SAGOETV | BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II) di lingkungan Pemerintah Aceh dalam acara pelantikan yang digelar di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Rabu (5/2/2025). Ketiga pejabat yang dilantik adalah Muhammad Diwarsyah, Iskandar AP, dan T Aznal Zahri.
Muhammad Diwarsyah dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh. Sebelumnya ia adalah Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh/Khatibul Wali. Sementara Iskandar AP yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh. Adapun T Aznal Zahri dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, setelah sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas di instansi tersebut.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan para pejabat baru tersebut. “Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Safrizal.
Ia mengatakan, pelantikan itu merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi pemerintahan Aceh untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Muhammad Diwarsyah misalnya, diharapkan dapat segera mengatur layanan di tempat baru secara penuh. Hal ini dianggap sangat penting karena ia juga menjabat sebagai Plt Sekda Aceh yang tidak seharusnya lagi merangkap sebagai Kepala Sekretariat Wali Nanggroe, sehingga memerlukan perhatian 100 persen untuk pengelolaan layanan tersebut.
Sementara Iskandar AP, yang kini menduduki posisi Kepala DPMG, diberi tugas untuk mengoptimalkan struktur organisasi yang sangat penting dalam pembinaan masyarakat dan gampong. “Dengan pengalaman yang telah ditempuh sejak dari bawah, saya yakin Bapak Iskandar tahu persis apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja di bidang ini,” ujar Safrizal.
Sementara itu, T Aznal Zahri, yang kini memimpin Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, diharapkan mampu memenuhi harapan masyarakat Aceh dalam hal penyediaan perumahan yang layak. “Harapan perumahan rakyat sangat besar. Saya sudah sepakat dengan Gubernur terpilih, dan beliau berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan Bapak Aznal cukup tangguh menghadapi cobaan transparansi dan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat,” ujarnya.
Safrizal juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan gubernur terpilih, terutama dalam pengangkatan pejabat tambahan yang akan datang. “Tunggu, kalau Penjabat Gubernur melantik pejabat harus berkoordinasi dengan Gubernur terpilih. Semua persyaratan tentu sudah terpenuhi dan saya akan memberikan saran untuk nama-nama pejabat yang belum dilantik nanti.”
Lebih lanjut, Safrizal menekankan pentingnya para pejabat Pemerintah Aceh untuk fokus dan konsentrasi dalam menjalankan tugas masing-masing. “Lupakan keinginan untuk mengejar posisi baru, dan fokuslah memberikan ekstra pelayanan kepada publik. Saya berharap saudara-saudara dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh,” sebutnya.
Selain pembahasan mengenai struktur organisasi, Safrizal menyoroti upaya peningkatan kinerja indikator makro pembangunan di Aceh. Ia mengajak seluruh pejabat untuk bersama-sama memperbaiki data indikator makro, sehingga penurunan tingkat kemiskinan di Aceh dapat terus terjadi.
Pj Gubernur Aceh juga meminta agar instansi terkait untuk mengadakan job fair guna menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan. “Kita harus berupaya bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Jangan berharap bantuan besar datang begitu saja; kita harus memberikan ekstra pelayanan dan memanfaatkan potensi yang ada,” ujar Safrizal. []