SAGOETV | BANDA ACEH — Dalam upaya mendorong percepatan digitalisasi transaksi syariah, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh menggelar Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Ekonomi Syariah Aceh di Auditorium Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, Senin (28/4/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini, yang baru menjabat sejak Januari 2025. Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat adopsi sistem pembayaran digital berbasis syariah di Aceh, terutama melalui pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam transaksi muamalah.
Acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman bertema “Efektivitas Komunikasi Modul Dakwah Digitalisasi Transaksi Bank” yang disampaikan oleh Tgk Mustafa Husen Woyla, S.Pd.I dari ISAD. Sesi ini membahas strategi dakwah digital untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap sistem pembayaran syariah.
Selain itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Abu Sibreh, turut memberikan tausiah. Dalam ceramahnya, Abu Sibreh menekankan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam transaksi keuangan sehari-hari serta mencari keberkahan dalam setiap aktivitas dunia dan akhirat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan halal bihalal sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi di kalangan penggiat ekonomi syariah di Aceh. Selain itu, halal bihalal juga menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekosistem transaksi syariah berbasis digital.
Sejumlah organisasi dan lembaga yang aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di Aceh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya, Dewan Masjid Indonesia Kota Banda Aceh, Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Aceh Besar,Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, PB Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), DPP Pemuda Islam Indonesia, Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah (IMADA), Pergunu Aceh, PCNU Banda Aceh, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Aceh, PB Inshafuddin.
Selain itu, diundangan Muhammadiyah Aceh, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam, Persatuan Ahli Niaga Syariah (PANIH) serta sejumlah dayah dan lembaga pendidikan Islam lainnya.
Ketua Umum PB Inshafuddin, Abi Daud Hasbi, yang turut hadir, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk komitmen memperkuat ekonomi syariah di Aceh.
Acara kemudian ditutup dengan tradisi salam-salaman halal bihalal khas Aceh dan dilanjutkan dengan kenduri.
Tentang ISAD Aceh Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh merupakan organisasi yang berfokus pada pengembangan dakwah berbasis akademik dan literasi syariah, serta aktif mendukung inisiatif digitalisasi ekonomi syariah di Provinsi Aceh. []