SAGOETV | BANDA ACEH – PSIS Semarang dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 2024/25 setelah gagal meraih kemenangan dalam 12 laga terakhir secara beruntun. Kepastian ini diperoleh usai Semen Padang FC menambah satu poin penting berkat bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam.
Hasil itu membuat PSIS tak lagi bisa mengejar perolehan poin tim di zona aman dan harus turun kasta ke Liga 2 musim depan. Skuat berjuluk Mahesa Jenar hingga laga pekan ke-32 baru mengoleksi 25 poin. Sedangkan Semen Padang yang ada di peringkat ke-15 kini mengoleksi 32 poin dari 32 pertandingan yang sudah dijalani.
Berdasarkan keterangan di laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), dengan hanya tersisa dua laga saja dan kuota 3 tim terbawah terdegradasi, PSIS jika mampu memenangi semua pertandingannya akan mengoleksi maksimal 31 poin saja. Artinya, sudah tidak mungkin lagi menyamai poin milik Semen Padang.
Situasi ini menjadikan PSIS sebagai klub pertama yang dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim 2024/25. Dua slot degradasi lainnya menunggu kepastian siapa yang akan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
PSIS sendiri berada di kasta tertinggi sejak Liga 1 2018 silam setelah mendapatkan tiket promosi dari Liga 2.
Pada musim perdananya atau di Liga 1 2018, PSIS finis di peringkat ke-10. Kemudian di musim keduanya, atau di Liga 1 2019, PSIS finis di peringkat ke-14.
Lalu pada Liga 1 2021/22, PSIS berhasil finis di peringkat ke-7. Namun kemudian di Liga 1 2022/23, prestasi Septian David Maulana dkk kembali melorot dengan hanya finis di peringkat ke-13.
Pada Liga 1 2023/24, tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang ini mencatat hasil terbaiknya dengan menyelesaikan kompetisi di peringkat ke-6.
Namun sayangnya di Liga 1 2024/25 ini, prestasi PSIS sempat cukup mengkilap dengan menempati posisi ke-7 di pekan ke-4.
Posisi ini makin melorot dan terus terjun bebas hingga PSIS di laga pekan ke-32 masih menempati posisi juru kunci alias peringkat ke-18. Bahkan PSIS saat ini masih berpuasa kemenangan di 12 pertandingan secara beruntun dengan rincian 8 kali menang dan 4 kali imbang.
Degradasi ini menandai berakhirnya perjalanan PSIS di Liga 1. Kini, mereka harus bersiap menghadapi tantangan berat di Liga 2 2025/26 untuk kembali merebut tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. []