SAGOETV | KOTA JANTHO – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, mengingatkan seluruh elemen di Kabupaten Aceh Besar untuk tetap menjaga kekompakan dan soliditas. Hal ini penting agar tidak mudah dipengaruhi oleh pihak luar yang tidak berkepentingan untuk kesejahteraan daerah.
“Jika kita tidak kompak, justru mereka yang bukan putra daerah akan bersorak gembira. Oleh karena itu, mari kita jaga rasa kebersamaan sebagai warga Aceh Besar yang berjiwa ksatria. Dengan demikian, kita akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memandang masa depan yang lebih baik untuk kemaslahatan bersama,” ujar Bahrul Jamil saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, pada Senin (3/2/2025).
Bahrul Jamil juga menegaskan bahwa beberapa pihak luar yang mencoba menciptakan ketidakstabilan melalui isu yang kontraproduktif, harus dihentikan. Ia memperingatkan bahwa kesadaran kolektif masyarakat Aceh Besar terhadap hal tersebut akan muncul, dan jika dibiarkan berlanjut, bisa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan yang sama, Bahrul Jamil mengungkapkan bahwa anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Besar tahun 2025 sudah berjalan dengan baik. Hal ini termasuk terkait pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan diselesaikan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya ingin memastikan kepada semua ASN bahwa gaji mereka adalah hak yang harus dibayar tepat waktu. Kami, bersama dengan Pj Bupati Muhammad Iswanto, tidak akan membiarkan gaji ASN tertunda. Alhamdulillah, gaji akan dibayarkan paling lambat besok melalui tabungan masing-masing,” tegas Bahrul Jamil, yang mendapat sambutan tepuk tangan dari ribuan peserta Apel Gabungan.
Sebelumnya, sempat beredar isu yang menyebutkan bahwa gaji ASN Aceh Besar akan tertunda. Namun, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Besar, Andria Shahputra, memastikan bahwa gaji akan dibayar seperti biasa, sesuai dengan regulasi yang ada.
“Saya tidak mengerti dari mana datangnya isu tersebut. Gaji ASN tetap dibayar, seperti halnya daerah lain, sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam birokrasi Republik Indonesia,” jelas Andria.
Aulia, salah satu PNS di Pemkab Aceh Besar, mengaku telah menerima gajinya dan merasa lega. “Alhamdulillah, gaji kami cair seperti biasa. Kami merasa heran dengan berita yang mengatakan gaji tidak cair. Justru kami bertanya-tanya, apakah ada yang sengaja ingin melihat kami kesulitan,” ujar Aulia.
Senada dengan Aulia, Bukhari, seorang PNS lainnya, juga merasa lega setelah mendengar kabar bahwa gaji akan dibayar tepat waktu. “Kami merasa tenang setelah mendengar pengumuman di Apel tadi bahwa gaji kami akan cair paling lambat besok. Terima kasih kepada Bupati dan Sekda yang telah memastikan kelancaran pembayaran gaji kami,” tambah Bukhari. [CE/*]