SAGOE | LANGSA – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2025 mendatang di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langsa, Selasa (3/12/2024). Kehadiran tim Admisi UIN Ar-Raniry dalam program sosialisasi ini untuk bertemu langsung dan mengajak siswa di sekolah dan madrasah agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Semangat UIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah menyelenggarakan pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa, saat ini merupakan salah satu kampus dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau biaya SPP paling murah di Indonesia, dan dengan akreditasi unggul,” kata Eka Januar, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry.
Eka menjelaskan, UIN Ar-Raniry saat ini memiliki sembilan fakultas plus satu program pascasarjana, ada 45 program studi S1 yang mayoritasnya juga telah terakreditasi unggul, memiliki berbagai fasilitas yang sangat cukup, namun masih dapat menetapkan biaya kuliah yang sangat murah.
Ia menyebutkan, biaya kuliah di UIN Ar-Raniry dengan akreditasi unggul mulai dari 400 ribu hingga 5 jutaan per semester. Hal ini menganut sistem subsidi silang, yaitu membayar UKT sesuai dengan kemampuan orang tua atau pembiaya kuliah masing-masing mahasiswa.
“Pendidikan merupakan investasi masa depan generasi penerus bangsa, dengan pendidikan maka jaminan masa depan akan semakin menjanjikan. Belum ada teori orang sukses itu yang tidak berpendidikan, baik itu formal maupun nonformal, selanjutnya untuk mencapai kesuksesan harus memiliki soft Skill,” kata Wadek I FISIP.
Akademisi UIN Ar-Raniry, Dr Ismail Anshari menyebutkan, bahwa pimpinan UIN Ar-Raniry membentuk tim sosialisasi PMB di bawah koordinasi Pusat Admisi untuk melakukan roadshow ke berbagai sekolah di seluruh Aceh, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan animo siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Dari beberapa informasi dari kepala sekolah, bahwa animo siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi berkisar 25 hingga 60 persen, oleh sebab itu UIN Ar-Raniry hadir ke sekolah dan madrasah untuk memberikan semangat kepada siswa,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Langsa Teuku Juliadi mengatakan animo siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi masih tergolong rendah, di madrasahnya berkisar 50 persen yang melanjutkan ke bangku kuliah.
“Kehadiran tim dari UIN Ar-Raniry untuk memotivasi siswa kami sangat penting dan kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan setiap tahunnya, sehingga siswa dapat bertanya langsung proses masuk ke perguruan tinggi,” ujarnya. []