• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Rukok Linto

SAGOE TV by SAGOE TV
May 31, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Rukok Linto Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Ilustrasi. (AI)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Mukhtaruddin Yakob

Dengan adanya tradisi rukok linto, bukan tidak mungkin angka perokok anak-anak dan remaja akan terus bertambah, terutama di Aceh.

Tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia/HTTS, demikian juga dengan tahun 2025. Namun, peringatan HTTS sekadar peringatan tanpa terjadi perubahan besar pada misi pengendalian tembakau untuk mewujudkan masyarakat dunia yang sehat. Lalu, bagaimana dengan Indonesia, khususnya Aceh?

Setelah ada beberapa terobosan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dilahirkan melalui Qanun di provinsi dan sejumlah kabupaten dan kota, persoalan tembakau khususnya rokok tetap jadi masalah besar. Bahkan lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan bebas rokok kerap dilanggar, bukan saja oleh warga tapi oleh pengabdi negara atau ASN bahkan penegak hukum sekalipun.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Sudah banyak kasus yang ditimbulkan akibat rokok. Bukan saja munculnya berbagai penyakit, tapi juga kebakaran. Yang paling anyar kebakaran gudang sekolah yang diduga karena puntung rokok yang masih menyala, meskipun masih harus dibuktikan. [Serambi Indonesia, 22 Mei 2022]

Rokok bagi masyarakat Indonesia termasuk Aceh nyaris menjadi kebutuhan wajib sebagian kalangan, terutama kelas menengah ke bawah. Miris, jika ada ungkapan: “lebih baik tidak makan daripada tidak merokok” itulah kenyataan di kalangan masyarakat kita.

Rokok dengan berbagai perniknya telah meracuni semua kalangan di Indonesia termasuk Aceh. Warung kopi dan kafe akan terasa hambar jika tanpa rokok. Demikian juga pergaulan generasi milenial juga dipenuhi dengan rokok.

Pesta perkawinan atau kenduri pun sarat dengan rokok. Tuan rumah terasa aneh jika tidak menyediakan rokok untuk warga terutama yang membantu tugasnya saat kenduri, sampai-sampai ada istilah peng rukok.

Rukok Linto
Istilah peng rukok sudah banyak dikenal masyarakat. Fenomena ini ada di berbagai lini pekerjaan, mulai pekerja kasar hingga bisnis proyek atau sekadar basa-basi sesama teman. Namun, di beberapa daerah mengenal istilah rukok linto, yakni sumbangan rokok bagi pengantin pria yang menikahi gadis sebuah gampong atau desa.

Baca Juga:  Siswa di Sekolah Umum Belum Tuntas Baca Al-Qur'an

Rukok linto dibebankan sekali setahun untuk mempelai pria yang meminang gadis sebuah desa. Di Kota Banda Aceh juga diberlakukan rukok linto yang dibagikan setiap malam lebaran Idulfitri.

Saat itu, sumbangan rokok dan beberapa pengantin pria dikumpulkan lalu dibagikan kepada warga terutama yang berada di meunasah atau langgar seusai melantunkan takbir lebaran. Maka, maaf jika yang jarang berjemaah di meunasah pun ikut hadir menanti rukok linto. Mirisnya yang mendapatkan rukok linto kebanyakan remaja bahkan anak-anak. Mirisnya lagi, mereka lalu menjual rukok linto ke kios atau perokok lainnya.

Fenomena rukok linto terjadi di Banda Aceh yang notabenenya kota terpelajar. Seharusnya, jika banyak orang yang berpendidikan, paparan rokok justru berkurang. Apalagi Kota Banda Aceh menjadi daerah tingkat dua atau kota yang melahirkan Qanun KTR setelah ditelikung Aceh Barat melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang kemudian dijadikan dasar Qanun KTR.

Sebenarnya telah banyak gebrakan untuk menyukseskan KTR dan mengawasi penerapan KTR. Selain merangkul berbagai pihak termasuk remaja, Pemko Banda Aceh pernah beberapa kali menggelar sidang di tempat bagi pelanggar KTR, terutama yang merokok dalam KTR.

Prevalensi perokok di Indonesia terus meningkat, baik dari jumlah perokok maupun sisi usia perokok. Data Riskesdas (2023) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah perokok generasi muda. Perokok usia 10-18 tahun mencapai 9.1%, atau naik 0,3% dari tahun 2016. Prevalensi merokok sesuai jenis kelamin adalah prevalensi jenis kelamin laki-laki lebih besar sekitar 62,9% daripada perempuan sekitar 4,8%. Tentu angka kenaikan ini tidak kecil karena terkait dengan masalah kesehatan yang harus dialami oleh anak remaja tersebut ke depannya. Kondisi ini sungguh tidak baik bagi masa depan mereka.

Baca Juga:  Sebanyak 2.356 Peserta Lulus SMMPTN Barat 2025 di Universitas Syiah Kuala

Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2019, prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13-15 tahun naik dari 18,3% (2016) menjadi 19,2% (2019). Sementara itu, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5%), diikuti usia 10-14 tahun (18,4%). [sehatnegeriku.kemkes.go.id, 29 Mei 2024]

Dengan adanya tradisi rukok linto, bukan tidak mungkin angka perokok anak-anak dan remaja akan terus bertambah, terutama di Aceh. Oleh karenanya, perlu tanggung jawab semua pihak mengurangi kebiasaan yang tidak baik yang tidak mendatangkan manfaat, tapi justru menghadirkan muzarat. []

Penulis adalah jurnalis dan anggota komunitas Center for Tobacco Control Studies (CTCS) Banda Aceh

Tags: acehArtikelBahaya RokokBanda AcehHidup Sehat Tanpa RokokKTRLarangan MerokokRokokTembakau
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Bertambah Jadi 10 Orang, Berikut Daftar Jemaah Haji Aceh yang Meninggal di Tanah Suci

Bertambah Jadi 10 Orang, Berikut Daftar Jemaah Haji Aceh yang Meninggal di Tanah Suci

June 24, 2025
Mualem Terima Kunjungan SKK Migas Kami Ingin Aceh Bangkit dari Kemiskinan

Mualem Terima Kunjungan SKK Migas: Kami Ingin Aceh Bangkit dari Kemiskinan

July 16, 2025
Putra Simeulue Jadi Lulusan Terbaik Dikmata TNI AD di Rindam Iskandar Muda

Putra Simeulue Jadi Lulusan Terbaik Dikmata TNI AD di Rindam Iskandar Muda

April 27, 2025
Usai Kalah dari Australia, Timnas Indonesia Fokus Persiapan Lawan Bahrain

Usai Kalah dari Australia, Timnas Indonesia Fokus Persiapan Lawan Bahrain

March 21, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.