BANDA ACEH – Momentum libur Idulfitri 1446 H menjadikan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh sebagai magnet bagi pengunjung dari berbagai daerah. Hingga Rabu (2/4/2025), suasana di pelataran masjid semakin ramai dengan kehadiran jamaah dan wisatawan yang datang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menikmati keindahan arsitektur masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.
Sekretaris UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Mukhtar, S.Ag.,
Di area parkir, kendaraan dengan berbagai pelat nomor dari luar daerah, seperti BK (Sumatera Utara), BM (Riau), dan BA (Sumatera Barat), tampak memenuhi lahan yang tersedia. Tidak mengherankan jika dalam momen Lebaran ini, Masjid Raya Baiturrahman mampu menarik hingga ribuan pengunjung setiap harinya.
Sekretaris UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Mukhtar, S.Ag., membenarkan adanya lonjakan jumlah pengunjung dari berbagai daerah. “Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang per hari selama libur Lebaran,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar para pengunjung mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan, terutama terkait adab dan aturan saat berada di lingkungan masjid.
Tata Tertib Pengunjung
Tgk Mukhtar mengingatkan bahwa ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung selama berada di area Masjid Raya Baiturrahman:
Pakaian yang Sopan
Muslim pria diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan tidak diperkenankan memakai celana pendek.
Muslimah wajib mengenakan pakaian muslimah yang sopan serta tidak diperkenankan memakai pakaian ketat.
Non-Muslim diwajibkan mengenakan jubah yang telah disediakan di konter khusus.
Larangan di Area Masjid
Dilarang merokok.
Dilarang duduk berdua-duaan dengan yang bukan mahram.
Dilarang berjualan, mengemis, menyemir sepatu jamaah, serta membuang sampah sembarangan.
Tidak diperkenankan memasang spanduk di sepanjang pagar masjid atau melakukan penggalangan dana tanpa izin pengurus.
Semua aktivitas di area masjid harus dihentikan saat azan berkumandang, sesuai dengan instruksi gubernur.
Wakil Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Tgk. H. Munawir Darwis, Lc, MA, juga mengimbau agar para jamaah dan pengunjung memperhatikan adab saat memasuki masjid. Beberapa etika yang perlu diperhatikan meliputi:
Wakil Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Tgk H. Munawir Darwis, Lc, MA, menyampaikan ceramah mengenai perbedaan antara Islam dan iman dalam Halaqah Subuh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu,(29/03/2025),
Pertama dengan berwudhu sebelum masuk masjid guna menjaga kebersihan fisik dan spiritual. Berpakaian rapi dan sopan, mengenakan pakaian yang bersih, longgar, dan menutup aurat. kemudian, Mengucapkan salam kepada jamaah lain saat memasuki masjid.
Selai itu, Menghindari makan dan minum di dalam masjid, kecuali dalam kondisi darurat. Merapikan barang pribadi, termasuk meletakkan alas kaki di tempat yang telah disediakan. serta Menghindari pembicaraan duniawi, agar tidak mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah.
ia juga menyebutkan, agar selama di Masjid menjadi Ibadah, agar diupayakan untuk berniat ‘Itiqaf selama di Masjdi, serta tetap Menjaga kebersihan dan kesucian masjid, termasuk memastikan tangan bersih sebelum menyentuh Al-Qur’an atau perlengkapan ibadah lainnya, juga Menghormati jamaah lain, tidak membuat kebisingan, dan menjaga suasana tetap kondusif.
“Menjaga adab dan ketertiban di masjid merupakan bentuk penghormatan terhadap rumah Allah SWT dan sesama jamaah. Dengan menaati aturan ini, diharapkan pengalaman beribadah di Masjid Raya Baiturrahman tetap nyaman, tertib, dan khusyuk bagi seluruh pengunjung, selain menjadi ajang wisata religi bersama keluarga,” pungkasnya.[]