SAGOE | MEDAN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, secara resmi membuka pertandingan cabang olahraga esport yang perdana menjadi cabor resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC) Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/9) malam.
“Jadi ini adalah perdana esport menjadi cabor resmi di PON. Sebelumnya pada PON XX di Papua sudah menjadi exhibisi. Ini merupakan perkembangan yang sangat baik dan saya rasa ini momentumnya pas,” kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (14/9).
Menurut Menpora, setidaknya dua tahun yang akan datang akan ada Olimpic Esport Series. PB ESI diharapkan menyiapkan timnas esportnya untuk mengikuti olimpiade khusus esport itu.
“Bulan lalu di Olimpiade Paris saat OIC Kongres diputuskan, dua tahun lagi akan ada Olimpic Esport Series. PB ESI harus segera menyiapkan kontingen timnas khusus esport untuk menjadi pesertanya,” ujar Dito.
Menurutnya, Indonesia telah sering juara umum dan beberapa minggu sebelumnya atlet muda Indonesia juga telah menjadi juara dunia untuk FIFA Esport Manager.
“Jadi tidak salah jika pemerintah menargetkan kalau Olympic Esport Series diadakan perdana, kita harus bisa meraih emas yang banyak, karena kita juga sudah sering juara umum,” kata dia.
“Dari ajang PON seperti inilah menjadi momentum dimana pemerintah, Kemenpora, PB ESI bisa mencari potensi talenta-talenta muda yang akan kita siapkan untuk bersaing di kancah dunia,” ujar Dito.
Ketua Harian PB ESI Bambang Sunar Wibowo melaporkan, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini Esport ada 5 nomor pertandingan yakni mobil legend bang-bang, free fire, PUBG mobile, Efootball dan Loka Pala.
“Loka Pala sendiri saat ini sudah di download lebih dari 1 juta pengguna dan dimainkan secara aktif sebanyak 350 ribu pengguna setiap bulannya atau meningkat 250% sejak PON XX di Papua,” ujarnya.
Khusus game batle of guardian sebagai game lokal yang semenjak dirilis diikutsertakan sebagai game eksibisi Piala Presiden Tahun 2022 hanya 50 orang per hari saat itu. Saat ini berkembang mencapai 290 ribu lebih didownload dan dimainkan lebih dari 1.000 orang pemain per hari atau mencapai 30 ribu lebih orang perbulan. Peningkatannya hampir mencapai 12.000%.
“Melalui PON ini PB ESI optimis akan lahir atlet-atlet yang memiliki prestasi luar biasa di bidang ini yang kelak akan membawa nama bangsa Indonesia dalam pentas esport dunia,” ujarnya.[]