu agama, secara general, baik antara kandidat muslim dan nonmuslim, tapi memang juga kandidat muslim ini ada narasi berlomba-lomba yang paling saleh. Juga narasi kepada kandidat perempuan dan melawan kotak kosong,” lanjutnya.

Terkait kemiskinan yang dinilai menjadi salah satu pemantik polarisasi di Aceh, Ika menyebutkan berdasarkan sejumlah hasil riset bahwa yang menjadi salah satu faktor polarisasi adalah gap pendapatan atau income in equality.

“Hasil riset beberapa jurnal itu menyebutkan bahwa yang berkorelasi positif terhadap polarisasi itu adalah gap pendapatan atau income in equality. Kalau itu terlalu besar antara si kaya dan si miskin itu akan berkorelasi positif sebenarnya dengan polarisasi,” kata Ika.

“PR kepala daerah yang akan dilantik ini adalah memperkecil gap pendapatan itu,” tegas Ika.

Di sisi lain, Ahmad Mirza Safwandy menilai sangat penting untuk merefleksikan kembali dan mengevaluasi sesuatu yang menjadi fenomena sosial pasca-pelaksanaan Pilkada. KIP Aceh mencatat, secara yuridis, fenomena itu terkait dengan sengketa hasil Pilkada. Di sisi lain, secara nonyuridis adalah keterbelahan masyarakat dampak dari ujaran kebencian.

“Yang bersifat nonyuridis terkait dengan fenomena sosial polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat, keterbelahan, faktor-faktor yang merupakan efek daripada ujaran kebencian,” kata Ahmad Mirza Safwandy.

Baca Juga:  BTN Syariah Adakan Akad Kredit Massal Program Rumah untuk Guru di Aceh

Menurutnya, hal tersebut menjadi refleksi dan evaluasi penting untuk meningkatkan pendidikan politik. “Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, KIP, tapi tanggung jawab kita semua, pasangan calon, partai politik, pers, dan kita semuanya,” katanya.

Diskusi ini kegiatan lanjutan dari Koalisi Kawai Haba Demokrasi Aceh yang dibentuk pada 3 Agustus 2024. Koalisi melibatkan penyelenggara Pilkada, organisasi masyarakat sipil, pekerja dan pemilik media, organisasi keagamaan hingga pemuda untuk melawan gangguan informasi Pilkada di Aceh. []

Tags: acehDiskusiKemiskinanPilkadaPolarisasiUjaran Kebencian
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi
News

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Prioritaskan Normalisasi Listrik Fasilitas Pelayanan Publik

by SAGOE TV
December 1, 2025
Ketua TP PKK Aceh dan Rombongan Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU Simpang Seunuddon
BENCANA SUMATERA 2025

Ketua TP PKK Aceh dan Rombongan Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU Simpang Seunuddon

by SAGOE TV
November 29, 2025
Helikopter Polri Segera Dikerahkan ke Aceh, Kapolda Turunkan 855 Personel BKO untuk Penanganan Bencana
BENCANA SUMATERA 2025

Helikopter Polri Segera Dikerahkan ke Aceh, Kapolda Turunkan 855 Personel BKO untuk Penanganan Bencana

by SAGOE TV
November 29, 2025
Aceh Tengah Darurat! 9 Kecamatan Terisolir, 6.104 KK Mengungsi, Bantuan Belum Juga Masuk
BENCANA SUMATERA 2025

Aceh Tengah Darurat! 9 Kecamatan Terisolir, 6.104 KK Mengungsi, Bantuan Belum Juga Masuk

by SAGOE TV
November 29, 2025
100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
BENCANA SUMATERA 2025

100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

by SAGOE TV
November 29, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Update Donasi untuk Bencana Sumatera 2025, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Selasa 2 Desember 2025

Update Donasi untuk Bencana Sumatera 2025, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Selasa 2 Desember 2025

December 2, 2025
Wajah Kolonial Dalam Tanggap Bencana Aceh

Wajah Kolonial Dalam Tanggap Bencana Aceh

December 2, 2025
Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Berubah Sawit

36 Jam Terjebak Banjir Aceh; Ini Bencana Seperti Tsunami

November 30, 2025
Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

November 27, 2025
100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

November 29, 2025
Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Berubah Sawit

Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Sawit

November 29, 2025
Tim SAR Bireuen Fokus Evakuasi Warga Terjebak Banjir dan Cari Korban Hilang

Tim SAR Bireuen Fokus Evakuasi Warga Terjebak Banjir dan Cari Korban Hilang

November 29, 2025
Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

November 29, 2025
Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

November 29, 2025

EDITOR'S PICK

Waspada! Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat Ancam Perairan Indonesia

Waspada! Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat Ancam Perairan Indonesia

January 28, 2025
Kemilau Warisan Aceh di Panggung Dunia

Kemilau Warisan Aceh di Panggung Dunia

May 8, 2025
Gubernur Aceh Surati Presiden Minta Blang Padang Dikembalikan Sebagai Tanah Wakaf Masjid Raya Baiturrahman

Gubernur Aceh Surati Presiden Minta Blang Padang Dikembalikan Sebagai Tanah Wakaf Masjid Raya Baiturrahman

June 27, 2025

Lembaga Adat Laot, Visi Poros Maritim Dunia, dan Implementasi Tak Terbantahkan

January 12, 2023
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.