SAGOE – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin Cut Rezky Handayani, berhasil mendulang prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini tiga penghargaan mampu diraih Dekranasda Aceh Besar dalam ajang INACRAFT on October 2024.
Tiga penghargaan itu masing-masingnya inacraft Best Booth Category, Dinas/ BUMN/Kementerian/ Lembaga, Young Talented Artisan (Ajrul Ulya) dan Produk Young Talented Artisan (Solanda) by Dekranasda Kabupaten Aceh Besar.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Besar, Cut Rezky Handayani memberikan apresiasi atas penghargaan yang berhasil diraih para perajin binaan Dekranasda di INACRAFT on October 2024.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) on October 2024, ini semua berkat kerja keras dari para perajin dan pembina dari Dekranasda Aceh Besar,” ujar Rezky usai menerima penghargaan di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (5/10/2024).
Pada pameran ini, Dekranasda Aceh Besar menampilkan karya-karya kreatif hasil inovasi anak muda daerah, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan industri kreatif lokal.
“Melalui partisipasi ini, Dekranasda Aceh Besar berharap semakin banyak pengrajin lokal yang tidak hanya mampu menembus pasar internasional, tetapi juga memperkokoh citra Kabupaten Aceh Besar sebagai pusat industri kreatif yang inovatif dan berdaya saing di kancah global,” ujarnya.
Ia menyebutkan keikutsertaan dalam acara seperti Inacraft sangat penting untuk mendorong kreativitas dan inovasi para pelaku industri kreatif di Kabupaten Aceh Besar. “Produk lokal kita semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pameran seperti ini membuka peluang pasar internasional,” kata Rezky.
Ia menjelaskan, pameran yang sudah terselenggara selama lebih dari dua dekade ini telah menjadi wujud nyata dari implementasi perkembangan dunia kerajinan kawasan Asia Tenggara dan internasional.
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, dalam perjalanannya pada tahun 2022, INACRAFT memiliki sister event bertajuk INACRAFT On October.
“Pada edisi ketiga ini, INACRAFT on October lebih memantapkan konsep Youth Preneurs sebagai bentuk komitmen dan perhatian ASEPHI pada generasi muda yang berkarya di dunia kerajinan dan seni budaya,” sebutnya.
Terdapat delapan Zoning Area dimulai dari area main lobby yang menjadi pusat area ikon INACRAFT on October Vol.3 yaitu Youthpreneur & Craft, serta beberapa homedecor dan houseware.
“Sementara untuk hall lainnya, seperti Assembly Hall akan dipadati oleh perhiasan dan aksesoris, beranjak ke Cendrawasih Hall yang menyajikan beragam kain seperti tenun, ikat, songket, dan kombinasi dari beberapa kain lainnya,” jelasnya.
Istri Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memaparkan, INACRAFT on October akan menempati seluruh areal Balai Sidang Jakarta Convention Center dengan total peserta keseluruhan 897 stand. Total peserta Individu/Anggota ASEPHI sebanyak 784 peserta, sementara untuk peserta Dinas sebanyak 80 stand, Kementerian/BUMN sebanyak 27 stand, dan peserta dari Luar Negeri sebanyak 6 stand.
“Selain itu, ada juga satu ikon dengan 20 island yang diisi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) & Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kemendag, PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan lainnya,” ujarnya. []