• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Setelah Empat Pulau Dinyatakan Milik Aceh, Lalu Apa?

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
June 25, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Setelah Empat Pulau Dinyatakan Milik Aceh, Lalu Apa?
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Kabar baik datang dari ujung barat Sumatra: empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil akhirnya dinyatakan sah sebagai bagian dari wilayah Aceh. Tapi, seperti kata pepatah: kabar baik tak selalu berarti selesai. Justru sebaliknya, ini mungkin adalah awal dari pertanyaan yang lebih penting — Setelah ini, kita mau ke mana?

Pertanyaan itu menggema dalam sebuah forum reflektif bertajuk “Aceh, Sengketa Wilayah, dan Krisis Kepemimpinan Politik”, yang digelar oleh Forum SAGOETV pada Rabu, 25 Juni 2025. Dipandu langsung oleh CEO SAGOETV, Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd, diskusi ini mengumpulkan sembilan tokoh dari lintas latar: politikus, akademisi, jurnalis, ekonom, dan juga eks juru runding GAM.

BACA JUGA

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

Sejak awal, diskusi ini tak basa-basi. Tema yang diangkat bukan hanya hangat, tapi menyentuh nadi persoalan Aceh hari ini: tentang marwah, kepemimpinan, dan masa depan.

Jurnalis senior Adi Warsidi, misalnya, langsung menyorot media yang terlalu cepat memadamkan isu dengan dalih “tak ada potensi konflik.” Ia menegaskan, “Padahal bara dalam sekam itu masih ada. Bisa jadi generasi muda nanti akan menyalahkan kita karena gagal menjaga marwah dan keadilan bagi Aceh.”

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil, mengaku pernah mendapat tekanan politik saat mengangkat isu ini di Senayan. Ia mengingatkan bahwa meski konteksnya dalam satu negara, jika dikelola salah, sengketa empat pulau bisa bernasib seperti Malvinas. “Kuncinya niat baik semua pihak. Kalau tidak, ini bisa jadi api dalam sekam yang lain.”

Baca Juga:  Festival Ramadhan, Kemenag Aceh Bagikan 1.020 Paket Sembako ke Anak Yatim dan Fakir Miskin

Dr. Amrizal J Prang, mantan biro hukum Setda Aceh, menyorot masalah struktural: Pemerintah Pusat dianggap terlalu sering mengambil keputusan strategis tanpa berkonsultasi dengan otoritas Aceh, meskipun UUPA jelas-jelas mengamanatkan mekanisme konsultatif. Pembentukan wilayah baru, revisi aturan sektoral, bahkan kebijakan transfer keuangan, semua kerap dilakukan secara sepihak.

Isu revisi UUPA pun ikut dibahas. Forum ini mewanti-wanti agar revisi tak dijadikan sekadar alat transaksional politik. “Jangan sampai UUPA hanya jadi instrumen tawar-menawar elite, tapi tak menyentuh kebutuhan rakyat Aceh yang sesungguhnya.”

Sosiolog UIN Ar-Raniry, Sahlan Hanafiah, mengingatkan bahwa konflik tak selalu muncul karena peta batas. Ketimpangan hukum, rasa kehilangan arah kepemimpinan, dan minimnya harapan dari elite lokal bisa menjadi bom waktu baru. “Kalau pusat terus menarik kewenangan tanpa empati, resistensi bisa tumbuh lagi dengan wajah berbeda.”

Salah satu suara yang menyejukkan datang dari Munawar Liza Zainal, mantan juru runding GAM di Helsinki. Ia mengingatkan agar masyarakat Aceh tidak mudah terjebak dalam narasi saling curiga. “Jangan gampang bilang orang boneka atau pengkhianat. Bahkan aparat TNI/Polri asal Aceh pun sebenarnya punya simpati besar terhadap nasib daerah ini, hanya saja mereka dibatasi oleh aturan dinas.”

Raihal Fajri dari Katahati Institut mengangkat soal branding. Aceh, menurutnya, punya potensi menjadi magnet seperti Bali. “Tapi seringkali Aceh tersudut hanya karena satu-dua kasus yang viral. Padahal secara umum, Aceh lebih damai.”

Forum ini juga menyoroti pentingnya peran komunitas sipil dan netizen. Di tengah keterbatasan aktor formal, kontrol publik dan narasi positif harus tetap hidup. Komunitas seperti PES, sebut salah satu pembicara, perlu diperkuat sebagai penjaga nalar publik dan kebijakan strategis.

Baca Juga:  Diskusi Internasional 20 Tahun Perdamaian Aceh Bahas Keberhasilan dan Tantangan

Sebagai penutup, forum merumuskan empat rekomendasi penting:

  1. Aceh butuh kesatuan sikap, bukan saling sikut menghadapi kebijakan pusat.

  2. Revisi UUPA jangan dijadikan alat politik transaksional.

  3. Keadilan hukum dan kekhususan Aceh harus ditegakkan sesuai amanat UUPA.

  4. Perwakilan Aceh di pusat harus lebih vokal dan berani menjaga kepentingan rakyat, bukan hanya menjaga citra partai.

Empat pulau itu mungkin sudah “kembali” ke Aceh. Tapi pertanyaan yang lebih besar masih menunggu jawaban: Apakah Aceh siap menjaga rumahnya sendiri?

simak berikut link lengkapnya :

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi
News

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

by SAGOE TV
October 13, 2025
Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan
News

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

by SAGOE TV
October 12, 2025
Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Kota Meulaboh
News

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Meulaboh

by SAGOE TV
October 13, 2025
19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung
News

19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung

by SAGOE TV
October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS
News

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

by SAGOE TV
October 11, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Harapan Kesetaraan di Keluarga Gen Z

Harapan Kesetaraan di Keluarga Gen Z

March 24, 2025
Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

September 15, 2025
Aceh Besar Tertibkan Pedagang Takjil Selama Ramadhan

Aceh Besar Tertibkan Pedagang Takjil Selama Ramadhan

March 8, 2025
Bek Asing Persiraja Diragukan Tampil Lawan PSKC Cimahi

Persiraja Akan Evaluasi Tim Jelang Jamu PSMS Medan

March 20, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.