Banda Aceh: Dr Sulaiman Tripa, dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Lokasi (KosiI) senior pada Pusat Pengembangan dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN USK), Universitas Syiah Kuala (USK), memfasilitasi pelatihan menulis untuk 12 pertemuan, dimulai Jumat (15/9) pagi. Pelatihan yang diselenggarakan UPT Perpustakaan dan E-Learning USK bekerja sama dengan Bandar Publishing itu, diikuti 13 peserta, yang mendaftar sesuai dengan sejumlah syarat yang ditentukan panitia.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai 2 Gedung Abdullah Ali itu sendiri, dibuka Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr Ismul Huda MSi.
Dalam sambutannya, Ismul Huda menegaskan tentang pentingnya keterampilan menulis dalam rangka melestasikan budaya literasi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai lembaga untuk menyukseskan literasi, terutama antara kampus dan lembaga di luar kampus.
“Apalagi dengan lembaga-lembaga luar kampus yang konsen dengan isu literasi,” tegas Ismul.
Ia menyebutkan, sangat penting kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah dan swasta dengan perpustakaan serta merangkul penerbit dan penulis untuk berkolaborasi dan berkembang bersama.
“Kami sangat mengharapkan pihak penerbit dan para penulis untuk berkolaborasi untuk berkembang bersama,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Bandar Publishing, Dr Mukhlisuddin Ilyas, menyerahkan 25 judul buku untuk Perpustakaan USK. Dalam kesempatan itu, Mukhlisuddin menyebutkan literasi sebagai tanggung jawab semua pihak, baik di kampus maupun luar kampus.
“Selama ini, kelas-kelas menulis Dr Sulaiman Tripa lebih banyak di luar kampus. Menghadirkannya di kelas-kelas menulis di dalam kampus akan memberikan makna dalam bagi pengembangan literasi,” kata Mukhlisuddin, yang mengakui bahwa literasi itu sebagai sesuatu yang sangat luas lingkupnya.
Dalam kesempatan itu, Mukhlisuddin menantang para peserta pelatihan untuk melahirkan luaran dalam bentuk buku. “Bandar akan memfasilitasi penerbitan luaran bapak-ibu. Saya tantang,” tegasnya.
Diikuti 13 peserta
Pelatihan menulis ini diikuti dari berbagai kalangan dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala, baik dari kalangan mahasiswa, tenaga pendidikan (tendik), unit P3KKN USK, Perpustakaan USK bahkan dari pegawai senior KPA USK. Kelas ini memang dibatasi hanya untuk 15 peserta, tidak lebih. Bahkan turut dibuka untuk para pengunjung perpustakaan.
Peserta yang mendaftar pun, berdasarkan sejumlah syarat yang ditentukan, antara lain berkomitmen ikut 12 kali pertemuan serta mengerjakan tugas-tugas mingguan yang diberikan dan disepakati.
Pada pertemuan pertama, dibahas secara umum tentang konsep pelatihan, termasuk membicarakan kesepakatan antara pemateri dengan peserta terkait tujuan akhir yang akan dihasilkan. Pelatihan ini akan berlangsung setiap Jumat pagi.