SAGOE TV | BANDA ACEH – Turnamen sepak bola Lantak Laju Byond Cup (LLBC) 2025 siap digelar akhir pekan ini di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Kota Banda Aceh. Berbeda dari turnamen lokal pada umumnya, LLBC 2025 hadir dengan regulasi ketat bernuansa profesional, seperti kewajiban menurunkan pemain U-20 selama 90 menit penuh dan pelatih kepala yang minimal memiliki lisensi D PSSI.
Hal tersebut ditegaskan dalam manager meeting yang berlangsung pada Selasa (10/6/2025), dan telah disepakati oleh seluruh 16 tim peserta turnamen sepak bola Lantak Laju Byond Cup 2025.
Dalam regulasi resmi yang dikeluarkan panitia pelaksana LLBC 2025, setiap tim wajib menyertakan minimal tiga pemain U-20 (kelahiran maksimal 1 Januari 2005). Pemain U-20 harus bermain penuh selama 2×45 menit. Tidak ada toleransi: jika aturan ini dilanggar, tim langsung dinyatakan kalah Walk Out (WO) dengan skor 0-3.
“Jika pemain U-20 cedera dan tidak ada lagi pengganti U-20 yang tersedia, maka tim harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain,” tulis panitia dalam regulasi.
Selain itu, setiap tim juga wajib didampingi oleh pelatih yang memiliki lisensi minimal D Nasional. Kehadiran lisensi ini menjadi syarat mutlak agar kualitas dan standarisasi kepelatihan tetap terjaga sepanjang turnamen.
Turnamen Lantak Laju Byond Cup ini juga memperlakukan sistem gugur dan hanya akan menggelar satu pertandingan setiap malam pukul 20.15 WIB, dengan kehadiran tim di lapangan minimal satu jam sebelum laga dimulai. Keterlambatan lebih dari 15 menit akan dianggap kalah 1-0, dan keterlambatan hingga 45 menit dihukum WO.
Panitia juga menekankan profesionalisme dengan mengharuskan setiap klub menyertakan tim medis sendiri, serta menerapkan sistem sanksi dan denda yang tegas, termasuk denda kartu, larangan bermain setelah kartu merah, hingga ganti rugi bila klub tidak hadir.
Selain aspek kompetitif, turnamen ini juga menunjukkan kepedulian terhadap perlindungan pemain dengan mewajibkan pendaftaran ke BPJS Ketenagakerjaan selama turnamen berlangsung.
Dengan berbagai aturan yang ketat dan profesional, LLBC 2025 tak sekadar turnamen lokal, tetapi sebuah panggung pembinaan yang serius bagi talenta muda dan ajang uji kualitas bagi pelatih dan klub. []