SAGOETV | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, M Nasir, mengatakan bahwa Pemerintah Aceh terus memperjuangkan tambahan kuota haji untuk masyarakat Aceh. Penambahan kuota dibutuhkan untuk memperpendek masa tunggu atau waiting list calon jemaah haji Aceh yang lebih dari 30 tahun.
Hal tersebut disampaikan Plt Sekda Aceh usai melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Tahun 1446 H/2025 di Aula Asrama Haji Aceh, Selasa (22/4/2025).
“Masyarakat Aceh yang hidup di satu-satunya daerah istimewa yang menerapkan Syariat Islam, memiliki antusiasme yang sangat tinggi untuk melaksanakan ibadah Haji,” ujar Nasir.
“Ini terlihat dari panjangnya jadwal tunggu para calon jemaah haji kita, hingga mencapai 35 tahun. Sementara saat ini, kuota haji Aceh masih 4.378 calon jemaah. Karena itu, Pak Gubernur selaku Kepala Pemerintahan Aceh terus memperjuangkan penambahan kuota haji agar lebih banyak masyarakat kita yang bisa pergi berhaji, sekaligus memangkas panjangnya antrean tersebut,” sambungnya.
Ajak Travel Berangkatkan Jemaah Umrah dari Bandara SIM
Plt Sekda Aceh M Nasir juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Aceh terus mengimbau agar travel umrah memberangkatkan masyarakat yang akan melaksanakan umrah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang.
“Kita terus mengimbau agar travel-travel penyelenggara umrah memberangkatkan jemaahnya melalui Bandara SIM. Dalam waktu dekat, kita juga akan mengundang pihak travel untuk membahas hal ini,” kata dia.
“Bandara SIM adalah salah satu bandara internasional dengan lokasi yang sangat strategis, karena perjalanan udara via Bandara SIM hanya membutuhkan waktu 7 hingga 8 jam saja. Namun, selama ini masih banyak jemaah umrah yang berangkat dari daerah lain seperti Sumut bahkan ada yang berangkat dari Malaysia,” kata Nasir.
“Insya Allah, dengan duduk bersama, kita akan menemukan masalah dan solusi agar semakin banyak travel umrah yang membuka paket perjalanan umrah via Bandara SIM. Ini tentu akan berimbas pada bertambahnya aktivitas di bandara kita yang secara langsung juga akan berimbas positif bagi denyut perekonomian masyarakat,” ujarnya. []