SAGOETV | SABANG –Persas Sabang harus menelan pil pahit di laga pembuka Liga 4 regional Aceh. Tampil sebagai tuan rumah, mereka takluk dari tamunya, Kuala Nanggroe FC (KNFC), dengan skor tipis 1-2 pada Kamis (23/1/2025) sore.
Bertanding di tengah guyuran hujan di Stadion Sabang Merauke, laga ini berlangsung sengit dengan jual beli serangan sejak awal pertandingan. Pendukung tuan rumah sempat bersorak setelah Muhammad Rohid membuka keunggulan bagi Persas Sabang pada menit ke-19. Namun, keunggulan itu hanya bertahan sesaat.
Satu menit berselang, KNFC langsung membalas lewat serangan balik kilat. Reza Fahmi, yang akrab disapa Dek Chek, sukses melepaskan tendangan indah yang membuat skor kembali imbang 1-1.
Gol penyeimbang itu membakar semangat pemain KNFC. Hasilnya, jelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, Mirza Arzabili mencetak gol kedua untuk KNFC. Gol ini memastikan tim tamu unggul 2-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persas Sabang berupaya keras mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan kokoh yang dirancang pelatih KNFC, Septi Hariansyah, membuat tuan rumah gagal menambah gol hingga peluit akhir berbunyi.
“Tiga poin hari ini sangat penting bagi kami. Kemenangan ini menjadi dorongan motivasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Septi Hariansyah usai laga.
Kemenangan ini membawa KNFC ke puncak klasemen sementara Grup B Liga 4 regional Aceh. Selanjutnya, mereka akan menghadapi PSAB Aceh Besar pada Senin (27/1/2025).
“Kami tidak boleh lengah. Masih ada pertandingan-pertandingan berat di depan. Saya meminta para pemain tetap fokus dan menjaga kondisi fisik mereka,” tambah Septi.
Persas Tersingkir
Hasil ini memastikan Persas Sabang menjadi tim pertama sekaligus tuan rumah yang gagal melaju ke babak 8 besar Liga 4 regional Aceh 2025. Kekalahan serupa kembali mereka alami saat menghadapi PSAB Aceh Besar pada Sabtu (25/1/2025). Dalam laga tersebut, Persas kembali takluk dengan skor 1-2.
Dengan dua kekalahan beruntun, Persas Sabang menutup fase grup tanpa meraih satu pun kemenangan. Tim asuhan T Ade Ferdian harus puas menjadi juru kunci Grup B dengan raihan nol poin.
Meski kecewa, pelatih T Ade Ferdian tetap memberikan semangat kepada para pemainnya. “Kita harus menerima kekalahan ini dengan kepala tegak. Anak-anak sudah memberikan yang terbaik di lapangan. Ini bukan akhir dari segalanya. Kekalahan ini adalah pelajaran penting untuk bangkit dan lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja keras dan semangat juang untuk terus dipertahankan. “Saya minta kalian jangan patah semangat. Ingat, kekalahan adalah bagian dari proses menuju kemenangan. Kita akan kembali lebih kuat, dan saya yakin kita bisa,” tambahnya.
Babak 8 Besar
Sementara itu, Kuala Nanggroe FC (KNFC) dan PSAB Aceh Besar masih memiliki peluang besar untuk melaju ke fase selanjutnya. Kedua tim akan saling berhadapan untuk memperebutkan status juara grup pada Senin (27/1/2025) sore di Stadion Sabang Merauke, Kota Sabang.
Persaingan di Grup B semakin menarik, dan para pendukung KNFC maupun PSAB Aceh Besar tentu berharap tim mereka mampu melaju lebih jauh di kompetisi ini. [CE/*]