SAGOETV | ACEH BESAR – mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menggelar kegiatan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan di Gampong Lam Ujong, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (19/4/2025).
Dengan mengusung tema “Pengolahan Bahan Limbah Serbuk Kayu dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Arang Briket”, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah serbuk kayu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dan ramah lingkungan, yaitu arang briket.
Program ini menjadi bagian dari implementasi nyata proyek kepemimpinan mahasiswa PPG, yang tak hanya berfokus pada pengembangan kapasitas pribadi sebagai calon pendidik, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Acara pelatihan turut dihadiri oleh Keuchik Gampong Lam Ujong, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga setempat yang mengikuti kegiatan dengan antusias. Materi pelatihan disampaikan oleh Rizqan Baihaki, owner Rumoh Briket Aceh, yang membimbing peserta dalam proses pembuatan arang briket dari serbuk kayu secara langsung.
Ketua Panitia Kegiatan, Syahrul Ramadhan, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama seluruh anggota kelompok PPG. “Proyek kepemimpinan ini menjadi sarana kami untuk belajar memimpin secara nyata dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkenalkan solusi kreatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ekonomi masyarakat desa,” jelasnya.
Adapun tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari Ulya Utari, Rika Rahimi Syahwal, Ria Karina, Syahrul Ramadhan, Wahyu Prayitno, Zahara Fonna, Nurjannah, dan Rizki Yuliana. Mereka merancang kegiatan secara kolaboratif, mulai dari tahap sosialisasi, koordinasi dengan aparatur gampong, hingga pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan berlangsung secara interaktif, menggabungkan teori dan praktik. Warga tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang manfaat arang briket, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembuatannya—dari pencampuran bahan, pencetakan, pengeringan, hingga pengemasan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Gampong Lam Ujong dapat melihat potensi besar dari limbah serbuk kayu yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Lebih jauh, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik terbentuknya usaha kecil berbasis lingkungan yang mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. []