Banda Aceh: Bandar Publishing, meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “Mardeka Belajar Tanpa Belajar Merdeka: 48 Essai Tridarma Perguruan Tinggi”, yang ditulis oleh Dr Sulaiman Tripa seorang dosen Fakultas Hukum USK. Peluncuran dilangsungkan dengan buka puasa bersama yang bertepatan dengan hari ulang tahun penulis buku tersebut, (2/4), Lamgugob, Banda Aceh.
Peluncuran ditandai dengan penyerahan bingkai kover buku dari Dr Fuad Marthatillah UY Tiba kepada penulis buku Dr Sulaiman Tripa. Kemudian sejumlah pihak memberi testimoni atas peluncuran buku ke 212 yang ditulis Dr Sulaiman Tripa. Seperti Dr Azhari Yahya dari USK, Dr M Adli Abdullah yang khusus pulang dari Jakarta untuk menghadiri acara peluncuran buku koleganya, Dr Fuad Marthatillah UY Tiba, Adi Warsidi mewakili jurnalis di Aceh dan diakhir dengan tausiah ramadan dari Prof Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.
“Hari ini, kami merilis sebuah buku terbaru Dr Sulaiman Tripa, buku ke 212 buku yang ditulisnya, bertepatan dengan hari ulang tahunnya 2 April. kami berharap, kehadiran buku ini dapat menjadi bacaan publik di Aceh, tentu dapat memberi inspirasi bagi kita semua mengenai komitmen dan perjuangan Dr Sulaiman Tripa dalam bekarya” Ujar Mukhlisuddin Ilyas dalam pengantar peluncurannya.
Menurut Mukhlis, dalam momentum ulang tahunnya ke-48, Dr Sulaiman Tripa juga merilis 48 HKI (Hak Kekayaan Intelektual) atas nama dirinya dan institusi tempatnya mengabdi di Universitas Syiah Kuala.
“Kami sebagai sebuah tim dan sebagai penerbit lokal di Banda Aceh, memberikan penghargaan moral atas kerja-kerja pencerahan yang dilakukan Dr Sulaiman Tripa, kami terus mengajaknya untuk terus bergerak dalam dunia literasi, berkolaborasi menghadirkan bacaan untuk generasi” Lanjut Mukhlis.
Setelah peluncuran diakhirinya dengan buka puasa bersama, yang dihadiri sejumlah unsur di Banda Aceh dan Aceh Besar. Seperti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Balai Bahasa, pegiat literasi, tim bandar publishing, tim sagoe tv, tim yayasan hurriah dan sejumlah jurnalis.