• Tentang Kami
Friday, November 14, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Jejak Keilmuan Abuya Muda Waly, Ulama Kharismatik dari Aceh Selatan

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
April 12, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Jejak Keilmuan Abuya Muda Waly, Ulama Kharismatik dari Aceh Selatan
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Nama Abuya Muda Waly al-Khalidi merupakan salah satu sosok sentral dalam jaringan keilmuan Islam di Aceh. Ulama kharismatik kelahiran Labuhan Haji, Aceh Selatan, ini dikenal sebagai pendakwah, pendidik, dan mursyid tarekat yang pengaruhnya melintasi generasi. Ia diyakini lahir sekitar tahun 1916, meski sejumlah sumber menyebutkan tahun 1917 atau 1919. Jejak keilmuan Abuya dibahas oleh Akademisi Aceh, Dr. Nurkhalis Mukhtar, Lc., MA, dalam tayangan podcast pada Jumat (11/4/2025).

Menurut Dr. Nurkhalis, Abuya merupakan putra dari Haji Salim bin Malim Balito, seorang ulama keturunan Padang yang menetap di Aceh mengikuti pamannya, Tuanku Abdul Karim, ulama besar di kawasan Labuhan Haji. Sejak kecil, Abuya Muda Waly tumbuh dalam lingkungan religius dan menempuh pendidikan agama di pesantren yang saat itu dipimpin oleh Abu Muhammad Ali atau dikenal sebagai Tengku Lampisang di Pasar Labuhan Haji.

Di pesantren tersebut, Abuya belajar bersama sejumlah tokoh yang kelak menjadi ulama besar, seperti Abu Bakongan, Abu Adil Mahmud, dan Abu Bilal Yatim. Setelah menimba ilmu selama empat tahun, ia melanjutkan pendidikan ke Syekh Mahmud bin Teuku Ahmad di Lhoksukon, Aceh Utara. Di sana, Abuya mendalami sejumlah kitab besar seperti Tafsir Mahalli, Jam’ al-Jawami’, Tahrir, dan Ushul Fiqih selama kurang lebih tiga tahun.

BACA JUGA

Siswi MA Insan Qurani Aceh Besar Juara 2 Nasional Riset Ekoteologi lewat Kajian Kuliner Halal

USK Gelar Sosialisasi Pembinaan Karakter untuk Wujudkan Kampus Aman dan Berintegritas

Pada tahun 1931, Abuya sempat melanjutkan studi ke Normal Islam School di Padang. Namun, ia memutuskan kembali ke Aceh karena kurikulum di sana tidak lagi mengajarkan kitab-kitab klasik. Meskipun singkat, keberadaannya di Padang sangat berarti, karena ia sempat berguru kepada ulama besar Syekh Jamil Jaho dan kemudian menikahi putrinya. Dari pernikahan ini lahirlah sejumlah keturunan yang juga aktif dalam dakwah, seperti Abuya Amran di Pauh dan Abuya Jamal.

Pada akhir 1940-an, jelas penulis buku jejak 55 Ulama Kharismatik Aceh ini, Abuya berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji sekaligus memperdalam ilmu agama. Di sana, ia berguru kepada ulama terkemuka dunia Islam, di antaranya Syekh Ali bin Husein al-Maliki dan Syekh Yasin Padang. Ia memperoleh ijazah dan pengakuan keilmuan dari para guru tersebut, yang semakin memperkuat otoritasnya sebagai seorang ulama.

Baca Juga:  Cara Jefri Nichol Menggugah Kepedulian Publik untuk Konservasi Gajah Sumatra

Sekembalinya ke tanah air, kata Alumni Universitas Kairo Mesir ini, Abuya mendirikan Dayah Darussalam Labuhan Haji pada tahun 1941. Pesantren ini kemudian tumbuh menjadi pusat pendidikan Islam yang sangat berpengaruh, bukan hanya di Aceh, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Pesantren ini telah melahirkan banyak ulama besar yang tergolong dalam tiga generasi utama:

Angkatan Pertama, yakni 1945–1950 adalah Abu Marhaban, Abu Imam Syamsuddin, Abu Adenan Bakongan, Abu Qamaruddin, Abu Yusuf Alami, dan lainnya.Sedangkan, Angkatan Kedua, antara tahun 1951–1955, ada Abon Aziz, Abu Usman Fauzan, Abuya Muhammad Wali, Abuya Wahyudi, dan sejumlah lainnya.

Dan Angkatan Ketiga, 1955–1961 terdapat Abu Syam, Abu Fajar Dewantara, dan tokoh-tokoh lain yang kelak mendirikan pesantren serta melanjutkan perjuangan dakwah dan tarekat di berbagai wilayah.

Abuya Muda Waly dikenal memiliki keahlian mendalam dalam bidang fiqih, tasawuf, serta menjadi sosok sentral dalam dakwah tradisional yang berpijak pada nilai ilmu, adab, dan keteladanan. Sekitar 90 persen pesantren yang ada di Aceh saat ini diyakini memiliki koneksi keilmuan langsung maupun tidak langsung dengan Abuya.

Salah satu murid beliau yang dikenal luas adalah Tengku Sulaiman Nur, yang belajar selama sembilan tahun di Dayah Darussalam. Meski tidak menyelesaikan hingga tingkat akhir, ia tetap menyebarkan ilmu dari Abuya, termasuk kitab-kitab penting seperti Tuhfah, Ayatul Ushul, Jam’ al-Jawami’, dan lainnya.

Warisan Abuya Muda Waly hingga kini masih hidup dan terus berkembang melalui karya, tarekat, serta para murid dan pesantren yang tersebar di seluruh Aceh dan Nusantara. Ia bukan hanya seorang guru bangsa, tetapi juga simbol pendidikan Islam tradisional yang telah mengakar kuat di Tanah Rencong. []

Baca Juga:  Mahasiswa UIN Ar-Raniry Jalani Program Student Mobility di CSEAS Kyoto University

 

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Siswi MA Insan Qurani Aceh Besar Juara 2 Nasional Riset Ekoteologi lewat Kajian Kuliner Halal
News

Siswi MA Insan Qurani Aceh Besar Juara 2 Nasional Riset Ekoteologi lewat Kajian Kuliner Halal

by SAGOE TV
November 13, 2025
USK Gelar Sosialisasi Pembinaan Karakter untuk Wujudkan Kampus Aman dan Berintegritas
News

USK Gelar Sosialisasi Pembinaan Karakter untuk Wujudkan Kampus Aman dan Berintegritas

by SAGOE TV
November 13, 2025
Bunda PAUD Aceh Raih Penghargaan Nasional dari Kemendikdasmen RI
News

Bunda PAUD Aceh Raih Penghargaan Nasional dari Kemendikdasmen RI

by SAGOE TV
November 13, 2025
UIN Ar-Raniry Dorong Penguatan Peran Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional
News

UIN Ar-Raniry Dorong Penguatan Peran Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional

by SAGOE TV
November 13, 2025
MaTA Soroti Pembahasan Kilat KUA-PPAS 2026: Dua Hari Mustahil Hasilkan RAPBA Berkualitas
News

MaTA Soroti Pembahasan Kilat KUA-PPAS 2026: Dua Hari Mustahil Hasilkan RAPBA Berkualitas

by SAGOE TV
November 13, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

November 9, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati Catatan dari Dalam Darussalam

Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati: Catatan dari Dalam Darussalam

November 10, 2025
Ethnic Day FKG USK 2025 Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kepahlawanan dan Keberagaman Budaya Nusantara

Ethnic Day FKG USK 2025: Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kepahlawanan dan Keberagaman Budaya Nusantara

November 11, 2025
Hari Pahlawan 2025 Pemerintah Aceh Serahkan Bungong Jaroe kepada Ahli Waris Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, dan Pahlawan Lainnya

Hari Pahlawan 2025: Pemerintah Aceh Serahkan Bungong Jaroe kepada Ahli Waris Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, dan Pahlawan Lainnya

November 10, 2025
Aceh Besar Raih Juara Umum MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Aceh Besar Raih Juara Umum MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

November 8, 2025
Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

November 7, 2025
Museum Haji Harun Keuchik Leumiek di Tepi Krueng Aceh Dapat Apresiasi BPK: Megah dan Sarat Nilai Budaya

Museum Haji Harun Keuchik Leumiek di Tepi Krueng Aceh Dapat Apresiasi BPK: Megah dan Sarat Nilai Budaya

November 8, 2025
Pintar Bersama Teman Disabilitas: Kolaborasi Meningkatkan Kesetaraan dan Kreativitas

Pintar Bersama Teman Disabilitas: Kolaborasi Meningkatkan Kesetaraan dan Kreativitas

November 9, 2025

EDITOR'S PICK

Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Tiba di Indonesia jelang Timnas vs Australia dan Bahrain

Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Tiba di Indonesia jelang Timnas vs Australia dan Bahrain

March 10, 2025
Mentan Temukan MinyaKita Disunat, Kemasan 1 Liter tapi Isinya 750-800 Mililiter

Kemendag Sanksi 66 Distributor dan Pengecer Minyakita yang Langgar Aturan

March 17, 2025
Persiraja Tunjuk Akhyar Ilyas Jadi Pelatih Sementara Jelang Liga 2 2024/25

Persiraja Tunjuk Akhyar Ilyas Jadi Pelatih Sementara Jelang Liga 2 2024/25

September 8, 2024
Lukmanul Hakim Dukung Aceh Menjadi Destinasi Utama Wisata Halal di Asia Tenggara

Lukmanul Hakim Dukung Aceh Menjadi Destinasi Utama Wisata Halal di Asia Tenggara

April 10, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.