• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

SAGOE TV by SAGOE TV
June 23, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

Prof Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad (KBA) Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami dalam Menjawab Tantangan Pendidikan di Era Digital.

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE TV | MEULABOH – Dalam forum strategis bertema “Meuseuraya: Membangun Ekosistem Pendidikan yang Berakhlak Islami, Kolaboratif, dan Kompetitif,” yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Barat pada Senin (23/6/2025), Guru Besar Antropologi Agama UIN Ar-Raniry, Prof. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Ph.D atau yang akrab disapa KBA, menyampaikan pemikiran mendalam mengenai urgensi pembentukan karakter Islami di tengah perubahan sosial akibat era digital.

Dalam paparannya yang berjudul “Penguatan Pendidikan Karakter dan Akhlak Islami di Lingkungan Masyarakat”, Prof KBA menegaskan bahwa perubahan nilai, norma, dan etika masyarakat kini tidak lagi dibentuk oleh interaksi sosial tradisional, melainkan oleh sistem informasi global yang tersebar melalui media digital.

BACA JUGA

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

“Hari ini, karakter anak-anak kita lebih dibentuk oleh algoritma daripada oleh komunitas,” ujarnya.

Ia menjelaskan fenomena hyper mind connected society dan emotional society, di mana masyarakat terhubung secara konstan dan respons sosial banyak digerakkan oleh emosi sesaat, bukan melalui pemikiran yang matang. Kondisi ini, lanjut Prof KBA, berkontribusi pada munculnya disorder society dan social hypocrisy, di mana individu mengalami krisis identitas antara persona digital dan kehidupan nyata.

“Kita tidak bisa menghindari lingkungan digital, tetapi kita harus memahami dan mengelolanya. Ini bukan tentang pelarangan, tapi penguasaan,” kata KBA.

Sebagai solusi, Kamaruzzaman menawarkan konsep Rekayasa Sosial Islami sebagai paradigma baru dalam pendidikan karakter. Konsep ini menekankan perlunya penanaman kesadaran nilai-nilai Islami melalui pemanfaatan tokoh lokal, isu aktual, dan media digital, dengan pendekatan yang tidak sekadar bersifat normatif, tetapi sistemik dan strategis.

Baca Juga:  Rektor USK Usul Pemerintah Aceh Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

“Rekayasa sosial Islami bukan kampanye moral sesaat. Ia adalah proses sadar untuk membangun lanskap sosial Islami yang menghubungkan aspek ritual, budaya, ekonomi, dan pendidikan,” ujarnya.

Ia juga mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung regulasi, platform kolaboratif, serta insentif bagi komunitas dan media yang memproduksi konten Islami yang membangun.

“Membangun masyarakat Islami bukan nostalgia romantik. Ini strategi masa depan untuk peradaban yang bermartabat,” tuturnya.

Forum ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, S.H., Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, S.T., D.E.A., dan tokoh pendidikan Dr. Anas M. Adam, M.Pd.

Ketua MPD Aceh Barat, Drs. Adami Umar, M.Pd., juga menegaskan bahwa kurikulum Islami yang sedang disusun merupakan fondasi untuk mencetak generasi Aceh yang unggul secara spiritual dan intelektual, serta mampu bersaing secara global.

Rangkaian kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya menyatukan visi pendidikan Aceh yang progresif, berkarakter, dan Islami. []

Tags: acehEra DigitalKamaruzzaman Bustamam-AhmadKBAMPDpendidikan
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia
News

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

by SAGOE TV
October 25, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial
News

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

by SAGOE TV
October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya
News

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

by SAGOE TV
October 24, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa
News

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

by SAGOE TV
October 24, 2025
Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka
News

Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka

by SAGOE TV
October 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 22, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 22, 2025
Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

October 24, 2025
Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

October 22, 2025
Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

October 23, 2025
Membaca Ulang Arah Pendidikan Tinggi di Aceh

Harmoni Sebagai Jalan Pulang Aceh

October 22, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

October 24, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

October 25, 2025

EDITOR'S PICK

Salah Baca Langkah Cina, Visi Global 2021 Runtuh

Rusia dan Cina Gantikan Peran AS; Joe Biden Bisa Apa?

March 20, 2025
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terpilih Mengikuti YES Changemakers Workshop di Amerika Serikat

Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terpilih Mengikuti YES Changemakers Workshop di Amerika Serikat

March 9, 2025
Dilantik Mualem, Iskandar dan Zainal Resmi Jabat Bupati-Wabup Aceh Timur

Dilantik Mualem, Iskandar dan Zainal Resmi Jabat Bupati-Wabup Aceh Timur

March 19, 2025
Profesor Abdi A Wahab; Disiplin dan Humoris

Buku Mereka Bicara Profesor Abdi Diluncurkan

July 6, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.