• Tentang Kami
Friday, November 28, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Ketua Komisi VII DPRA: Santripreneur, Pilar Ekonomi Baru Aceh

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
March 26, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketua Komisi VII DPRA: Santripreneur, Pilar Ekonomi Baru Aceh

Ketua Komisi VII DPRA H. Ilmiza Sa’aduddin Djamal, SE, MBA dalam dalam Gelar Wicara Santripreneur Batch 2 dengan tema “Potensi Santripreneur Menuju Kemandirian Ekonomi Aceh.” Acara ini akan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, di Auditorium Lantai 8, Gedung Landmark BSI Aceh, Kota Banda Aceh.

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Aceh memiliki potensi besar dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis pesantren. Dengan jumlah pondok pesantren yang terus bertambah—tercatat 1.854 pesantren per 16 Oktober 2024—santri tidak hanya dididik dalam ilmu agama, tetapi juga diarahkan untuk menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan peluang usaha.

Ketua Komisi VII Bidang Keistimewaan Dan Kekhususan Aceh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Sa’aduddin Djamal, menekankan bahwa pendidikan pesantren tidak hanya bertujuan mencetak ulama, tetapi juga pengusaha yang dapat mandiri secara ekonomi. “Santri harus memiliki keterampilan wirausaha sejak dini agar ketika mereka lulus, mereka bisa mengembangkan usaha sendiri,” ujarnya dalam Gelar Wicara Santripreneur Batch 2 dengan tema “Potensi Santripreneur Menuju Kemandirian Ekonomi Aceh”  pada Selasa, 25 Maret 2025, di Auditorium Lantai 8, Gedung Landmark BSI Aceh.

BACA JUGA

Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

Dorong Ekonomi Pesantren

Sejumlah pesantren di Aceh telah sukses menjalankan berbagai model bisnis, mulai dari usaha air isi ulang, menjahit, desain pakaian, hingga pertanian dan perikanan. Salah satu contoh nyata adalah sebuah pesantren di Aceh Besar yang mampu menghasilkan keuntungan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta setiap tiga bulan dari usaha budidaya anggur di lahan terbatas.

Menurut Ilmiza, sektor pertanian dan perikanan menjadi pilihan utama banyak pesantren karena mampu menopang kebutuhan santri sekaligus mendukung operasional pesantren. Beberapa pesantren juga telah mengembangkan usaha berbasis teknologi, seperti pemasaran online yang memungkinkan produk pesantren menembus pasar yang lebih luas.

Dalam upaya memperkuat santripreneur, Ilmiza menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan kebijakan. “Pemerintah harus mempermudah akses modal bagi santri, menyediakan pelatihan kewirausahaan, serta menjalin kemitraan dengan universitas dan lembaga swasta untuk pengembangan program usaha pesantren,” jelasnya.

Baca Juga:  Sejarah Baru Transportasi Ekspor Nilam dari Aceh ke Paris

Ia juga menekankan perlunya sistem pendampingan yang berkelanjutan bagi santri yang ingin menjadi pengusaha. “Pelatihan harus dilakukan secara terus-menerus, bukan hanya sekali. Konsistensi dalam pembinaan akan memastikan para santri memahami seluk-beluk bisnis dengan baik.”

Mindset Islami Kunci Sukses

Selain keterampilan teknis, Ilmiza menegaskan bahwa pola pikir Islami harus menjadi landasan utama dalam berwirausaha. “Santripreneur harus memulai bisnis dengan niat ibadah, menerapkan kejujuran, disiplin, dan kesabaran dalam menghadapi tantangan,” katanya. Ia juga mengingatkan pentingnya keberanian untuk mencari peluang dan kemandirian dalam menjalankan usaha.

Sebagai contoh inspiratif, Ilmiza mengisahkan strategi bisnis Khalifah Utsman bin Affan dalam mengelola sumber daya ekonomi secara berkelanjutan. Ia berharap nilai-nilai tersebut dapat diterapkan oleh santripreneur di Aceh, sehingga pesantren bukan hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Dengan berbagai langkah konkret ini, santripreneur diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Aceh yang Islami, maju, dan berkelanjutan. []

Tags: acehDPR AcehDPRAEkonomiEntrepreneurshipsantri
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi
News

Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

by SAGOE TV
November 27, 2025
Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun
News

Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

by SAGOE TV
November 27, 2025
Kemenag Aceh Lantik 78 PPPK Optimalisasi dan 292 PPPK Paruh Waktu Secara Serentak
News

Kemenag Aceh Lantik 78 PPPK Optimalisasi dan 292 PPPK Paruh Waktu Secara Serentak

by SAGOE TV
November 27, 2025
Pemerintah Aceh Tetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi Selama 14 Hari
News

Pemerintah Aceh Tetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi Selama 14 Hari

by SAGOE TV
November 27, 2025
gempa
News

Gempa M6,3 Guncang Simeulue Aceh, 15 Gempa Susulan Tercatat BMKG

by SAGOE TV
November 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

SAM Airlines Matangkan Operasional Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh ke Jeddah

SAM Airlines Matangkan Operasional Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh ke Jeddah

November 22, 2025
Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

November 27, 2025
Menjadi Pemimpin Rita Khathir

Menjadi Pemimpin

November 17, 2025
Maulid Raya Dirangkai dengan Festival GAYAIN Aceh: Kuah Beulangong hingga Parade Idang Meulapeh

Maulid Raya Dirangkai dengan Festival GAYAIN Aceh: Kuah Beulangong hingga Parade Idang Meulapeh

November 23, 2025
Persiraja vs Sriwijaya FC: Laga Kandang Pamungkas 2025, Tiket Mulai Rp 30 Ribu

Persiraja vs Sriwijaya FC: Laga Kandang Pamungkas 2025, Tiket Mulai Rp 30 Ribu

November 23, 2025
Aceh Youth Summit 2025: Menekraf Teuku Riefky Harsya Minta Pemuda Aceh Siap Hadapi Era Digital

Aceh Youth Summit 2025: Menekraf Teuku Riefky Harsya Minta Pemuda Aceh Siap Hadapi Era Digital

November 22, 2025
gempa

Gempa M6,3 Guncang Simeulue Aceh, 15 Gempa Susulan Tercatat BMKG

November 27, 2025
Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

PLN, Monopoli Listrik, dan Keadilan Energi: Perspektif Maqashid Syariah

October 1, 2025
Menekraf Teuku Riefky Harsya Apresiasi Aceh Youth Summit Jadikan Kreativitas Kekuatan Baru dari Aceh

Menekraf Teuku Riefky Harsya Apresiasi Aceh Youth Summit: Jadikan Kreativitas Kekuatan Baru dari Aceh

November 22, 2025

EDITOR'S PICK

UIN Ar-Raniry Gelar Pameran Buku Sebulan Penuh untuk Perkuat Budaya Literasi di Lingkungan Kampus

UIN Ar-Raniry Gelar Pameran Buku Sebulan Penuh untuk Perkuat Budaya Literasi di Lingkungan Kampus

October 8, 2025
Mendagri Tiba di Aceh untuk Pelantikan Muzakir Manaf dan Fadhlullah

Mendagri Tiba di Aceh untuk Pelantikan Muzakir Manaf dan Fadhlullah

February 11, 2025
Malam Minggu, 19 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Banda Aceh

Malam Minggu, 19 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Banda Aceh

April 20, 2025
Aksi Mahasiswa dan Omnibus Law

Negara dan Dinamikanya di Indonesia

March 20, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.