• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Aza Khiatun Nisa: Tak Mau Wisuda Sebelum Jelajahi Seluruh Negeri

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
April 8, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Aza Khiatun Nisa: Tak Mau Wisuda Sebelum Jelajahi Seluruh Negeri
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Seorang gadis muda asal Padang, Aza Khiatun Nisa, menarik perhatian publik lewat misinya yang tak biasa: ia bertekad tidak akan mengikuti wisuda sebelum menuntaskan petualangan keliling seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya kali ini, Aza menyambangi Aceh untuk pertama kalinya dan langsung jatuh cinta pada pesona Tanah Rencong.

“Ini pertama kalinya aku ke Aceh, dan sumpah… aku langsung jatuh cinta,” ujar Aza menjawab pertanyaan dalam wawancara podcast bertajuk “Aza dan Misi Jelajah Negeri Sebelum Wisuda”, tayangan Sagoetv, Senin (0704/2025) dipandu oleh Host Juliana.

BACA JUGA

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Mahasiswi filsafat yang saat ini berdomisili di Yogyakarta tersebut mengaku bahwa Aceh memberikan kesan mendalam. “Aceh itu seperti halaman terakhir dari sebuah buku cerita petualangan. Tapi bukan berarti tamat justru ini seperti awal baru,” katanya.

Ia menyebut suasana Aceh sebagai kombinasi unik antara kekayaan sejarah, nuansa religius yang hangat, dan keindahan alam yang memukau. “Pas sampai di Sabang, aku cuma bisa diem. Lautnya tuh… kayak lukisan hidup,” ungkap Aza yang juga sempat menikmati kopi Ulee Kareng dan berjalan sore di pinggir pantai Lampuuk.

Lebih dari sekadar pelesiran, Aza menyebut perjalanannya sebagai bentuk syukur dan penghargaan terhadap tanah air. “Aku ingin kenal Indonesia lebih dalam, dari ujung ke ujung. Biar nanti pas wisuda, aku tahu benar tanah air yang aku cintai ini,” ujarnya.

Meski aktif sebagai traveler, Aza juga menjalani profesi sebagai konsultan sosial untuk proyek-proyek CSR di berbagai desa. Ia juga mengelola usaha travel Kentawa Travel bersama temannya, dengan fokus pada destinasi budaya otentik, khususnya ke Mentawai.

Baca Juga:  Abi Zahrul Bahas Keluarga Ideal dalam Pengajian Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman

“Setiap perjalanan harus menghasilkan sesuatu: entah uang, pengalaman, atau pengetahuan,” tegasnya.

Menurut Aza, budaya Mentawai bukan hanya menarik dari sisi visual seperti tato dan pakaian adat, tetapi lebih pada cara hidup dan keterhubungan dengan alam. “Banyak tamu kami yang merasa dapat ‘aha moment’ setelah berinteraksi langsung dengan masyarakat Mentawai,” ujarnya.

Ia juga menyebut Pulau Siberut sebagai wilayah yang masih mempertahankan adat dan tradisi Mentawai secara utuh. Aza berharap ke depannya bisa membuat dokumentasi atau digital storytelling tentang kehidupan mereka.

Saat ditanya tentang fenomena kabur aja dulu yang kini ramai di media sosial, Aza menjawab, “Buatku itu bisa jadi dua hal: self-discovery atau pelarian dari kenyataan. Tapi yang jelas, sekarang ini sudah seperti kampanye—bahkan akademisi juga mulai membahasnya.”

Ia menambahkan bahwa ada perbedaan jelas antara traveling untuk eksplorasi dan pelarian. “Kalau bawa koper besar dua biji, itu mungkin bukan jalan-jalan biasa ya,” ujarnya sambil tertawa.

Usai dari Aceh, Aza berencana melanjutkan perjalanannya ke Malaysia dalam rangka sebuah proyek sosial. Ia juga bermimpi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, terutama ke negara-negara asal filsafat seperti Inggris, Prancis, atau Jerman.

“Aku ingin kuliah ke luar negeri. Karena ambil filsafat, ya pengennya ke tempat asalnya. Jadi kalau dibilang ‘kabur’, ya aku kabur sekalian kuliah,” kata Aza sembari tertawa.

Sebagai perempuan yang melakukan solo traveling, Aza mengaku belum pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan. “Alhamdulillah, aku belum pernah dirasisin selama perjalanan. Tapi ya itu, kita juga harus tahu diri dan tahu tempat,” katanya.

Menariknya, Aza juga membuka rumahnya di Padang bagi para backpacker perempuan sebagai bentuk solidaritas dan pertukaran budaya. “Aku percaya, kebaikan itu akan berputar,” ujarnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Safrizal Terima Obor Api PON dari Pj Wali Kota Banda Aceh

Dalam kunjungannya ke Aceh, Aza hanya menghabiskan sekitar Rp700 ribu untuk perjalanan ke Sabang dan Rp500 ribu di Banda Aceh. Biaya tertinggi berasal dari tiket pesawat, yang ia siasati dengan menggunakan aplikasi Trip.com dari Hongkong.

Menurutnya, aplikasi tersebut menawarkan harga lebih murah, terutama untuk penerbangan internasional. “Ini bisa banget jadi konten edukasi buat para traveler hemat,” sarannya.

Meski tidak tergabung dalam komunitas formal, Aza aktif di grup Facebook Backpacker Indonesia. Ia mengaku banyak mendapatkan inspirasi, informasi, dan bahkan relasi dari komunitas tersebut.

“Dulu aku mulai dikenal sebagai konsultan juga karena personal branding. Banyak orang lupa, relasi itu bukan cuma soal kenal, tapi gimana kita menunjukkan diri dan karya kita secara konsisten,” pungkasnya. []

 

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia
News

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

by SAGOE TV
October 25, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial
News

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

by SAGOE TV
October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya
News

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

by SAGOE TV
October 24, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa
News

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

by SAGOE TV
October 24, 2025
Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka
News

Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka

by SAGOE TV
October 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 22, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 22, 2025
Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

October 24, 2025
Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

October 22, 2025
Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

October 23, 2025
Membaca Ulang Arah Pendidikan Tinggi di Aceh

Harmoni Sebagai Jalan Pulang Aceh

October 22, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

October 24, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

October 25, 2025

EDITOR'S PICK

Aceh Barat Raih 10 Medali di Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda Aceh 2025

Aceh Barat Raih 10 Medali di Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda

June 23, 2025
Persiraja Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2

Persiraja Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2

December 24, 2024
TNI Korem Lilawangsa Tanam Ratusan Pohon di Jalan Menuju Makam Cut Meutia

TNI Korem Lilawangsa Tanam Ratusan Pohon di Jalan Menuju Makam Cut Meutia

February 12, 2025
Peran Ulama dalam Sejarah Aceh, dari Pusat Keilmuan hingga Perjuangan Kemerdekaan

Peran Ulama dalam Sejarah Aceh, dari Pusat Keilmuan hingga Perjuangan Kemerdekaan

March 8, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.