SAGOE | ACEH BESAR – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr Drs Safrizal ZA MSi, Minggu (01/09/2024), meninjau kesiapan venue cabang olahraga (Cabor) Dayung di Waduk Keuliling Gampong Bak Sukon Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM itu, Pj Gubernur Safrizal melakukan peninjauan pada semua sisi venue, mulai dari fasilitas parkir perahu hingga dermaga menuju alur perlombaan serta menaikturunkan perahu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh menegaskan komitmen Pemerintah Aceh serta Pemerintah di daerah untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI. “Kami memastikan bahwa seluruh venue yang digunakan untuk PON XXI di Aceh Besar akan siap sesuai dengan jadwal. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam ajang ini,” ujar Safrizal.
Safrizal mengatakan untuk venue Dayung sudah sempurna 100 persen dan besok akan dimulai pertandingan perdana. “Alhamdulillah, venue dayung sudah sempurna, besok sudah bisa bertanding, karena semua pekerjaan telah selesai, kecuali hanya pemasangan spanduk di sisi lokasi waduk oleh pihak pemasang,” kata Safrizal.
Seoran official Kontingen Jawa Barat Ucok Siagian mengatakan, pihaknya sudah datang ke Aceh sejak tanggal 17 Agustus lalu, dan dirinya bersama official tim dayung Jawa Barat sudah 14 hari menempati lokasi dayung. “Aceh ini beda dari pemberitaan media, di berita katanya seram dan angker atau ekstriim, namun pas kami ini di sini, Aceh ini benar-benar asyik, apalagi kami nginapnya di lokasi dayung, suasananya adem, asri dan nyaman, tidak ada gangguan apapun, padahal lokasi dayung jauh dari permukiman penduduk dan Ibukota Provinsi Aceh,” pungkasnya.
Ucapkan Terimakasih kepada Warga
Sementara itu secara terpisah, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga di sekitar Waduk Keuliling, antara lain Gampong Bak Sukon, Lam Leuot dan Keureweung Krueng yang telah menjaga kebersihan sepanjang jalur menuju Waduk Keuliling. Terutama dengan tidak melepas ternak di sepanjang jalan yang bisa mengganggu kenyamanan para tamu yang keluar masuk dari area Waduk Keuliling. “Alhamdulillah kondisi lintas menuju Waduk Keuiling benar benar bersih dan terpelihara. Hal ini menjadi catatan positif tersendiri bagi para tamu yang menuju Waduk Keuliling. Mereka akan melihat Aceh yang sebenarnya, Aceh yang menghargai tamu, Aceh Bermartabat serta hidup dengan lingkungan asri dan bersih,” kata Iswanto.
Pada sisi lain Iswanto megatakan, keberadaan venue itu juga menjadi pemicu geliat ekonomi rakyat di sekitar waduk, dengan membuka lokasi berjualan pada titik titik yang telah disediakan Forkopimcam Kuta Cotglie selaku koordinator lapangan. “Kita ingin agar keberadaan venue dayung ini bukan sekadar hiburan, tapi juga mendatangkan kemaslahatan ekonomi pada warga sekitar waduk,” ujar Iswanto, seraya berharap agar moment kebersihan itu terus berlanjut, karena akan menjadi tradisi hidup sehat dan ramah lingkungan.
Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat SKPA Aceh, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar, Sekda Aceh Besar, para Asisten Sekdakab Aceh Besar, Sejumlah Kepala OPD Aceh Besar dan para undangan lainnya.