• Tentang Kami
Sunday, June 8, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

AJI Desak Pengusutan Tuntas Teror terhadap Penulis Opini di Detikcom

SAGOE TV by SAGOE TV
May 25, 2025
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0
AJI Desak Pengusutan Tuntas Teror terhadap Penulis Opini di Detikcom

Ilustrasi logo Aliansi Jurnalis Independen. (Foto: dok. AJI)

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | JAKARTA – Seorang penulis opini di media nasional Detikcom dengan inisial YF diduga mengalami teror usai artikelnya dipublikasikan. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam tindakan tersebut, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan AJI lewat pernyataan resmi pada Ahad, 25 Mei 2025. Berikut pernyataan lengkapnya:

BACA JUGA

Istri Wakil Gubernur Aceh Temui PP HIMPAUDI di Jakarta, Bahas Kesetaraan Guru PAUD

Viral Isu Visa Haji Furoda Dibuka 1 Juni 2025, Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Resmi

Pada Kamis pagi, 22 Mei 2025, media Detik.com menghapus artikel opini berjudul “Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?” yang semula tayang di rubrik kolom. Artikel tersebut menyajikan kritikan tajam mengenai penempatan seorang jenderal pada posisi jabatan sipil dan mempertanyakan sistem merit dalam Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tak lama setelah artikel tersebut terbit, penulis dengan inisial YF mengaku menerima intimidasi yang mengganggu keselamatan pribadinya. Kondisi ini membuat YF meminta Detik.com agar segera menghapus artikelnya sebagai langkah perlindungan. Selain itu, YF juga melaporkan kejadian intimidasi yang dialaminya kepada Dewan Pers, berharap adanya mekanisme perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang menyuarakan opini kritis.

Pihak Detik.com kemudian menghapus artikel tersebut dari laman Detik.com dengan menyebutkan bahwa penghapusan artikel atas rekomendasi Dewan Pers dan demi menjaga keselamatan penulis.

Kasus ini menegaskan kembali bahwa ancaman pada kebebasan pers dan kebebasan berpendapat di Indonesia itu nyata adanya.

“AJI mengecam tindakan teror yang dialami oleh YF. Tindakan ini merupakan bentuk nyata pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi dan UU Pers No 40/1999,” kata Ketua AJI Indonesia Nany Afrida.

Baca Juga:  Biaya Haji 2025 yang Wajib Dibayar Jemaah Rp55,43 Juta

Nany menambahkan teror terhadap penulis opini bukan hanya serangan terhadap individu dalam hal berekspresi, tetapi juga ancaman terhadap kebebasan pers, hak publik atas informasi, dan pilar-pilar demokrasi yang sehat.

“Ini juga dialami narasumber dan penulis opini yang menyuarakan kritik terhadap kekuasaan atau kebijakan publik. Pola ini menunjukkan adanya upaya sistematis untuk menciptakan efek gentar (chilling effect), agar masyarakat takut menyampaikan pendapat dan media enggan membuka ruang bagi suara-suara kritis,” kata Nany.

Ini memperpanjang daftar gelap kasus intimidasi terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat di Indonesia sejak pemerintahan Presiden Prabowo. Misalnya, penarikan lagu “Bayar, Bayar, bayar” oleh Band Sukatani, siswa di Kota Bogor yang merekam dan mengkritik porsi MBG namun dipaksa membuat video permintaan maaf, hingga mahasiswa ITB yang ditangkap lantaran membuat meme Jokowi dan Prabowo. Melalui Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), berkali-kali suara kritis ini diancam.

“Ini menunjukkan ruang berekspresi di Indonesia semakin menyempit dan menandakan masalah dalam demokrasi kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung mengatakan teror dan intimidasi yang dialami YF diduga dampak dari opininya yang terbit di Detik.com adalah polapola represi seperti era Orde Baru dalam membungkam suara-suara kritis masyarakat. Tindakan tersebut tak bisa dibenarkan, dan menuntut negara harus bertanggung jawab.

“Aparat penegak hukum harus mengusut kasus teror dan intimidasi terhadap YF, penulis opini Detik tersebut,” ujar Erick.

Maka dari itu, AJI mendesak beberapa pihak agar mengambil langkah melawan teror pada kebebasan pers dan kebebasan berpendapat:

  1. Mendorong Detik.com untuk mengambil sikap tegas dalam melindungi penulisnya. Detik perlu memberikan dukungan terbuka kepada penulis opini yang menjadi korban intimidasi, melaporkan secara resmi kasus teror ini kepada kepolisian dan menyediakan dukungan hukum dan keamanan bagi penulis yang terancam.
  2. Meminta Dewan Pers untuk mengingatkan kembali kepada media-media massa bahwa pentingnya melindungi narasumber sebagai bagian dari perlindungan terhadap kebebasan pers
  3. Mendesak Komnas HAM untuk melakukan investigasi kasus ini dan memberi pelindungan pada penulis.
  4. Mendesak Kapolri dan Kepolisian sebagai aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan serius mengusut kasus teror dan intimidasi ini. Pembiaran terhadap teror semacam ini akan menciptakan preseden buruk yang mengancam kebebasan sipil kita bersama.
  5. Menuntut Presiden Prabowo untuk menegaskan komitmennya pada demokrasi, serta menghentikan dan menarik kembali tentara yang menduduki jabatan sipil.
Baca Juga:  Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 Dunia, Ini Kata Erick Thohir

AJI mengajak seluruh media, organisasi jurnalis, masyarakat sipil, dan publik luas untuk bersolidaritas melawan segala bentuk teror dan upaya pembungkaman. Suara-suara kritis adalah oksigen bagi demokrasi.

“Ketika satu suara dibungkam, maka yang terancam bukan hanya orang itu, tetapi kita semua,” kata Nany. [RIL]

Tags: AJIDewan PersIndonesiaKebebasan PersmediaopiniPenulisTeror
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Istri Wakil Gubernur Aceh Temui PP HIMPAUDI di Jakarta, Bahas Kesetaraan Guru PAUD
Nasional

Istri Wakil Gubernur Aceh Temui PP HIMPAUDI di Jakarta, Bahas Kesetaraan Guru PAUD

by SAGOE TV
June 2, 2025
Viral Isu Visa Haji Furoda Dibuka 1 Juni 2025, Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Resmi
Haji 2025

Viral Isu Visa Haji Furoda Dibuka 1 Juni 2025, Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Resmi

by SAGOE TV
June 2, 2025
Jelang Puncak Haji di Armuzna, Layanan Bus Shalawat Stop Sementara Mulai 1 Juni
Haji 2025

Jelang Puncak Haji di Armuzna, Layanan Bus Shalawat Stop Sementara Mulai 1 Juni

by SAGOE TV
June 2, 2025
Hasil Sidang Isbat 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada 28 Mei, Iduladha 6 Juni 2025
Nasional

Hasil Sidang Isbat: 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada 28 Mei, Iduladha 6 Juni 2025

by SAGOE TV
May 27, 2025
Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025–2028, Ini Susunan Lengkap Pengurusnya
Nasional

Komaruddin Hidayat Jadi Ketua Dewan Pers 2025–2028, Ini Susunan Lengkap Pengurusnya

by SAGOE TV
May 14, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Suhu Panas di Aceh Beberapa Hari Terakhir, BMKG Keluarkan Imbauan

Suhu Panas di Aceh Beberapa Hari Terakhir, BMKG Keluarkan Imbauan

May 30, 2025
Artis Cut Yanti Salurkan Hewan Kurban lewat LP2M UIN Ar-Raniry di Idul Adha 1446 H

Artis Cut Yanti Salurkan Hewan Kurban lewat LP2M UIN Ar-Raniry di Idul Adha 1446 H

June 7, 2025
53 CPNS UIN Ar-Raniry Terima SK, Rektor Ingatkan Tanggung Jawab ASN

53 CPNS UIN Ar-Raniry Terima SK, Rektor Ingatkan Tanggung Jawab ASN

June 5, 2025
Rektor Universitas Almuslim Jadi Ketua ISMAPI Aceh, Ini Visi dan Komitmennya

Rektor Universitas Almuslim Jadi Ketua ISMAPI Aceh, Ini Visi dan Komitmennya

June 5, 2025
Revolusi Nasabah Dari Ketergantungan ke Kesadaran Finansial Syariah

Revolusi Nasabah: Dari Ketergantungan ke Kesadaran Finansial Syariah

June 3, 2025
Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

March 31, 2025
Masa Depan Industri Aceh Peluang, Tantangan dan Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi

Masa Depan Industri Aceh: Peluang, Tantangan dan Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi

June 3, 2025
Wilayah Aceh

Wilayah Aceh

June 7, 2025
Paradoks Ketiadaan Bank Konvensional di Aceh

Paradoks Ketiadaan Bank Konvensional di Aceh

May 21, 2025

EDITOR'S PICK

Rektor UIN Ar-Raniry Ingatkan Wisudawan Jaga Shalat

Rektor UIN Ar-Raniry Ingatkan Wisudawan Jaga Shalat

February 21, 2025
Festival Ramadhan, Kemenag Aceh Bagikan 1.020 Paket Sembako ke Anak Yatim dan Fakir Miskin

Festival Ramadhan, Kemenag Aceh Bagikan 1.020 Paket Sembako ke Anak Yatim dan Fakir Miskin

March 21, 2025
Momen Haru Ibu Gantikan Wisuda Anaknya di USK yang Meninggal Dunia

Momen Haru Ibu Gantikan Wisuda Anaknya di USK yang Meninggal Dunia

May 28, 2025
Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Aceh, Kakanwil Kemenag Pimpin Doa

Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Aceh, Kakanwil Kemenag Pimpin Doa

February 12, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.