• Tentang Kami
Sunday, June 29, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)

Kamaruzzaman Bustamam Ahmad by Kamaruzzaman Bustamam Ahmad
March 20, 2025
in Reportase
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad.
Dosen Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Kopelma Darussalam, Banda Aceh.

Pada tanggal 6 Februari 2021, saya bersama istri melakukan hal yang belum pernah kami lakukan seumur hidup, yaitu berkendara sepeda motor dari Bali ke Banda Aceh. Sebagai solo rider, pengalaman ini memang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sebab, selama ini kami hanya melakukan road trip dengan mobil, keliling provinsi Aceh atau mengelilingi Aceh –Sumut – Sumbar – Riau sebanyak 3333 Km. Dapat dikatakan bahwa rencana ini memang sudah diniatkan, tetapi bukan dengan sepeda motor. Namun, menjelang akhir Januari, kami mendapatkan sepeda motor di Pulau Bali yang cocok untuk perjalanan jarak jauh, yaitu Kawasaki Versys 250. Setelah semua proses pembelian administrasi  ditunaikan, akhirnya kami berada dipersimpangan jalan, apakah sepeda motor tersebut dikirim atau kami ambil ke pemiliknya di Pulau Bali.

BACA JUGA

63 Peneliti Bahas Masyarakat Hukum Adat di USK

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 4)

Setelah melakukan pertimbangan yang matang, akhirnya diputuskan untuk kami jemput sepeda motornya ke Pulau Bali. Tentu saja, ada banyak hal yang menghantui saat keputusan ini diambil; persoalan Covid-19, saya belum pernah menaiki motor gede, belum pernah menjajal jalan raya antar pulau, dana yang tidak seberapa kami persiapkan, dan hal-hal teknis lainnya menyangkut ilmu permotoran. Semangat saya hanya satu; saya punya kawan di hampir seluruh Indonesia. Itu saja yang terbersit di dalam pikiran saya. Setelah mengajukan cuti ke kampus dan membereskan semua administrasi perkuliahan, tanggal 5 Februari kami bertolak dari Banda Aceh menuju Bali.

Kami bermodalkan dua helm dan pakaian seadanya. Ibaratnya seperti tourer yang sudah profesional.  Beruntung, kami memiliki sahabat di Bali, Yudha Artha yang begitu sigap membantu secara teknis dan pengetahuan mengenai persiapan perjalanan jarak jauh. Untuk itu, kami meminta bantuan untuk membelikan Top Box di sepeda motor merek SHAD dan Jaket Touring untuk keamanan berkendara. Jam 10 malam, pesawat kami menyentuh landasan pacu di Bandara Ngurah Rai. Saat itu, Bali sedang dalam masa pengetatan kunjungan wisatawan. Kami sudah mempelajari bagaimana memasuki kota Denpasar dengan modal Antigen. Semua prosedur untuk protokol kesehatan kami lalui dan lampaui. Setiba di penginapan, kami sama sekali tidak tahu bagaimana wujud sepeda motor yang akan kami naiki ke Banda Aceh.

Baca Juga:  Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 2)

Jam 11:30 malam, sepeda motor Kawasaki Versys 250 sampai di pelataran hotel kami. Kami bahagia dan terkejut. Bahagia karena akan berpetualang sampai ke kampung halaman. Terkejut, karena sepeda motornya rupa diluar perkiraan saya, sangat-sangat besar untuk ukuran postur tubuh saya. Rasa khawatir mulai menyerang di dalam dada. Apakah sanggup saya mengendalikan motor ini. Tekad sudah dibulatkan. Kami harus kembali ke Aceh menggunakan Versys 250 ini.

Untuk itu, tanggal 6 Februari pagi, setelah shalat Shubuh, saya belajar naik motor ini selama dua jam. Saya belajar menyesuaikan cara menaiki, menghidupi, dan mengendarainya. Awalnya, keringat bercucuran, walaupun masih pagi. Sebab, saya belum terbiasa dengan sepeda motor yang memakai gigi manual. Saya juga belajar cara berhenti dan memarkirnya di tepi jalan. Semua hal ini saya lakukan sendiri, sebelum istri akan menjadi tumpangan tetap saya ke Banda Aceh. Saya juga belajar bagaimana mengisi BBM di SPBU terdekat di Kuta Bali. Rupanya untuk berhenti di SPBU pun agak menyulitkan, kalau berada di dalam posisi antri. Semua tahapan cara berhenti dan mengisi BBM saya pelajari perlahan-lahan. Sebab, begitu sepeda motor berhenti, maka saya harus berusaha mendorongnya, dengan duduk di atasnya sampai kaki berjinjit. Begitu juga, bagaimana cara menutup tangki minyak, jika sudah diisi BBM.

Setelah saya belajar selama 2 jam, akhirnya pertualangan kami dimulai. Sebelum memutuskan kembali ke Sumatara, pada tanggal 6 Februari 2021, saya mengajak istri berkeliling Pulau Bali. Tujuannya, selain untuk mengenal  lebih dekat “wajah” Bali, juga untuk membantu saya memahami lanskap provinsi ini. Bali memang sangat terkenal dalam dunia pariwisata di Indonesia. Namun, karea Covid-19, suasana Bali begitu lenggang. Jalanan hanya dipenuhi oleh warga lokal. Keluar dari Bandara, tidak Nampak bahwa provinsi menjadi destinasi utama pelisiran di Indonesia. Karena itu, agak mudah bagi saya untuk berboncengan pada hari itu. Kami menyisir beberapa tempat, sambil terus menuju Ubud. Sesampai di Ubud, kami sempatkan untuk memanjakan mata di pasar tradisional. Wajah pedagang begitu tidak bersemangat. Mereka terus berteriak menjajakan dagangannya. Saya sangat menghindari kontak mata dengan pedagang, supaya tidak muncul rasa iba di dalam diri saya kepada mereka.

Baca Juga:  Model Filantropi Masyarakat Kembang Tanjong

Ketika istri saya berbelanja, salah satu ciri khasnya adalah tidak ada uang kembalian. Kemudian mereka juga belum mendapatkan penglaris sejak pagi hari. Pasar tradisional ini benar-benar sepi. Mereka mengeluh bahwa dagangan mereka tidak laku. Setelah berbelanja pernak-pernik di pasar tersebut, saya kembali menghidupkan sepeda motor menuju Batur. Konon, Bali memiliki Danau dan Gunung Batur. Kali ini jalanan sedikit menanjak. Saya yang masih belajar naik sepeda motor, harus ekstra hati-hati. Kami melihat pulau Bali memang sekeping pulau di Indonesia yang sangat indah sekali. Bali memiliki laut, gunung, danau, dan areal persawahan yang cukup indah.

Kami hanya menikmati makan siang di kawasan Batur. Setelah puas berfoto-foto, kami melanjutkan ke Desa Penglipuran.  Desa ini merupakan desa wisata yang amat terkenal di Bali. Setelah sampai di kampung tersebut, hujan pun mulai membasahi kawasan tersebut. Kami berteduh hingga sore hari. Intinya, pelajaran naik motor hari ini cukup mengesankan. Sebab, tidak ada kendala yang cukup mengkhawatirkan. Perasaan tidak nyaman hanya saat memarkirkan kendaraan ini, selain bodi yang cukup besar, juga posisi parkir sepeda motor, terkadang hanya untuk sepeda motor yang standar.

Sore hari kami mencari penginapan di salah satu sudut Pantai Kuta Bali. Dalam hal penginapan, kami memang mematok tidak lebih dari 150 ribu rupiah. Kalau bisa, ditekan dibawah angka 100 ribu rupiah. Karena itu, kami memanfaatkan berbagai aplikasi booking online untuk penginapan. Beruntung, kami dapat penginapan yang bagus dengan harga yang sangat miring.  Setelah mendapatkan penginapan, kami langsung mempersiapkan untuk perjalanan jauh ke Banda Aceh pada keesokan harinya.[] (Bersambung…)

Tags: Aceh-BaliJalan RayaOrkestra Republiksolo rider
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

Kamaruzzaman Bustamam Ahmad adalah Antropolog. Berdomisili di Aceh.

Related Posts

63 Peneliti Bahas Masyarakat Hukum Adat di USK
News

63 Peneliti Bahas Masyarakat Hukum Adat di USK

by SAGOE TV
August 24, 2022
Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)
Reportase

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 4)

by Kamaruzzaman Bustamam Ahmad
March 20, 2025
Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)
Reportase

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 3)

by Kamaruzzaman Bustamam Ahmad
March 24, 2025
Kegilaan Orang Waras
Reportase

Agar Kopi Menginspirasi

by Zarkasyi Yusuf
March 24, 2025
Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)
Reportase

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 2)

by Kamaruzzaman Bustamam Ahmad
March 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

June 28, 2025
Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

June 25, 2025
Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

June 27, 2025
Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

June 26, 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Termasuk 4 Kaprodi Baru

Rektor UIN Ar-Raniry Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Termasuk 4 Kaprodi Baru

June 23, 2025
Rubrik Seni Sagoe TV

Rubrik Seni Sagoe TV

June 26, 2025
Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

June 23, 2025
5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

June 24, 2025
Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

June 26, 2025

EDITOR'S PICK

Jelang Persiraja vs PSPS, Panpel Pastikan Persiapan Sudah Matang

Persiraja vs PSPS di Babak 8 Besar Liga 2, Tekad Laskar Rencong Raih Poin Penuh

January 20, 2025
Ancaman Bagi Sarjana Aceh

Ancaman Bagi Sarjana Aceh

March 8, 2025
Mengelola Nafsu untuk Meningkatkan Ketaatan kepada Allah

Mengelola Nafsu untuk Meningkatkan Ketaatan kepada Allah

April 27, 2025
Pemangku Kepentingan Diajak untuk Jadikan Aceh Laboratorium Ekonomi Syariah di Indonesia

Pemangku Kepentingan Diajak untuk Jadikan Aceh Laboratorium Ekonomi Syariah di Indonesia

October 25, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.