• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
March 26, 2025
in Podcast
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Mantan pesepak bola asal Aceh, Iqbal Alfajri, mengungkapkan kisahnya saat mengikuti program pelatihan sepak bola di Paraguay yang digagas oleh Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf. Program tersebut mengirim 30 pemain muda Aceh berusia sekitar 15 tahun untuk menimba ilmu sepak bola di Amerika Selatan pada 2008.

Iqbal bersama rekan-rekannya menjalani pelatihan intensif selama tiga tahun di Paraguay, dari 2008 hingga 2011. Menurutnya, Paraguay dipilih sebagai destinasi pelatihan karena memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau serta kompetisi sepak bola yang cukup kompetitif di tingkat internasional.

BACA JUGA

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

“Saat itu, Paraguay merupakan salah satu negara dengan sepak bola yang berkembang pesat. Bahkan, mereka pernah masuk dalam jajaran tim terbaik dunia. Selain itu, biaya hidup di sana juga lebih murah dibandingkan negara lain di Amerika Selatan,” ujar Iqbal yang dalam acara Podcast di Sagoetv, Rabu (19/03/2025) kemarin, dipandu Muhazier Salda, sebagai Host.

Selama di Paraguay, para pemain tidak hanya berlatih teknik sepak bola, tetapi juga mendapatkan pendidikan formal, termasuk kursus bahasa Spanyol. Iqbal menilai ada perbedaan signifikan dalam gaya bermain sepak bola antara Paraguay dan Aceh. Di Aceh, pemain cenderung mengandalkan skill individu, sementara di Paraguay penekanan lebih pada teknik dasar seperti kontrol bola dan passing.

“Anak-anak di Aceh umumnya sudah memiliki kemampuan menggiring bola dan berlari cepat sejak kecil. Namun, dalam hal mengoper bola, sering kali masih kurang akurat. Sementara itu, di Paraguay, sejak dini mereka sudah dilatih teknik kontrol bola dan passing yang baik,” jelasnya.

Baca Juga:  Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia

Menurutnya, anak-anak di Paraguay sudah mulai bermain bola sejak usia lima tahun dan berkompetisi di level usia enam hingga tujuh tahun. Mental kompetitif mereka juga sangat kuat sejak usia dini.

“Sebelum bertanding, mereka sudah memiliki tekad kuat untuk menang dan tidak ingin kalah. Sementara di sini, anak-anak lebih cenderung bermain sepak bola untuk bersenang-senang,” tambahnya.

Iqbal juga menuturkan bahwa pengalaman di Paraguay tidak hanya mengajarkannya soal sepak bola, tetapi juga nilai-nilai disiplin dan etika, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Kami diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik sebelum menjadi pemain hebat. Misalnya, saat makan bersama, kami diajarkan untuk tertib, tidak serakah, dan selalu menghormati orang lain. Begitu juga di lapangan, kami harus tetap sportif meskipun menghadapi permainan keras,” kenangnya.

Sepulang dari Paraguay pada 2011, Iqbal sempat bergabung dengan PSSB Bireuen yang saat itu didukung oleh Irwandi Yusuf. Namun, kariernya di dunia sepak bola terhenti akibat cedera lutut yang cukup parah. Ditambah dengan sanksi FIFA terhadap PSSI pada 2016, ia akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan karier profesionalnya di sepak bola.

Fokus di Dunia Bahasa Spanyol

Kini, Iqbal lebih fokus pada pengajaran bahasa Spanyol dan berbagi pengalaman tentang sepak bola Amerika Latin. Ia mengelola Genio Course, tempat belajar bahasa Spanyol secara daring. Karena jadwalnya yang padat, saat ini ia hanya menerima kelas privat secara online.

Menurutnya, bahasa Spanyol memiliki tingkat kesulitan tersendiri, tetapi lebih mudah dibanding bahasa Inggris dalam hal pelafalan. “Bahasa Spanyol bersifat fonetik, artinya cara membaca kata sesuai dengan cara menulisnya. Berbeda dengan bahasa Inggris yang sering kali pelafalannya tidak sesuai dengan ejaan,” jelasnya.

Baca Juga:  65 Mobil Offroad Meriahkan Leuser Rainforest Explore di Gayo Lues

Menariknya, banyak nama tempat di Aceh yang menggunakan bahasa Spanyol tanpa disadari oleh pemiliknya, seperti La Luna (bulan), Nasi Goreng Amor (cinta), El Dorado, dan Kupi Bisikleta (kopi sepeda).

Meski sudah tidak berkarier sebagai pemain profesional, Iqbal tetap menikmati bermain sepak bola dalam pertandingan persahabatan. Ia melihat bahwa anak-anak Aceh memiliki potensi besar dalam sepak bola, tetapi kurang mendapat eksposur yang memadai. Menurutnya, minat anak-anak terhadap sepak bola saat ini juga menurun dibandingkan generasinya dulu, kemungkinan karena pengaruh gawai dan media sosial.

Di luar aktivitas profesionalnya, Iqbal menikmati waktu bersama keluarganya, terutama dengan istrinya. “Tugas utama saya sekarang ya membawa istri jalan-jalan,” ujarnya sambil tertawa.

Informasi Kursus Bahasa Spanyol

Bagi yang tertarik belajar bahasa Spanyol bersama Iqbal Alfajri, bisa menghubunginya melalui:

  • Instagram: @geniocourse
  • TikTok: @iqbalalfajri19
  • WhatsApp: tersedia melalui tautan di akun TikTok

Kelas tersedia dalam bentuk reguler dan privat secara daring. Karena tingginya minat, pendaftaran dilakukan melalui pesan langsung (DM) di media sosialnya. []

Tags: acehBahasaPemainpodcastProfilSepak Bola
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital
Podcast

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

by Mustafa Marwidin
July 19, 2025
Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang
Podcast

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

by Mustafa Marwidin
July 16, 2025
Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar
Podcast

Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar

by Mustafa Marwidin
July 8, 2025
Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia
Podcast

Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia

by Mustafa Marwidin
July 5, 2025
Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis
Podcast

Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis

by Mustafa Marwidin
July 2, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Mahasiswi Asal Mali Ungkap Pengalaman Kuliah dan Hidup di Aceh

Mahasiswi Asal Mali Ungkap Pengalaman Kuliah dan Hidup di Aceh

April 29, 2025
Perjuangan Kanzia, Bayi 10 Bulan Melawan Kista Hati

Perjuangan Kanzia, Bayi 10 Bulan Melawan Kista Hati

March 15, 2025
Bandar Publishing Luncurkan Buku Merdeka Belajar Tanpa Belajar Merdeka

Bandar Publishing Luncurkan Buku Merdeka Belajar Tanpa Belajar Merdeka

April 3, 2024
Dua Mahasiswa UIA Wakili Aceh di Ajang STQH Nasional XXVIII 2025

Dua Mahasiswa UIA Wakili Aceh di Ajang STQH Nasional XXVIII 2025

October 13, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.