• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Buku Agenda Ramadhan dan Pesantren Kilat

Risnawati binti Ridwan by Risnawati binti Ridwan
March 20, 2025
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Risnawati binti Ridwan.
Penulis adalah Alumnus STKS Bandung dan ASN Pemko Banda Aceh.

Beberapa waktu yang lalu sebelum ramadhan tiba, seorang teman menawari saya buku agenda buku catatan ramadhan. Saat saya membolak balik agenda tersebut, ingatan saya menuju masa-masa sekolah dimana kami harus menulis catatan kegiatan dalam mengisi bulan Ramadhan dan kegiatan pesantren kilat yang wajib diikuti di sekolah.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Kemudian sehari sebelum ramadhan, anak saya juga mengatakan bahwa saya harus menandatangani buku catatan ramadhan sebagai bukti aktivitasnya selama bulan ramadhan di rumah. Kebetulan anak saya bersekolah di boarding school  dan selama liburan ramadhan menghabiskan waktu bersama di rumah.

Buku catatan ramadhan atau buku catatan aktivitas ramadhan dan kegiatan pesantren kilat merupakan dua aktivitas yang telah berjalan ibarat sebuah tradisi dalam berbagai ragam budaya masyarakat Indonesia. Tentunya ini tidak terlepas dari bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling banyak masyarakat muslimnya. Sehingga kegiatan ramadhan mendapat prioritas dalam aktivitas keseharian masyarakat saat bulan puasa datang dan sebagai bentuk pendidikan karakter bagi anak-anak yang sedang berlatih berpuasa.

Catatan ramadhan adalah buku yang berisi aktivitas-aktivitas yang dilakukan seseorang selama bulan ramadhan selama sebulan penuh. Aktivitas ini sejak bangun sahur sampai dengann tidur kembali. Ditulis dalam buku catatan khusus sebagai bagian dari bentuk kedisiplinan dalam beribadah.

Sedangkan pesantren kilat adalah salah satu kegiatan yang hanya berlangsung saat bulan Ramadhan. Gampangnya, pesantren kilat itu semacam ‘short course’ bagi yang ingin memperdalam ilmu agama. Biasanya, pesantren kilat ini berlangsung selama 2 sampai 3 minggu dan biasanya  diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Buku catatan ramadhan yang ada sampai saat ini merupakan perkembangan dari buku catatan ramadhan pada tahun 80an. Pada masa saya sekolah, buku catatan ramadhan yang harus saya isi  adalah buku tulis dimana saya harus  mencatat isi khutbah atau ceramah yang diberikan oleh ustadz saat shalat tarawih dan shalat shubuh. Kami harus membuat ringkasan tentang materi khutbah.

Tentunya dengan keharusan membuat ringkasan ini, kami dituntut untuk menyimak ustadz dan fokus dengan apa yang disampaikan oleh ustadz penceramah. Keinginan bermain di sela-sela waktu shalat harus disingkirkan agar bisa membuat tulisan yang sesuai dengan isi ceramah. Setelah shalat selesai, kami juga dituntut untuk meminta tanda tangan dari imam shalat tarawih dan ustadz penceramah.

Baca Juga:  Kerusakan Lingkungan Siapa Peduli?

Merupakan perjuangan berat sebagai anak-anak yang harus menghadapi orang tua yang disegani. Belum lagi jika ustadz mengetes atas hasil tulisan di buku catatan apakah benar kita menyimak atau mencontek buku catatan teman. Bagi anak-anak yang tidak menyimak ceramah tentunya menjadi hal yang sulit jika harus mengajukan buku catatan sendirian. Sehingga untuk anak-anak ini sering ikut bersama dengan teman-teman yang rajin. Dengan harapan buku-buku yang ditumpuk tidak akan diperiksa lagi oleh ustadz penceramah.

Seiring berjalannya waktu, buku catatan ramadhan ini berubah bentuk dan menjadi lebih lengkap dalam proses pengisiannya. Jika pada masa saya dulu hanya berbentuk buku tulis, dan setiap lembarnya menulis ringkasan ceramah shalat tarawih dan shalat shubuh, maka di akhir periode ramadhan maka buku tulis isi 60 lembar akan penuh dengan ringkasan ceramah beserta tanda tangan ustadznya.

Pada periode tahun 2000, saya pernah melihat buku catatan ramadhan adik-adik saya, telah ada kolom centang harian aktivitas ramadhan sejak sahur dan malam hari. Kegiatan-kegiatan telah dibuat dalam bentuk kolom diisi dengan uraian kegiatan sebelah kiri dan centang sebelah kanan. Ditulis juga waktu mengerjakan aktivitas tersebut. Biasanya aktivitas yang ditulis adalah shalat lima waktu, tadarus Al-Quran, belajar di sekolah atau madrasah atau pesantren kilat jika aktivitas sekolah diliburkan.

Dan sekarang buku catatan ramadhan semakin bagus dan lengkap. Buku buku catatan ini telah dapat dibeli di toko buku dengan desain yang bagus dan menarik bagi anak-anak. Buku catatan agenda ramadhan sekarang telah dilengkapi dengan kalendar ramadhan yang merupakan lembar centang harian untuk menandai jumlah hari Ramadhan yang sudah terlewati. Lembar daftar kegiatan yang bisa diisi anak untuk mendata kegiatan asyik apa saja yang bisa ia lakukan selama Ramadhan. Ini untuk melatih anak membuat perencanaan.

Baca Juga:  Kendala IKM pada Proses Pembelajaran di Sekolah Kejuruan

Kemudian lembar centang ibadah. Di sini anak dilatih untuk jujur dan disiplin melaksanakan ibadah selama bulan puasa. Ada juga lembar ulasan buku. Ini adalah lembar menulis kreatif untuk anak. Dalam lembaran ini ada langkah-langkah menulis ulasan sederhana yang mudah dipahami anak. Lembar ulasan ini bisa juga diisi dengan kegiatan yang dilakukan selain dan belum termasuk dalam rincian aktivitas yang ada di buku agenda. Dan masih banyak lembaran belajar lainnya seperti lembar belajar bahasa arab, lembar buku catatan harian, lembar aktivitas dan lembar syukur.

Salah satu tradisi yang tidak pernah lepas dari bulan Ramadhan yaitu tradisi kegiatan pesantren kilat. Pada masanya dulu, kegiatan ini selalu ada di setiap sekolah mulai dari jenjang SD sampai SMA. Pesantren kilat adalah pesantren yang diadakan dalam waktu singkat sekitar 2 sampai dengan 3 minggu. Disebut pesantren karena anak-anak belajar secara fokus tentang agama, dan disebut kilat karena waktunya yang super cepat. Materi-materi yang disajikan seperti Baca Tulis Al-Qur’an, Sejarah Islam, Fiqih, Akhlaq dan lain sebagainya. Peserta dalam pesantren kilat pun dibagi menurut kemampuannya. Biasanya mulai dari kelompok pemula sampai kelompok lanjutan.

Tujuan diadakannya pesantren kilat adalah agar aktivitas anak lebih terarah. Dimana biasanya kegiatan sekolah diliburkan selama ramadhan, dan untuk mengisi aktivitas anak yang lebih bermanfaat maka diadakanlah pesantren kilat ini. Selain itu pesantren kilat juga sebagai media pembelajaran khusus tentang ramadhan dan materi Islam lainnya.

Di daerah yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah, kegiatan pesantren kilat atau sekarang lebih sering disebut Daurah Ramadhan merupakan aktivitas yang menjadi kebutuhan penting bagi anak-anak dan orang tua. Bagi anak, kegiatan daurah ramadhan ini merupakan alternatif kegiatan sehingga selama ramadhan anak tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat membatalkan puasa dan mengisi waktu yang bermanfaat dikarenakan sekolah libur. Sedangkan bagi orang tua, kegiatan ini untuk mendukung anak mendapatkan pengetahuan agama dan sebagai alat ukur orang tua mengetahui kemampuan diri sendiri terhadap ilmu agama itu sendiri.

Baca Juga:  Warga Gampong Sarah Mane Gotong Royong Pindahkan Meunasah dengan Cara Tradisional

Selain pemerintah daerah, banyak kelompok masyarakat juga yang mengadakan dan mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semakin banyak lokasi dapat menjadi pilihan untuk melakukan aktivitas pesantren kilat sehingga menjadi lebih mudah dalam mengisi buku catatan ramadhan.

Namun sekarang buku catatan ramadhan tidak lagi meminta tanda tangan ustadz penceramah dan imam mesjid, tapi tanda tangan orang tua si anak. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua mempunyai tanggung jawab besar atas kedisiplinan anak menjalankan ibadah ramadhan. Dan sebagai pengontrol bagi si anak sehingga anak dapat melatih diri menjadi jujur kepada guru dan orang tuanya,  dan terutama untuk dirinya sendiri

Harapannya adalah adanya aktivitas ramadhan membuat anak belajar melatih diri untuk tetap bisa produksi selama menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa tidak dijadikan alasan untuk hanya berdiam diri karena tidak makan dan minum. Namun juga dapat diisi dengan aktivitas yang selain dapat meng upgrade kemampuan diri juga dapat meningkatkan ketaqwaan. Sehingga kesinambungan kegiatan ini sangat diperlukan demi adanya bentuk disiplin dalam karakter si anak kelak. (RbR).[]

Tags: acehagenda ramadhanASN MenulisBuku
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Risnawati binti Ridwan

Risnawati binti Ridwan

Penulis adalah Alumnus STKS Bandung dan Penyuluh Sosial Ahli Muda di Dinas Sosial Kota Banda Aceh

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Founder Qasir.id Berbagi Wawasan Pemanfaatan AI bagi Para Startup di IndigoSpace Aceh

Founder Qasir.id Berbagi Wawasan Pemanfaatan AI bagi Para Startup di IndigoSpace Aceh

February 24, 2025
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Berkunjung ke Aceh

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Berkunjung ke Aceh

August 26, 2024
163 Dosen PTKI di Aceh Ikuti Short Course Peningkatan Kompetensi di UIN Ar-Raniry

163 Dosen PTKI di Aceh Ikuti Short Course Peningkatan Kompetensi di UIN Ar-Raniry

July 24, 2025
Bank Indonesia dan ISAD Aceh Gelar Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Ekonomi Syariah

Bank Indonesia dan ISAD Aceh Gelar Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Ekonomi Syariah

April 28, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.