SAGOETV | BIREUEN – Dalam acara Wisuda Diploma, Sarjana, dan Magister yang digelar pada Senin (24/2/2025) lalu. Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, M.Pd, menegaskan pentingnya peran para lulusan dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi Aceh saat ini, terutama dalam tiga aspek utama: kemiskinan, kesehatan, serta pendidikan dan investasi.
“Kita harus memastikan bahwa lulusan Universitas Almuslim bukan hanya memiliki kecakapan akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh,” ujar Rektor Marwan.
Ia menekankan bahwa keberadaan lulusan perguruan tinggi harus menjadi solusi bagi persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat. Aceh, yang masih menghadapi tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, akses layanan kesehatan yang belum merata, serta tantangan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan investasi, membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Sebagai kampus wakaf yang memiliki sejarah panjang dalam mencerdaskan generasi muda, Universitas Almuslim terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendorong peningkatan jumlah dosen bergelar doktor serta pembukaan program-program studi baru. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pengajuan pendirian Fakultas Kedokteran, yang baru saja dikunjungi tim visitasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 12 hingga 14 Februari 2025.
“Ke depan, kita ingin Universitas Almuslim semakin berkontribusi dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, seiring dengan kebutuhan tenaga medis yang masih sangat besar di Aceh,” sebutnya.
Selain itu, Rektor juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang unggul sebagai kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, ada empat aspek utama yang perlu diperkuat: penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Dalam menghadapi era digital, ia juga berpesan kepada para lulusan agar bijak dalam memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi. “Dunia kerja saat ini tidak hanya menilai berdasarkan ijazah, tetapi juga rekam jejak digital seseorang. Oleh karena itu, gunakan internet dan media sosial secara positif untuk membangun citra profesional yang baik,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Rektor mengajak para lulusan untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. “Pendidikan bukan sekadar persiapan untuk hidup, tetapi pendidikan itu sendiri adalah kehidupan. Teruslah belajar, karena tanpa ilmu, kita akan terpinggirkan di tengah persaingan global yang semakin ketat,” ujar Marwan. [MM]