SAGOE | Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, menerima kunjungan silaturahmi dari Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, di Istana Wapres, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024). Pertemuan ini dilakukan dua hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru pada Minggu (20/10) besok.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyebutkan bahwa pertemuan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi besar Wapres Ma’ruf Amin dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan dan menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Aceh.
Mujib mengatakan, Wapres Ma’ruf Amin adalah tokoh yang memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan UIN Ar-Raniry dan pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Bapak Wapres telah memberikan kontribusi yang luar biasa, khususnya bagi pengembangan UIN Ar-Raniry. Kunjungan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kami atas segala kerja keras beliau dalam lima tahun terakhir,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Rektor UIN Ar-Raniry secara simbolis menyerahkan buku berjudul “K.H. Ma’ruf Amin: Ulama dan Pejuang Kerukunan Umat Beragama”. Buku tersebut ditulis oleh Prof Mujiburrahman bersama Dr Rahmad Syah Putra dan Asyraf Muntazhar MA.
Buku tersebut merupakan kado persembahan UIN Ar-Raniry untuk Wapres Ma’ruf Amin di penghujung masa jabatannya, yang menguraikan kiprah Ma’ruf Amin dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Rahmad Syah Putra, salah satu penulis buku, menuturkan bahwa Ma’ruf Amin adalah Wakil Presiden pertama yang secara khusus berkunjung ke UIN Ar-Raniry. “Sejak kunjungan tersebut, hubungan baik terus terjalin, menghasilkan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, terutama bagi UIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya mencetak insan akademis yang moderat,” ujarnya..
Senada dengan itu, Asyraf Muntazhar menambahkan bahwa gerakan Ma’ruf Amin dalam penguatan moderasi beragama, yang dikenal dengan istilah al-harakah al-siyasiyyah al-kyaiyyah (gerakan politik kyai), menjadi teladan bagi generasi muda.
“Beliau adalah contoh nyata bagaimana Islam dan politik bisa berjalan seiring untuk menciptakan kerukunan dan toleransi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” kata Asyraf.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh UIN Ar-Raniry. Ia juga berpesan agar komunikasi yang baik antara kedua pihak tetap dijaga.
“Walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden, jangan ragu untuk tetap menjaga komunikasi, insha Allah saya juga akan berkunjung kembali ke UIN Ar-Raniry untuk memberi kuliah umum,” ujarnya. []