SAGOETV | KUTACANE – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2025-2030 diwarnai aksi walk out oleh seluruh anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Minggu (16/2/2025).
Aksi tersebut terjadi setelah Ketua Panwaslih Aceh Tenggara, Kaman Sori, tidak mendapatkan tempat duduk dalam ruang sidang paripurna DPRK Aceh Tenggara. Sebagai bentuk solidaritas, seluruh anggota Panwaslih memilih meninggalkan ruangan.
“Kami kecewa karena tidak diberikan tempat yang layak. Ini menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap peran Panwaslih dalam demokrasi,” ujar salah satu anggota Panwaslih yang enggan disebutkan namanya.
Setelah keluar dari ruang sidang, Kaman Sori tidak kembali hingga acara pelantikan selesai. Ia hanya menghadiri syukuran yang digelar oleh Bupati Aceh Tenggara terpilih, Muhammad Salim Fahri, di kediamannya.
Sementara itu, prosesi pengambilan sumpah jabatan tetap berlangsung lancar meski tanpa kehadiran Panwaslih. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara resmi melantik Salim Fahkry sebagai Bupati dan Heri Al Hilal sebagai Wakil Bupati Aceh Tenggara di Gedung Utama DPRK Aceh Tenggara, Kutacane.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara terkait insiden tersebut. [AS]