SAGOETV | LHOKSEUMAWE – Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menyebabkan Pantai Ujong Blang, Kota Lhokseumawe, dipenuhi sampah. Berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga batok kelapa yang ditinggalkan pedagang kuliner, berserakan di sepanjang pantai kebanggaan warga setempat.
Kondisi ini mengganggu kenyamanan pengunjung serta merusak keindahan pantai yang menjadi salah satu destinasi favorit warga pesisir utara dan timur Aceh. Sayangnya, baik pedagang maupun wisatawan masih terkesan abai dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menjelang bulan Ramadhan, puluhan relawan yang terdiri dari Tim SAR, mahasiswa pencinta lingkungan, serta petugas gabungan dari TNI dan karyawan perusahaan energi menggelar aksi bersih-bersih di kawasan pantai, Ahad (16/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut, relawan berhasil mengumpulkan sekitar 80 karung sampah hanya dalam beberapa jam. Desi Fatmasari, salah seorang mahasiswi yang ikut serta dalam aksi ini, berharap pemerintah lebih tegas dalam menerapkan aturan pengelolaan sampah di lokasi wisata.
“Kami berharap ada kebijakan yang lebih tegas agar masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampah. Tanpa aturan yang jelas, persoalan ini akan terus berulang,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Kantor SAR Lhokseumawe, Mohd Yakop, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.
“Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, kita harus menjaga kebersihan agar tidak malu saat wisatawan dari luar daerah datang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa ke depan, kegiatan serupa akan diupayakan di lokasi wisata lainnya di Lhokseumawe guna membangun budaya peduli lingkungan di kalangan masyarakat. [AS]