• Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • News
  • Podcast
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Nasional
  • Analisis
  • News
  • Podcast
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Nasional
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Prostitusi di Aceh, Imbas Pergeseran Nilai Syariat Islam

SAGOE TV by SAGOE TV
January 30, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prostitusi di Aceh, Imbas Pergeseran Nilai Syariat Islam
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH  – Da’i Kondang sekaligus Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Cot Keu’eung, Aceh Besar, Ustadz Masrul Aidi mengisi Kajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Masjid Baitul Muttaqin, Kopelma Darussalam, Rabu, (29/1/2025) malam. Kajian tersebut mengangkat tema ” Syariat Islam Melonggar, Prostitusi Beraksi?

Dalam kajiannya, Ustadz Masrul mengatakan, pelaksanaan Syariat Islam yang telah berlangsung selama dua dekade (20 tahun) mengalami pergeseran nilai akibat budaya luar yang masuk ke Aceh sehingga melemahkan penerapannya. Salah satu yang dirasakan dampaknya yaitu praktik prostitusi yang kian merebak.

20 tahun lalu, kata Ustad Masrul orang Aceh sudah menutup aurat atau berjilbab dan hampir tidak terlihat laki-laki dengan perempuan berboncengan ngangkang kecuali bagi yang sudah nikah. Duduk berboncengan bagi yang belum nikah aib di masa itu. Kemudian hampir pula tidak terlihat perempuan duduk di warung kopi. Tapi sesudah tsunami, masuklah pengaruh dari orang-orang luar, seperti NGO dan LSM yang memiliki misi terselubung melemahkan penerapan syariat Islam dengan memperkenalkan budaya itu semua. Sehingga ditiru dan dipraktekkan oleh masyarakat. Saat budaya luar itu merambah ke kalangan mahasiswa dan mahasiswi yang notebene kuliah di Banda Aceh, maka mereka membawa kebiasaan tersebut ke kampung halaman dan dilihat oleh masyarakat. Sebagian masyarakat Aceh punya sifat permisivisme yakni semacam pembolehan, atau suka mengizinkan terhadap kebiasaan yang dimaksud.

BACA JUGA

Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

“Saat di kampung, berawal dari pembiaran kepada satu atau dua orang yang berboncengan ngangkang, maka orang lain pun mulai mencoba-coba yang akhirnya maraklah dengan pergaulan bebas, dan ini merusak nilai-nilai Syariat Islam” katanya.

Baca Juga:  Kakanwil Kemenag Aceh Lantik Lima Pejabat Eselon III

Ustad Masrul menjelaskan, prinsip syariat Islam yang diterapkan hari ini berbalik dengan yang didakwahkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat serta para ulama.

Di dalam Islam kata Ustad Masrul, tidak ada ayat dan hadist yang melarang zina, tapi yang ada larangan mendekati zina sebagaimana yang terdapat dalam surat Isra’ ayat 32. Hari ini di Aceh menurut amatan Ustadz Masrul, yang ada larangan berzina, sementara yang mendekati zina dibiarkan. Karena itu, metode Islam yang sebenarnya diterapkan agar terhindar praktik prostitusi yakni pencegahan supaya tidak mendekati zina.

“Tradisi kita hari ini bukan mencegah zina, justru melakukan oprasi (menggrebek) dan fasilitasi orang yang berzina, jarang ada yang mencegah. Ketika sedang berzina baru ditangkap,” ujarnya.

Ustadz Masrul melanjutkan, saat Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, di sana juga ada prostitusi. Nabi tahu mucikarinya, tapi tidak satupun dari mucikari dan pelaku zina itu ditangkap dan dicambuk.

“Maka didakwahkanlah jangan mendekati zina sehingga mucikari kehilangan pasar. Ketika dia kehilangan pasarnya maka dia minggat dari tempat itu,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Ustadz Masrul hal-hal kecil sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah zina, salah satunya dengan mengajak masyarakat menutup aurat. Fenomena luweu puntong (celana pendek) dan pakaian ketat harusnya menjadi upaya pencegahan dari zina dan prostitusi.

“Satu-satunya yang membedakan manusia dengan binatang adalah pakaian, semakin terhormatnya seseorang semakin terjaga pakaiannya. Sebaliknya, tanda semakin manusia itu dihinakan karena pakaiannya dilepas,” ujarnya.

Ustadz Masrul menegaskan dan mengingatkan kepada segenap masyarakat Aceh khususnya dalam hal penerapan syariat Islam agar selalu menjaga penampilan melalui pakaian. Kemudian menjaga pergaulan apalagi soal berboncengan, khususnya bagi yang bukan suami istri. Begitu juga kepada petugas-petugas untuk terus senantiasa mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mendekati perbuatan zina itu sendiri terutama di lingkungan kampus dan sekitarnya.

Baca Juga:  Masa Tunggu Haji di Aceh Capai 34 Tahun, PPIH Harapkan Penambahan Kuota

Kajian perdana KWPSI tahun 2025 ini mendapat antusiasme dari ratusan para jamaah yang terdiri dari mahasiswa USK dan UIN Ar-Raniry, masyarakat, para tokoh ulama dan dusun setempat, imum syik, serta pengurus KWPSI. Para jamaah dari kalangan mahasiswa dan masyarakat juga diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan terkait perkembangan syariat Islam sesuai tema kajian. [C/*]

ShareTweetPinSendShare
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah
News

Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

by SAGOE TV
May 20, 2025
Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah
News

Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

by SAGOE TV
May 19, 2025
74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah
News

74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

by SAGOE TV
May 19, 2025
Mualem dan DPR Aceh Kompak Kawal Revisi UUPA, Optimis Diterima Presiden Prabowo
News

Mualem dan DPR Aceh Kompak Kawal Revisi UUPA, Optimis Diterima Presiden Prabowo

by SAGOE TV
May 19, 2025
Universitas Almuslim Resmi Kantongi Izin Buka Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter
News

Universitas Almuslim Resmi Kantongi Izin Buka Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

by SAGOE TV
May 19, 2025
Load More

POPULAR NEWS

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

February 21, 2025
Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

March 31, 2025
UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

April 18, 2025
Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

April 18, 2025
Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

February 21, 2025

EDITOR'S PICK

Miftahul Hamdi Jadi Man of The Match, Bersyukur Persiraja Menang atas PSMS

Miftahul Hamdi Jadi Man of The Match, Bersyukur Persiraja Menang atas PSMS Medan

March 14, 2025
Bank Aceh Syariah Raih Penghargaan UIN Ar-Raniry Award

Bank Aceh Syariah Raih Penghargaan UIN Ar-Raniry Award

March 20, 2025
Dipanggil Pj Gubernur Aceh, WIKA-Nindya Pulangkan Pawang Hujan

Dipanggil Pj Gubernur Aceh, WIKA-Nindya Pulangkan Pawang Hujan

August 28, 2024
Pj Gubernur Safrizal Buka Pertandingan Arung Jeram PON XXI di Aceh Tenggara

Pj Gubernur Safrizal Buka Pertandingan Arung Jeram PON XXI di Aceh Tenggara

September 12, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.