SAGOETV | SOLO – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan adanya perubahan venue untuk laga final Liga 2 2024/25 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Laga Final Liga 2 antara PSIM vs Bhayangkara FC yang semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, akan dipindahkan ke Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan final antara PSIM vs Bhayangkara tetap akan dilaksanakan pada 26 Februari 2025 pukul 15.00 WIB sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen PSIM Yogyakarta menjelaskan bahwa mereka mengajukan perubahan venue pertandingan final Liga 2 2024/25 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Alasannya, karena jadwal pertandingan bertepatan dengan jadwal acara lain yang telah lama direncanakan di Stadion Mandala Krida.
“Kami menyadari potensi kekecewaan yang mungkin timbul akibat perubahan lokasi final Pegadaian Liga 2 2024/25 ini, terutama bagi para pendukung setia PSIM yang telah menantikan laga di kandang sendiri,” bunyi pernyataan resmi PSIM, dikutip Sabtu (22/2).
Namun, setelah mempertimbangkan semua faktor, termasuk ketersediaan stadion alternatif yang memenuhi standar keselamatan dan kelayakan, manajemen PSIM yakin bahwa pemindahan laga dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Manahan adalah solusi terbaik untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pertandingan final.
Disebutkan juga bahwa manajemen memahami bahwa pertandingan final ini sangat penting bagi kedua tim. Terutama karena menjadi ajang perebutan gelar juara Pegadaian Liga 2.
Oleh karena itu, manajemen PSIM berkomitmen untuk menyelenggarakan pertandingan final di Stadion Manahan, Solo dengan standar kualitas yang lebih baik.
Manajemen PSIM juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk klub Bhayangkara FC, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Surakarta.
“Tentunya juga ditujukan kepada suporter PSIM yang diharapkan dapat hadir dan mendukung secara langsung kiprah Laskar Mataram di Stadion Manahan, Solo,” demikian informasi resmi manajemen PSIM.
Perebutan Tempat Ketiga Liga 2
Sementara pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2024/25 akan mempertemukan Persijap Jepara melawan PSPS Pekanbaru pada Selasa (25/2) pukul 19.00 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Laga antara Persijap vs PSPS ini juga sekaligus sebagai penentu tim yang meraih satu tiket terakhir menuju promosi ke Liga 1.
Gagal Promosi ke Liga 1
Sementara itu, tim ujung barat Indonesia yaitu Persiraja Banda Aceh sudah dipastikan gagal melaju ke Liga 1. Laskar Rencong harus puas finis di posisi ketiga Grup X Babak 8 Besar karena kalah head to head dari PSPS Pekanbaru yang juga mengumpulkan sembilan poin dari enam laga. Persiraja dan PSPS memiliki poin yang sama.
Meski gagal melaju ke perebutan juara ketiga, tim asal Aceh itu menutup laga terakhir di kandang dengan kemenangan meyakinkan atas Deltras FC, 4-1.
Pemain Persiraja, Assanur Rijal, menyampaikan bahwa para pemain meminta maaf atas kegagalan lolos ke kasta tertinggi kompetisi di Indonesia.
“Saya mewakili pemain memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena musim ini tidak bisa melangkah ke Liga 1,” ujarnya.
Ia mengaku akan tetap bermain di Persiraja jika nantinya manajemen tim masih memerlukan kerja kerasnya. “Kalau ada kesempatan, masih ingin di Persiraja dan membawa tim ke Liga 1,” kata Assanur Rijal. [AS]