• Tentang Kami
Tuesday, September 16, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Wali Dukung Penetapan Hutan Adat Mukim di Aceh

SAGOE TV by SAGOE TV
March 14, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Wali Dukung Penetapan Hutan Adat Mukim di Aceh
Share on FacebookShare on Twitter

BANDA ACEH – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Teungku Malik Mahmud al Haythar mendukung sepenuhnya penetapan hutan adat mukim di Provinsi Aceh. Hal tersebut mengemuka saat menerima kunjungan Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) KLHK dan Tim Pusat Riset Hukum, Islam, dan Adat (PRHIA) Universitas Syiah Kuala di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Selasa (04/07/2023).

Menurut WN, hutan Aceh masih paling baik di Sumatera. Tantangannya, ada izin yang diberikan kepada sawit, tambang tidak terbatas sehingga masih sering berdampak terjadinya bencana alam. “Lisensi pada sawit, tambang tak ada batasnya, akibatnya (terjadi) bencana alam, yang kita beri untung, tetapi yang di sana rugi”, ujar Wali yang turut didampingi Staf Khususnya, Dr. Rofiq dan Dr Rustam Effendi. Oleh karenanya, perlu kita selamatkan hutan Aceh untuk anak cucu kita ke depan. “Kita perjuangkan hutan adat ini, apa yang dapat kita selamatkan, kita selamatkan,” harap Malik Mahmud. Akhir tahun lalu, setelah menerima hasil kajian dari tim peneliti PRHIA USK, Wali Nanggroe Aceh secara resmi mendukung sepenuhnya usulan penetapan hutan adat mukim di Aceh melalui surat Nomor 291/206 tertanggal 21 Desember 2022 yang ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

BACA JUGA

Wagub Aceh Pimpin Upacara Hari Jadi ke-63 Kota Subulussalam: Kobarkan Semangat Sada Kata

Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

Sebelumnya, Muhammad Said, Direktur PKTHA mengatakan kedatangannya dan tim ke Meuligoe Wali untuk mendapatkan informasi komprehensif tentang kesatuan masyarakat hukum adat sebagai subyek hukum sebagai keunikan di setiap daerah dalam pengelolaan hutan adat, termasuk di Aceh. “Kedatangan kami kemari agar dapat memahami kesatuan masyarakat hukum adat di Aceh (apakah) di Gampong, Mukim atau Pawang Glee sehingga saat ditetapkan wilayah hutan adat nantinya tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari”, ungkap Muhammad Said yang duduk disisi sebelah kiri PYM WN. “Saat ini kami juga akan menyiapkan tim terpadu untuk menindaklanjuti penetapan hutan adat di Aceh, sehingga pandangan Wali Nanggroe akan memperkuat keyakinan kami dalam menetapkan hutan adat mukim di Aceh”. Katanya.

Baca Juga:  Kebakaran Rumah di Aceh Tenggara, 1 Orang Meninggal Dunia

Ketua Tim Peneliti PRHIA USK Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H, pada kesempatan tersebut menyampaikan secara ringkas hasil kajian yang dilakukan timnya. Menurut Muttaqin, hutan adat mukim di Aceh yang diusulkan adalah sudah tepat, bahkan kemungkinan terjadi konflik wilayah adat antara gampong, mukim dan pawang glee sangat kecil kemungkinannya. “Hasil kajian tim kami menyimpulkan bahwa, Mukim di Aceh adalah Masyarakat Hukum Adat (MHA) dan memiliki wilayah tertentu. Bahkan, di lokasi penelitian di Kabupaten Pidie ditemukan fakta bahwa hutan adat mukim tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat gampong dalam wilayah mukim tersebut. Biasanya, hutan adat mukim juga berada diluar wilayah desa” papar Teuku Muttaqin. Lebih lanjut ia menjelaskan, konflik pengelolaan atau pemanfaatan, tumpang tindih wilayah antara gampong, mukim, dan pawang glee juga sangat kecil kemungkinan terjadi, hal ini disebabkan pada wilayah gampong dan mukim masing-masing telah terbagi-bagi. Lagi pula ini bukan hal baru, sudah turun temurun dijalankan oleh struktur masyarakat di Aceh, sebutnya. Sementara struktur Pawang Glee, adalah organ fungsional mukim yang membantu mukim mengawasi hutan adat, jadi tidak mungkin terjadi konflik pengelolaan hutan adat dengan Mukim. Kalaupun benar-benar terjadi, maka Wali Naggroe Aceh dapat berperan memfasilitasi menyelesaikannya.

Sementara itu, Ketua PRHIA USK, Dr. Azhari Yahya, S.H., MCL, MA mendorong agar kementerian segera menetapkan usulan hutan adat mukim menjadi hutan adat, dan menjadikan tiga wilayah usulan sebagai model. “Penetapan ini juga akan memberikan kepastian hukum bagi mukim sebagai MHA, sekaligus memiliki ha katas hutan adat. Penetapan hutan adat, dampak positif jauh lebih besar dari dampak negatif. Ini juga menyangkut hak masyarakat, kalau tidak hutan bisa habis dan tidak dapat kita tinggalkan untuk anak cucu kita kedepan, kata Azhari yang juga Sekretaris Senat Akademik Universitas Syiah Kuala.

Baca Juga:  Gubernur Mualem Tegaskan Komitmen Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih di Aceh

Turut hadir dalam pertemuan tersebut dari KLHK antara lain: Apri Dwi Sumarah, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Sumatera, Yuli Prasetyo Nugroho, Kasubdit Penetapan Hutan Adat dan Hutan Hak, Agung Pambudi, PEH Ahli Muda, Adi Saputro, Mela Herlina, dan Nisa Ni’mah Utami staf Direktorat PKTHA. Sementara dari Pusat Riset PRHIA hadir anggota tim peneliti Dr. Muazzin, S.H., M.H, dan Tuha Lapan Wali Nanggroe Asnawi Zainun, SH. []

Tags: acehHutan AdatIndonesiaMukimWali Nanggroe
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Wagub Aceh Pimpin Upacara Hari Jadi ke-63 Kota Subulussalam Kobarkan Semangat Sada Kata
News

Wagub Aceh Pimpin Upacara Hari Jadi ke-63 Kota Subulussalam: Kobarkan Semangat Sada Kata

by SAGOE TV
September 14, 2025
Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh
News

Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
September 14, 2025
UIN Ar-Raniry Dorong Reposisi Studi Islam Asia Tenggara
News

UIN Ar-Raniry Dorong Reposisi Studi Islam Asia Tenggara

by SAGOE TV
September 13, 2025
ASN Kemenag Aceh Besar Salurkan Infak untuk Perkuat Layanan KUA Krueng Barona Jaya
News

ASN Kemenag Aceh Besar Salurkan Infak untuk Perkuat Layanan KUA Krueng Barona Jaya

by SAGOE TV
September 12, 2025
Pelayaran Krueng Geukueh-Penang Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober
News

Pelayaran Krueng Geukueh-Penang Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober

by SAGOE TV
September 12, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

September 15, 2025
Gas Raksasa Andaman: Titipan Damai, Harapan Sejahtera untuk Aceh

Gas Raksasa Andaman: Titipan Damai, Harapan Sejahtera untuk Aceh

September 15, 2025
Muniru (Kehangatan dan Keakraban) Masyarakat Gayo

Muniru (Kehangatan dan Keakraban) Masyarakat Gayo

September 12, 2025
Komisi XII DPR RI Dorong Pengelolaan Migas Aceh Profesional, Transparan, dan Berkelanjutan

Komisi XII DPR RI Dorong Pengelolaan Migas Aceh Profesional, Transparan, dan Berkelanjutan

September 14, 2025
RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka Agenesis Vagina dan Anomali Anogenital

RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka Agenesis Vagina dan Anomali Anogenital

September 13, 2025
Penyuka Musik Metal Cenderung "Setia"

Penyuka Musik Metal Cenderung “Setia”

August 30, 2025
Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

September 14, 2025
Monolog ‘Tubuh yang Tak Pernah Takluk’ Hidupkan Semangat Cut Nyak Dhien di Rumah Sejarahnya

Monolog ‘Tubuh yang Tak Pernah Takluk’ Hidupkan Semangat Cut Nyak Dhien di Rumah Sejarahnya

September 7, 2025
Persiraja Umumkan Penjualan Tiket Laga Perdana Lawan Adhyaksa FC, VVIP Sudah Habis Terjual

Persiraja Umumkan Penjualan Tiket Laga Perdana Lawan Adhyaksa FC, VVIP Sudah Habis Terjual

September 10, 2025

EDITOR'S PICK

Masyarakat Bisa Ikut Upacara 17 Agustus di Istana! Begini Cara Daftar HUT ke-80 RI

Masyarakat Bisa Ikut Upacara 17 Agustus di Istana! Begini Cara Daftar HUT ke-80 RI

August 1, 2025
Pesan Pelatih Persiraja untuk Andik Vermansah dkk Usai Bungkam PSKC Cimahi

Pesan Pelatih Persiraja untuk Andik Vermansah dkk Usai Bungkam PSKC Cimahi

October 3, 2024
Mahasiswi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Ini Selesaikan Studi Tanpa Skripsi

Mahasiswi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Ini Selesaikan Studi Tanpa Skripsi

November 15, 2024
1.957 Jemaah Haji Aceh Tiba di Tanah Rencong, 6 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi

1.957 Jemaah Haji Aceh Tiba di Tanah Rencong, 6 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi

July 2, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.